Solusi Kami

Berita Terkini

Articles

Tips Meningkatkan Customer Experience

Dipos pada 26 Mei 2023

Customer experience (pengalaman pelanggan) adalah emosi dan persepsi yang dialami oleh pelanggan, selama interaksi mereka dengan perusahaan. Hal ini mencakup semua interaksi pelanggan dengan brand, baik itu melalui produk, layanan, kontak langsung, atau interaksi melalui berbagai saluran komunikasi.

Customer experience melibatkan segala aspek interaksi pelanggan, termasuk sebelum, selama, dan setelah penggunaan produk atau layanan. Hal ini mencakup proses penelusuran informasi, proses pembelian, komunikasi dengan layanan pelanggan, kualitas produk atau layanan yang diterima, dan dukungan purna jual.

Penting untuk diingat bahwa customer experience bukan hanya tentang fungsi produk atau layanan yang diberikan, tetapi juga tentang perasaan, kesan, dan memori yang dibangun dalam interaksi tersebut. Pengalaman pelanggan yang baik dapat menciptakan kepuasan, loyalitas, dan rekomendasi positif; sementara pengalaman yang buruk dapat mengakibatkan kekecewaan, ketidakpuasan, dan bahkan hilangnya pelanggan.

Perusahaan yang berhasil dalam menciptakan customer experience yang positif, sering kali berfokus pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan harapan pelanggan, personalisasi layanan, komunikasi yang efektif, kualitas produk yang konsisten, serta kemudahan dan kepuasan pelanggan dalam berinteraksi dengan brand.

Mengelola customer experience yang baik menjadi semakin penting dalam era di mana pelanggan memiliki akses yang luas terhadap informasi dan opsi yang berlimpah. Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan melalui pengalaman yang luar biasa, menjadi salah satu faktor kunci dalam mencapai keberhasilan bisnis jangka panjang. Simak beberapa tips meningkatkan customer experience berikut:

1. Kenali Pelanggan Anda

Sangatlah penting untuk memahami pelanggan Anda secara mendalam. Pelajari preferensi, kebutuhan, dan harapan mereka. Mengumpulkan data pelanggan dan menganalisis perilaku mereka, dapat membantu Anda untuk mengenali preferensi dan memberikan pengalaman yang lebih personal.

2. Komunikasi yang Efektif

Menjaga komunikasi yang efektif dengan pelanggan adalah kunci dalam meningkatkan pengalaman mereka. Responsif terhadap pertanyaan, permintaan, dan masalah pelanggan dengan cepat serta dengan sikap yang ramah, pastinya akan membantu membangun hubungan yang baik.

3. Personalisasi Layanan

Gunakan data yang Anda kumpulkan untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pelanggan. Pelajari, akan sejarah pembelian, dan preferensi komunikasi mereka, untuk memberikan layanan yang relevan serta menyesuaikan tawaran produk atau layanan yang Anda berikan.

4. Tanggapi Umpan Balik

Menghargai umpan balik pelanggan adalah cara yang baik untuk meningkatkan pengalaman mereka. Dengarkan dengan seksama komentar dan saran yang diberikan oleh pelanggan, lalu ambil langkah-langkah konkret untuk menanggulangi masalah atau kekurangan yang diidentifikasi.

5. Keluwesan dalam Pelayanan

Berusaha untuk memberikan pelayanan yang fleksibel dan responsif. Berikan opsi dan solusi yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan layanan yang mereka butuhkan, dengan cara yang sesuai dengan keinginan mereka.

6. Pelatihan Karyawan

Pastikan karyawan Anda memiliki pengetahuan, keterampilan, dan alat yang diperlukan, untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Lakukan pelatihan reguler, berikan panduan yang jelas, serta dorong karyawan untuk berempati dan memberikan pelayanan yang ramah.

7. Mengutamakan Kualitas Produk dan Layanan

Jangan lupakan pentingnya kualitas produk dan layanan yang Anda berikan. Pastikan bahwa produk atau layanan Anda memenuhi atau bahkan melebihi harapan pelanggan. Fokus pada kualitas dan kepuasan pelanggan pastinya akan membangun pengalaman positif mereka.

