Berita

  1. VADS
  2. Berita
  3. Inilah 4 Tantangan Voice AI di Bidang Perbankan yang Tidak Boleh Diabaikan

Inilah 4 Tantangan Voice AI di Bidang Perbankan yang Tidak Boleh Diabaikan

29 September 2025

Voice AI di perbankan bisa jadi solusi canggih, tapi ada hambatan serius yang harus diwaspadai. Simak tantangan dan cara menghadapinya.

Image of Inilah 4 Tantangan Voice AI di Bidang Perbankan yang Tidak Boleh Diabaikan

Tantangan Voice AI di bidang perbankan

Voice AI menawarkan peluang besar bagi industri perbankan. Namun penerapannya tidak terlepas dari sejumlah tantangan. Agar manfaatnya maksimal, bank dan lembaga keuangan perlu mengantisipasi hambatan tersebut dengan strategi yang tepat. 

Tantangan dalam Implementasi Voice AI di Perbankan 

Voice AI mampu memperkaya pengalaman pengguna dan membuat proses operasional lebih efisien, tetapi implementasinya tidak lepas dari sejumlah tantangan. Bila dikelola dengan baik, tantangan ini justru bisa menjadi peluang bagi bank dan lembaga keuangan untuk memaksimalkan potensi teknologi. Berikut beberapa tantangan utama serta solusi efektif untuk mengatasinya: 

1. Keamanan Data dan Privasi Pelanggan 

 

Penanganan data keuangan sensitif melalui suara memerlukan tingkat keamanan yang tinggi untuk memastikan privasi pelanggan dan menghindari kebocoran data. Oleh karena itu, bank harus melindungi informasi pribadi yang dibagikan pengguna selama interaksi dengan Voice AI berlangsung, karena data ini dapat menjadi target hacker.  

 

Solusi

Bank dan lembaga keuangan harus menerapkan kerangka kerja keamanan berlapis yang mencakup biometrik suara untuk autentikasi pelanggan, enkripsi end-to-end untuk percakapan suara, serta penyimpanan dan transmisi data yang aman. Hal ini untuk memastikan bahwa data sensitif terlindungi dari akses yang tidak sah. Selain itu, audit keamanan rutin juga harus dilakukan untuk memenuhi standar industri seperti GDPR dan PCI DSS yang penting untuk menjaga kepatuhan terhadap undang-undang perlindungan data. 

 

2. Aksen, Bahasa, dan Variabilitas Ucapan 

 

Salah satu tantangan terbesar bagi Voice AI di bidang perbankan adalah kemampuan untuk memahami dan merespons berbagai aksen, dialek, dan pola bicara secara akurat. Hal ini menjadi sangat sulit di pasar global, di mana pengguna mungkin berbicara dengan variasi regional dalam pengucapan, kosakata, dan struktur kalimat. 

 

Solusi

Untuk memastikan Voice AI dapat memahami dan melayani pengguna dari beragam latar belakang bahasa, pengelola harus terus meningkatkan model Natural Language Processing (NLP) atau pemrosesan bahasa alami mereka. Dengan memanfaatkan machine learning, model-model ini dapat dilatih untuk mengenali dan memproses berbagai aksen, dialek, dan nuansa bahasa. Seiring berjalannya waktu, Voice AI juga akan menjadi lebih mahir dalam menangani berbagai variasi ucapan, memastikan respons yang akurat, dan meningkatkan kepuasan pengguna. 

 

3. Kepercayaan dan Adopsi Pengguna 

 

Meskipun teknologi Voice AI semakin populer, banyak pengguna masih ragu menggunakannya karena khawatir akan keamanan, privasi, dan akurasi. Selain itu, pengguna mungkin khawatir informasi sensitif mereka dapat disalahgunakan, atau mereka mungkin merasa lebih nyaman untuk berbicara langsung dengan agen dibandingkan harus menggunakan Voice AI. 

 

Solusi

Membangun kepercayaan pengguna sangat penting untuk keberhasilan peralihan ke Voice AI. Bank dan lembaga keuangan dapat mengatasi kekhawatiran ini dengan mengomunikasikan secara jelas bagaimana data pengguna dilindungi dan memberi pengguna kendali atas interaksi mereka dengan Voice AI. 

 

4. Respon yang Terlalu Kaku 

 

Meskipun Voice AI dapat menangani banyak tugas rutin, terkadang intervensi manusia diperlukan, terutama untuk masalah yang kompleks atau sensitif. Hal ini juga bisa menyebabkan pelanggan merasa kurang nyaman sehingga pada akhirnya berhenti menggunakan layanan yang diberikan. 

 

Solusi
Industri perbankan bisa menerapkan pendekatan hibrida yang menggabungkan efisiensi Voice AI dengan keahlian agen manusia. Misalnya, Voice AI dapat memilah pertanyaan pengguna dan meneruskannya ke agen manusia jika diperlukan. Pendekatan ini memastikan pengalaman pengguna tetap lancar sekaligus memberikan sentuhan manusia yang tidak bisa digantikan teknologi. 

 

Menawarkan Voice AI sebagai layanan opsional, alih-alih wajib, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan diri dengan kecepatan penggunaan teknologi. Selain itu, memastikan Voice AI akurat dan responsif akan meningkatkan kepercayaan terhadap sistem seiring waktu. Memberikan pembaruan dan peningkatan berkala berdasarkan umpan balik pengguna juga dapat meningkatkan faktor kepercayaan. 

 

PT VADS Indonesia hadir sebagai mitra terpercaya untuk mendukung penerapan Voice AI di industri perbankan melalui layanan outsourcing profesional. Percayakan solusi Voice AI Anda kepada PT VADS Indonesia agar layanan perbankan semakin efisien, aman, dan berkualitas. Hubungi kami sekarang.  



Bersama melangkah lebih maju untuk masa depan bisnis Anda.

Hubungi kami segera untuk mengetahui bagaimana VADS dapat membantu meningkatkan bisnis Anda.

Saya Tertarik