Berita

  1. VADS
  2. Berita
  3. Apa itu Outbound Contact Center Automation? Ini 4 Jenisnya!

Apa itu Outbound Contact Center Automation? Ini 4 Jenisnya!

31 Januari 2023

Image of Apa itu Outbound Contact Center Automation? Ini 4 Jenisnya!

Ada banyak sekali channel penjualan yang bisa dieksplorasi untuk meningkatkan performa bisnis Anda. Mungkin sekarang Anda menggunakan media sosial, mesin pencari, email, atau berbagai teknik marketing tradisional untuk meningkatkan pesanan. Namun, bahwa tahukah Anda ada satu channel lain yang bisa Anda gunakan, yaitu melalui panggilan langsung? 

Kabar baiknya lagi, panggilan langsung kepada pelanggan ini dapat dilakukan secara otomatis melalui outbound contact center automation. Baru pertama kali mendengarnya? Simak penjelasan lengkap mengenai definisi dan jenis-jenis outbound contact center automation berikut ini! 

Apa itu outbound contact center automation

Layanan dalam sebuah perusahaan idealnya terdiri dari pra-penjualan, penjualan, dan after sales atau setelah penjualan. Hal tersebut wajib disediakan dengan kualitas maksimal dan berkelanjutan. Salah satu cara paling efektif untuk melakukannya adalah menjaga hubungan dengan calon pembeli potensial dan pembeli di masa lampau. 

Sebuah perusahaan memiliki beberapa opsi untuk melakukannya, mulai dari memberikan diskon khusus kepada pelanggan baru dan pelanggan lama, memberikan konten-konten informatif, dan juga menghubungi mereka secara personal melalui telepon langsung. 

Nah, kegiatan untuk menelepon calon pelanggan potensial maupun pembeli di masa lalu adalah definisi dari outbound contact center. Seiring perkembangan teknologi, praktik tersebut dapat diautomasi sehingga muncullah istilah outbound contact center automation. Tujuan yang bisa dicapai dari kegiatan tersebut tidak melulu meningkatkan penjualan, tapi juga terdapat beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan seperti berikut ini. 

Manfaat outbound contact center automation 

Menjaga hubungan baik dengan pelanggan adalah hal vital yang harus dilakukan oleh semua perusahaan. Dengan memiliki basis pelanggan yang setia, Anda tidak perlu mengeluarkan budget tinggi untuk menghasilkan pendapatan. Itulah mengapa kegiatan outbound contact center automation harus dilakukan secara proaktif karena bisa memberikan sejumlah manfaat sebagai berikut: 

  • Menjadi channel pemasaran yang efektif; 
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan; 
  • Menciptakan pelanggan baru; 
  • Meningkatkan penjualan; 
  • Menciptakan basis pelanggan yang setia, dan masih banyak lagi. 

4 Jenis outbound contact center automation 

Supaya Anda bisa menyiapkan posisi yang tepat untuk mengisi kegiatan outbound contact center automation perusahaan, ketahui terlebih dahulu jenis-jenisnya berikut ini. 

1. Telemarketing atau telesales 

 

Jenis pertama yang perlu Anda ketahui adalah telemarketing. Kalau perusahaan Anda memerlukan strategi pemasaran melalui telepon langsung kepada calon pelanggan potensial, maka telemarketing adalah jawabannya. Panggilan biasanya dilakukan dalam bentuk outbound yang paling umum kita terima. Dalam panggilan, seorang contact center agent yang bertugas sebagai telemarketer akan mengajak calon pelanggan potensial untuk melakukan suatu tindakan, entah itu membeli produk atau mendaftar suatu program. Biasanya, untuk melakukan kegiatan ini diperlukan skrip khusus agar penerima panggilan bisa tertarik dengan tawarannya. 

2. Telereminder 

 

Jika telemarketing bertujuan untuk menghasilkan penjualan, tugas telereminder lebih untuk menjaga performa perusahaan. Misalnya, perusahaan Anda bergerak di bidang keuangan dan meminjamkan sejumlah modal kepada para nasabah. Nah, untuk mengingatkan tagihan, tanggal jatuh tempo, dan alternatif solusi, bisa dilakukan oleh seorang telereminder. Tentu kegiatan ini dapat menghasilkan berbagai manfaat, mulai dari membantu kendala pelanggan, mengurangi kredit macet, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan masih banyak lagi. 

3. Telecollection 

 

Masih sesuai untuk industri keuangan, idealnya seorang telecollection profesional mampu membantu Anda untuk memanajemen piutang kepada pihak lain. Posisi ini menuntut contact center agent untuk bisa memahami perilaku pelanggan, menindaklanjuti keluhan pelanggan dengan berbagai strategi, hingga meningkatkan eskalasi hukum jika diperlukan. Melalui telecollection, diharapkan perusahaan Anda bisa menerima pembayaran piutang dengan tepat waktu, meningkatkan pengumpulan uang tunai, dan mencegah kecurangan dalam akad piutang yang sudah disetujui. 

4. Teleretention 

 

Meningkatkan pendapatan bisnis akan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan jika kepuasan pelanggan Anda tidak maksimal. Di satu sisi, biaya akuisisi pelanggan baru juga memerlukan budget yang tidak sedikit. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasinya adalah dengan menjaga loyalitas pelanggan yang Anda miliki. Nah, teleretention inilah yang bertugas untuk menjaga loyalitas pelanggan tersebut. Melalui berbagai penawaran menarik dan layanan yang mumpuni, seorang teleretention profesional harus bisa memastikan kalau pelanggan memiliki loyalitas tinggi terhadap produk Anda. 

Demikian beberapa jenis outbound contact center automation yang bisa Anda terapkan ke dalam bisnis yang sedang digarap. Agar semua prosesnya bisa dilakukan secara praktis, manfaatkan teknologi outbound contact center automation dari PT VADS Indonesia. 

Sistem outbound contact center automation dari VADS Indonesia telah tersertifikasi Metodologi Infrastruktur Teknologi Informasi (ITIL) dan teruji selama lebih dari satu dekade untuk menangani berbagai jenis perusahaan. Ingin mencobanya sendiri untuk bisnis Anda? Hubungi VADS sekarang juga! 



Bersama melangkah lebih maju untuk masa depan bisnis Anda.

Hubungi kami segera untuk mengetahui bagaimana VADS dapat membantu meningkatkan bisnis Anda.

Saya Tertarik