8. Inovasi Berkelanjutan

Selalu mencari cara baru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Lakukan eksplorasi serta inovasi dalam produk, layanan, dan proses bisnis Anda. Perhatikan tren industri, pelajari pesaing, dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan pengalaman pelanggan.

9. Evaluasi dan Peningkatan Secara Berkelanjutan

Lakukan evaluasi rutin terhadap pengalaman pelanggan dan identifikasi area di mana perbaikan diperlukan. Dengan mengadopsi siklus peningkatan secara terus-menerus, Anda dapat terus mengasah dan memperbaiki pengalaman pelanggan.

10. Berikan Nilai Tambahan

Selain produk atau layanan inti, berikan nilai tambahan kepada pelanggan. Ini bisa berupa konten informasi yang bermanfaat, penawaran khusus, program loyalitas, atau layanan purna jual yang berkualitas.

Menciptakan kepuasan pelanggan dengan layanan dan produk bisnis Anda, adalah salah satu indikator kesuksesan bisnis. Dengan memberikan perhatian khusus pada customer experience, Anda dapat membuat mereka merasa nyaman dan tetap loyal kepada bisnis Anda. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi perusahaan untuk dapat membangun komunikasi, serta menciptakan customer experience yang terbaik. Diskusikan customer experience perusahaan Anda bersama PT VADS Indonesia, Business Process Outsourcing terpercaya yang dapat membantu perusahaan Anda untuk meningkatkan layanan customer experience perusahaan Anda.

 

Articles

Peran Penting Telemarketing dalam Strategi Pemasaran

Dipos pada 24 Mei 2023

Telemarketing adalah metode pemasaran di mana perusahaan atau individu menghubungi calon pelanggan atau pelanggan dengan telepon, untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Tujuan utama dari telemarketing adalah untuk menjual produk atau jasa, menghasilkan prospek baru, melakukan penelitian pasar, atau mengumpulkan informasi dari pelanggan.

Dalam kegiatannya telemarketing, seorang telemarketer akan menelepon nomor yang terdaftar dalam database atau daftar kontak yang relevan. Mereka akan memperkenalkan produk atau layanan, menjelaskan manfaatnya, dan berusaha untuk meyakinkan mereka agar melakukan pembelian atau mengambil tindakan tertentu.

Telemarketing dapat dilakukan oleh perusahaan yang menjual berbagai jenis produk atau layanan, seperti asuransi, kartu kredit, produk kecantikan, layanan telekomunikasi, atau langganan media. Berkembangnya teknologi dan tren pemasaran digital di beberapa tahun terakhir, metode telemarketing telah berkembang menjadi lebih luas, termasuk komunikasi melalui pesan teks, email, atau media sosial. Berikut ini adalah beberapa peran penting telemarketing dalam strategi pemasaran:

1. Meningkatkan penjualan

Telemarketing-VADS

Telemarketing membantu meningkatkan penjualan dengan menghubungi calon pelanggan untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan. Telemarketing dapat memberikan penjelasan rinci tentang produk, menjawab pertanyaan pelanggan, dan mengatasi keraguan untuk membeli atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

2. Generate Leads

Telemarketing juga berperan dalam generate prospek baru. Dengan menghubungi daftar kontak yang relevan, perusahaan dapat mengidentifikasi calon pelanggan potensial yang berminat atau memiliki kebutuhan produk atau layanan terkait. Telemarketing dapat membantu mengumpulkan informasi tentang calon pelanggan, mengukur minat mereka, dan menjadikan mereka sebagai prospek yang lebih terarah untuk proses penjualan lebih lanjut.

3. Pengumpulan data pelanggan

Melalui interaksi langsung, telemarketing dapat membantu dalam pengumpulan data pelanggan. Informasi seperti preferensi, kebutuhan, dan masalah pelanggan dapat dicatat dan digunakan untuk memperbaiki produk atau layanan, serta menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran di masa depan.

