Berita

  1. VADS
  2. Berita
  3. Evaluasi Strategi Customer Experience Anda di Pertengahan Tahun: Sudahkah Sesuai Target?

Evaluasi Strategi Customer Experience Anda di Pertengahan Tahun: Sudahkah Sesuai Target?

03 Juni 2025

Image of Evaluasi Strategi Customer Experience Anda di Pertengahan Tahun: Sudahkah Sesuai Target?

Di tengah persaingan bisnis yang semakin dinamis, Customer Experience (CX) menjadi salah satu indikator utama keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan dan menarik pelanggan. Namun, seperti halnya strategi bisnis lainnya, strategi CX perlu dievaluasi secara berkala agar tetap relevan dan berdampak positif.

Memasuki pertengahan tahun adalah momen ideal untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi customer experience Anda selama enam bulan pertama. Apakah strategi yang dijalankan telah sesuai dengan target? Apakah pelanggan benar-benar merasakan kepuasan dan kemudahan dalam setiap interaksi dengan bisnis Anda?

Artikel ini akan membahas cara mengevaluasi strategi CX Anda di pertengahan tahun, indikator apa saja yang perlu diperhatikan, serta langkah-langkah untuk menyusun rencana perbaikan demi mencapai hasil yang lebih optimal di semester kedua.

Mengapa Evaluasi Strategi Customer Experience Sangat Penting?

Evaluasi rutin terhadap strategi CX memberikan manfaat signifikan, di antaranya:

  • Mengidentifikasi hambatan yang mengganggu kepuasan pelanggan.
  • Mengukur keberhasilan KPI (Key Performance Indicators) CX.
  • Menyusun perbaikan berbasis data, bukan asumsi.
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Tanpa evaluasi yang terstruktur, bisnis Anda berisiko kehilangan pelanggan hanya karena kesenjangan kecil dalam pengalaman yang mereka alami.

Langkah-Langkah Evaluasi Strategi CX di Pertengahan Tahun

  1. Tinjau Kembali Tujuan dan Target CX Anda

Mulailah dengan kembali melihat tujuan awal dari strategi CX yang Anda terapkan di awal tahun. Apakah Anda menargetkan peningkatan Net Promoter Score (NPS), penurunan churn rate, atau waktu respons yang lebih cepat?

Pastikan target-target tersebut masih relevan dan telah diterjemahkan ke dalam KPI yang jelas. Bila perlu, sesuaikan target berdasarkan dinamika pasar terbaru.

  1. Kumpulkan dan Analisis Data Interaksi Pelanggan

Data adalah dasar dari setiap evaluasi yang objektif. Gunakan data dari berbagai kanal layanan pelanggan seperti:

  • Call center (durasi panggilan, tingkat penyelesaian masalah)
  • Live chat dan WhatsApp (response time, customer satisfaction)
  • Media sosial (sentimen komentar dan DM)
  • Survei pelanggan (CSAT, NPS)

Dari data ini, Anda bisa mengidentifikasi tren, kekuatan, dan titik kritis dalam strategi CX Anda

  1. Lakukan Customer Journey Mapping

Perbarui peta perjalanan pelanggan (customer journey map) dengan data terbaru. Identifikasi tahapan di mana pelanggan mengalami kendala atau ketidaknyamanan, misalnya:

  • Lama menunggu balasan
  • Sulit menemukan informasi
  • Proses pengaduan yang rumit

Pemahaman mendalam terhadap perjalanan pelanggan akan membantu Anda mendeteksi titik lemah dan memperkuat titik keunggulan.

  1. Evaluasi Saluran Layanan yang Digunakan

Apakah saluran komunikasi yang Anda sediakan sudah sesuai dengan preferensi pelanggan?

Jika pelanggan Anda kini lebih aktif di WhatsApp atau Instagram DM, namun layanan pelanggan Anda masih terpaku pada email dan telepon, mungkin inilah saatnya beralih ke pendekatan omnichannel yang lebih relevan.

  1. Bandingkan dengan Benchmark Industri

Bandingkan performa CX bisnis Anda dengan benchmark industri. Apakah kecepatan respons Anda sudah lebih baik dari rata-rata? Apakah tingkat penyelesaian masalah dalam satu kontak (First Contact Resolution) sudah memadai?

Benchmark ini akan memberi gambaran realistis tentang posisi kompetitif Anda dan memacu peningkatan.

 

Rancang Strategi Perbaikan untuk Semester Kedua

Setelah evaluasi dilakukan, kini saatnya menyusun action plan untuk sisa tahun berjalan. Beberapa langkah strategis yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Optimalkan pemanfaatan teknologi seperti chatbot, CRM, dan analytics tools untuk efisiensi dan personalisasi.
  • Tingkatkan pelatihan tim layanan pelanggan untuk memperkuat kemampuan komunikasi dan empati.
  • Integrasikan semua kanal layanan dalam satu platform omnichannel agar interaksi pelanggan lebih konsisten dan mudah ditelusuri.
  • Kembangkan program loyalitas atau reward sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia.

Strategi perbaikan ini akan lebih efektif jika didukung oleh partner CX profesional yang memahami dinamika kebutuhan pelanggan masa kini.

 

Jangan Lupa Melibatkan Pelanggan dalam Evaluasi

Satu hal yang sering dilupakan adalah: libatkan pelanggan secara langsung dalam proses evaluasi. Minta feedback mereka secara rutin, baik melalui survei maupun interaksi harian.

Pelanggan adalah sumber insight terbaik yang dapat membantu Anda mengembangkan strategi CX berbasis kebutuhan nyata mereka, bukan sekadar asumsi internal.

 

Evaluasi strategi customer experience di pertengahan tahun adalah langkah penting untuk memastikan bahwa bisnis Anda tetap berada di jalur yang benar dalam memberikan layanan pelanggan yang unggul dan kompetitif.

Dengan pendekatan berbasis data, pemetaan journey yang akurat, dan perbaikan strategis yang terencana, Anda dapat meningkatkan kualitas layanan, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan mencapai target bisnis yang lebih tinggi di akhir tahun.

PT VADS Indonesia menyediakan solusi end-to-end dalam pengelolaan customer experience melalui layanan omnichannel, tim profesional 24/7, teknologi canggih, dan pendekatan berbasis data.

Diskusikan strategi CX bisnis Anda bersama kami sekarang juga, dan wujudkan pengalaman pelanggan yang lebih baik di sisa tahun ini!

 



Bersama melangkah lebih maju untuk masa depan bisnis Anda.

Hubungi kami segera untuk mengetahui bagaimana VADS dapat membantu meningkatkan bisnis Anda.

Saya Tertarik