Berita

  1. VADS
  2. Berita
  3. Hati-Hati! 70% Transformasi Digital Gagal karena 5 Tantangan Ini Masih Diabaikan

Hati-Hati! 70% Transformasi Digital Gagal karena 5 Tantangan Ini Masih Diabaikan

10 November 2025

Jangan biarkan transformasi digital perusahaan Anda gagal. Kenali 5 tantangan paling umum dan temukan solusinya untuk memastikan hasil yang nyata.

Image of Hati-Hati! 70% Transformasi Digital Gagal karena 5 Tantangan Ini Masih Diabaikan

Tantangan transformasi digital

Menurut laporan Forbes, sebanyak 70% upaya transformasi digital diprediksi gagal pada tahun 2027. David Rogers, profesor di Columbia University sekaligus penulis The Digital Transformation Roadmap, menjelaskan bahwa kegagalan tersebut sering terjadi karena perusahaan memandang transformasi digital hanya sebagai masalah teknologi, bukan tantangan organisasi dan manusia di dalamnya.

Padahal, transformasi digital merupakan perjalanan menyeluruh untuk menata ulang cara kerja, budaya, dan strategi bisnis agar lebih adaptif, efisien, serta berkelanjutan. Tanpa arah yang jelas dan kesiapan sumber daya manusia di setiap bagian organisasi, transformasi digital hanya akan menjadi proyek teknologi yang tidak membawa hasil nyata. 

Apa Saja Tantangan Transformasi Digital dan Solusinya?

Transformasi digital membawa banyak peluang untuk tumbuh dan berinovasi, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan yang tidak dapat dianggap remeh. Berikut beberapa tantangan yang sering dihadapi perusahaan dalam proses ini, beserta solusinya:

1. Karyawan yang belum siap dengan perubahan

Salah satu tantangan terbesar dalam transformasi digital bukan terletak pada teknologinya, melainkan pada orang-orang di dalamnya. Banyak karyawan merasa tidak nyaman dengan sistem baru atau takut kehilangan pekerjaan karena adanya otomatisasi.

Solusi: Jelaskan secara terbuka alasan dan manfaat dari perubahan yang dilakukan. Ajak karyawan terlibat sejak awal dan berikan pelatihan agar mereka lebih percaya diri menggunakan teknologi baru. Saat karyawan merasa dilibatkan, mereka akan lebih mudah menerima dan mendukung proses perubahan.

 

2. Manajemen anggaran dan Return on Investment (ROI)

Dalam transformasi digital, perusahaan perlu memastikan setiap dana yang dikeluarkan benar-benar mendukung tujuan bisnis. Tantangannya adalah menyeimbangkan antara kebutuhan investasi dan tuntutan untuk menunjukkan hasil yang nyata.

Solusi: Tetapkan KPI yang jelas dan lakukan evaluasi rutin agar investasi tetap efisien. Dengan pemantauan berkala, perusahaan dapat mengoptimalkan inisiatif yang efektif dan menghentikan yang tidak menghasilkan ROI sesuai harapan.

3. Integrasi sistem lama dengan teknologi baru

Banyak perusahaan masih bergantung pada sistem lama yang tidak sejalan dengan teknologi modern. Ketidaksesuaian ini dapat menimbulkan hambatan operasional dan membatasi kemampuan perusahaan untuk berkembang.

Solusi: Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem lama dan identifikasi area yang perlu diperbarui. Terapkan pendekatan bertahap dan lakukan uji kompatibilitas di setiap fase untuk meminimalkan risiko selama migrasi.

4. Risiko keamanan data dan privasi

Semakin banyak proses bisnis yang berjalan secara digital, semakin besar pula potensi ancaman siber (cyber threats) dan kebocoran data. Jika tidak diantisipasi, hal ini dapat menimbulkan kerugian besar, baik secara finansial maupun reputasi perusahaan.

Solusi:Terapkan perlindungan siber menyeluruh dan tata kelola data yang solid. Selain itu, berikan pelatihan rutin kepada karyawan agar lebih sadar terhadap keamanan digital atau cybersecurity, serta pastikan seluruh proses mematuhi regulasi perlindungan data yang berlaku di setiap wilayah operasional.

 

5. Komunikasi yang lemah selama transformasi

Banyak transformasi digital gagal bukan karena strategi yang salah, melainkan karena kurangnya komunikasi yang efektif. Tanpa arah yang konsisten dari pemimpin perusahaan, pesan transformasi sering kali terputus di tengah jalan.

Solusi: Pastikan visi dan tujuan transformasi disampaikan secara berulang, terbuka, dan mudah dipahami di semua level perusahaan. Selain itu, pimpinan harus menjadi role model dalam menerapkan budaya digital agar pesan perubahan tersampaikan dengan kuat.

Transformasi digital yang berhasil bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang bagaimana strategi, budaya, dan kolaborasi bergerak selaras menuju perubahan yang berkelanjutan. Karena keberhasilan sejati tercapai saat teknologi mampu mendukung manusia dan memberikan dampak nyata bagi perusahaan.

PT VADS Indonesia mendampingi perusahaan membangun efisiensi, memperkuat keamanan, dan mempercepat daya saing digital melalui solusi yang dirancang selaras dengan arah bisnis Anda. Karena setiap transformasi besar selalu dimulai dari strategi yang tepat. Hubungi PT VADS Indonesia sekarang dan wujudkan transformasi digital yang berdampak nyata bagi bisnis Anda.



Bersama melangkah lebih maju untuk masa depan bisnis Anda.

Hubungi kami segera untuk mengetahui bagaimana VADS dapat membantu meningkatkan bisnis Anda.

Saya Tertarik