4. Pemeliharaan customer relation

Telemarketing dapat digunakan untuk memelihara hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Melalui panggilan rutin atau follow-up, perusahaan dapat berkomunikasi dengan pelanggan, memastikan kepuasan mereka terhadap produk atau layanan, menginformasikan penawaran baru, atau memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Ini guna membangun hubungan baik serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

5. Market research

Telemarketing juga dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan market research. Perusahaan dapat menghubungi pelanggan atau calon pelanggan untuk mengumpulkan umpan balik, mengidentifikasi tren pasar, memahami preferensi pelanggan, atau menguji respon terhadap kampanye pemasaran tertentu. Informasi ini sangat berharga dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif di masa depan.

6. Brand Awareness

Melalui telemarketing, perusahaan dapat secara aktif memperkenalkan merek kepada calon pelanggan yang mungkin belum menyadarinya. Dengan memberikan informasi yang tepat dan menarik, telemarketing dapat membantu membangun kesadaran merek dan memperluas pangsa pasar.

Penting untuk dicatat bahwa efektivitas telemarketing tergantung pada pendekatan yang etis, penggunaan panggilan yang terarah, dan penghormatan terhadap privasi pelanggan. Praktik telemarketing yang buruk dapet mengganggu atau merugikan reputasi perusahaan dan hubungan dengan pelanggan. Konsultasikan segera penerapan telemarketing secara keseluruhan Anda bersama PT VADS Indonesia, penyedia layanan telemarketing yang dapat diintegrasikan melalui berbagai channel untuk solusi terbaik bisnis Anda.

News

PT VADS Indonesia Resmi Tersertifikasi ISO 37001:2016

Dipos pada 23 Mei 2023

PT VADS Indonesia, perusahaan Business Process Outsourcing terkemuka di Indonesia, telah resmi mendapatkan sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Sistem Manajemen Anti Penyuapan adalah standar yang memiliki persyaratan dan memberikan panduan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, meninjau, dan meningkatkan sistem manajemen anti penyuapan. Untuk mendapatkan sertifikasi ISO 37001:2016, perusahaan harus dilakukan audit.

PT VADS Indonesia memulai prosesnya pada tanggal 5 Oktober 2022. Untuk mendapatkan sertifikasi ISO 37001:2016, PT VADS Indonesia harus menerapkan tiga variabel mulai dari proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi. PT VADS Indonesia berhasil memperoleh sertifikat pada Mei 2023 setelah beberapa kali audit dari TUV Nord Indonesia.

Saravanan Belusami, Chief Executive Officer PT VADS Indonesia mengatakan, “Selama bertahun-tahun PT VADS Indonesia berkomitmen aktif memerangi suap dan korupsi. Tentunya kami sangat bangga bisa mendapatkan sertifikasi ISO 37001 di tingkat global. Ini merupakan aset utama untuk mempertahankan kepercayaan dari banyak klien dan mitra kami, mendapatkan akses ke pasar baru, dan membantu kami mencapai target.

“Sertifikasi ISO 37001:2016 menegaskan kualitas sistem pencegahan suap dan korupsi, serta sejalan dengan prinsip “zero tolerance” yang tertuang dalam Kode Etik PT VADS Indonesia”, tambahnya.

Dengan penerapan ISO 37001:2016, PT VADS Indonesia berkomitmen untuk secara konsisten menerapkan prinsip SMAP dan 4 NO's yaitu No Kickback, no luxury hospitality, no gift, dan no bribery.

Articles

Bagaimana Cara Mengukur Kepuasan Pelanggan?

Dipos pada 19 Mei 2023

Apa Itu Kepuasan Pelanggan?

Kepuasan pelanggan merupakan tingkat kepuasan, kebahagiaan, atau kepuasan emosional dan fungsional yang dirasakan oleh pelanggan setelah menggunakan produk atau layanan suatu merek atau perusahaan. Ini adalah evaluasi subjektif yang dilakukan oleh pelanggan terhadap sejauh mana harapan mereka terpenuhi atau bahkan terlampaui.

Kepuasan pelanggan melibatkan perasaan positif, seperti puas, senang, atau terpenuhi, yang muncul ketika pelanggan merasa bahwa produk atau layanan yang mereka terima sesuai dengan harapan mereka atau bahkan melebihi harapan tersebut. Hal ini dapat berkaitan dengan aspek-aspek seperti kualitas produk, pelayanan pelanggan, pengalaman pembelian, harga, keandalan, kenyamanan, atau komunikasi dengan merek atau perusahaan.

Apa Pentingnya Mengukur Kepuasan Pelanggan?

  1. Memahami Kebutuhan dan Preferensi Pelanggan: Mengukur kepuasan pelanggan membantu dalam memahami kebutuhan, preferensi, dan harapan pelanggan terhadap produk atau layanan Anda. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau disesuaikan agar lebih memenuhi ekspektasi pelanggan.
  2. Meningkatkan Customer Retention: Mengukur kepuasan pelanggan membantu dalam mengidentifikasi pelanggan yang mungkin berisiko tinggi mengalami churn atau berpindah ke pesaing. Dengan mengetahui kekhawatiran atau ketidakpuasan mereka, perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki masalah dan mempertahankan pelanggan yang ada.
  3. Meningkatkan Customer Loyalty: Kepuasan pelanggan yang tinggi cenderung berdampak positif pada loyalitas pelanggan. Dengan mengukur kepuasan pelanggan secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi pelanggan yang paling puas dan melibatkan mereka dalam program loyalitas atau kegiatan yang meningkatkan loyalitas mereka.
  4. Meningkatkan Customer Experience: Dengan mengukur kepuasan pelanggan, perusahaan dapat mengidentifikasi area dimana customer experience dapat ditingkatkan. Dengan memperbaiki aspek-aspek yang penting bagi pelanggan, seperti pelayanan pelanggan, kualitas produk, atau efisiensi proses, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang lebih positif dan memuaskan bagi pelanggan.
  5. Mengurangi Biaya Akuisisi Pelanggan Baru: Memiliki pelanggan yang puas dapat membantu mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru. Pelanggan yang puas cenderung mempertahankan hubungan dengan merek Anda, melakukan pembelian berulang, dan merekomendasikan merek kepada orang lain. Ini membantu dalam mengurangi biaya yang terkait dengan upaya pemasaran dan promosi untuk mendapatkan pelanggan baru.
  6. Meningkatkan Reputasi Merek: Kepuasan pelanggan yang tinggi berkontribusi pada meningkatnya reputasi merek. Pelanggan yang puas memiliki kecenderungan untuk memberikan ulasan positif, merekomendasikan merek kepada orang lain, dan berbagi pengalaman mereka melalui media sosial atau platform ulasan. Hal ini dapat meningkatkan citra dan reputasi merek secara keseluruhan.

 

Dengan mengukur kepuasan pelanggan secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah yang perlu diperbaiki, mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, dan membangun hubungan jangka panjang yang lebih kuat dengan pelanggan.

Bagaimana Cara Mengukur Kepuasan Pelanggan?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengukur kepuasan pelanggan:

1. Survei Kepuasan Pelanggan

Menggunakan survei yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data tentang kepuasan pelanggan. Survei ini dapat berbentuk kuesioner yang mencakup pertanyaan tentang berbagai aspek produk, layanan, atau pengalaman pelanggan. Survei dapat dikirim melalui email, pos, atau dilakukan secara online.

2. Wawancara Pelanggan

Melakukan wawancara langsung dengan pelanggan untuk mendapatkan masukan tentang kepuasan mereka. Ini dapat dilakukan melalui wawancara tatap muka, telepon, atau melalui wawancara online.

3. Analisis Feedback Pelanggan:

Melakukan analisis atas umpan balik yang diberikan oleh pelanggan melalui berbagai saluran seperti email, media sosial, atau platform ulasan. Mengidentifikasi pola-pola umpan balik yang muncul dan menarik kesimpulan tentang kepuasan pelanggan.

4. Metrik Kepuasan Pelanggan:

Menggunakan metrik khusus, seperti Net Promoter Score (NPS), Customer Satisfaction Score (CSAT), atau Customer Effort Score (CES), untuk mengukur kepuasan pelanggan. Metrik ini biasanya didapatkan melalui survei singkat atau pertanyaan tunggal yang meminta pelanggan untuk memberikan penilaian mereka terhadap tingkat kepuasan mereka.

5. Analisis Data dan Metrik Kinerja:

Menggunakan data internal perusahaan, seperti tingkat retensi pelanggan, tingkat churn, atau data penjualan berulang, untuk mendapatkan pemahaman tentang tingkat kepuasan pelanggan. Melakukan analisis untuk mengidentifikasi tren dan pola yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan.

6. Evaluasi Pelanggan Berulang:

Memantau tingkat pembelian berulang atau tingkat retensi pelanggan sebagai indikator kepuasan pelanggan. Jika pelanggan kembali dan melakukan pembelian berulang, itu dapat menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi.

Penting untuk memilih metode pengukuran yang sesuai dengan jenis bisnis dan pelanggan Anda. Menggabungkan beberapa metode dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kepuasan pelanggan dan membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. PT VADS Indonesia dapat membantu perusahaan Anda dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dengan berbagai layanan yang kami sediakan seperti inbound contact center automation, outbound contact center automation, omnichannel, social media analytics, dan layanan lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Diskusikan cara meningkatkan kepuasan pelanggan perusahaan Anda bersama kami sekarang juga!

Articles

Bagaimana Cara Meningkatkan Customer Loyalty?

Dipos pada 17 Mei 2023

Apa itu Customer Loyalty?

Customer loyalty adalah kecenderungan atau kecintaan pelanggan untuk secara terus-menerus memilih dan membeli produk atau layanan dari suatu merek atau perusahaan tertentu. Ini adalah hasil dari pengalaman positif, kepuasan pelanggan, dan hubungan yang kuat antara pelanggan dan perusahaan. Pelanggan yang loyal cenderung tetap setia, mengulangi pembelian, memberikan referensi positif, dan memiliki afinitas yang tinggi terhadap merek yang mereka pilih.

Apa Pentingnya Customer Loyalty?

Customer loyalty memiliki beberapa kepentingan yang signifikan, antara lain:

  1. Retensi Pelanggan: Customer loyalty membantu mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Pelanggan yang loyal cenderung tetap berbelanja dengan merek yang mereka sukai dan menghindari beralih ke pesaing. Ini mengurangi tingkat churn (kehilangan pelanggan) dan biaya yang terkait dengan pemasaran dan akuisisi pelanggan baru.
  2. Meningkatkan Pendapatan: Pelanggan yang loyal cenderung melakukan pembelian berulang dan memiliki nilai seumur hidup yang lebih tinggi. Mereka cenderung membeli produk atau layanan tambahan, meng-upgrade, atau memperluas jangkauan produk yang mereka beli dari merek tersebut. Ini berarti pendapatan yang lebih stabil dan potensi pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi.
  3. Word of Mouth yang Positif: Pelanggan yang loyal seringkali menjadi advokat merek yang kuat. Mereka cenderung memberikan rekomendasi positif kepada orang lain, seperti teman, keluarga, atau di media sosial. Rekomendasi ini dapat meningkatkan eksposur merek, membantu menarik pelanggan baru, dan meningkatkan reputasi merek secara keseluruhan.
  4. Efisiensi Biaya Pemasaran: Mempertahankan pelanggan yang sudah ada lebih cost-effective daripada mendapatkan pelanggan baru. Pelanggan yang loyal membutuhkan usaha pemasaran yang lebih sedikit untuk mempertahankan hubungan mereka dengan merek. Selain itu, pelanggan loyal cenderung lebih tidak sensitif terhadap harga dan lebih mungkin untuk membayar harga yang lebih tinggi, yang dapat membantu mengurangi biaya pemasaran dan promosi yang intensif.

Secara keseluruhan, customer loyalty berperan penting dalam membangun dan mempertahankan keberlanjutan bisnis. Ini memberikan manfaat jangka panjang, seperti pendapatan yang konsisten, pertumbuhan bisnis, dan keunggulan kompetitif, serta membantu merek untuk tetap relevan dan sukses dalam jangka waktu yang lebih lama.

Bagaimana Cara Meningkatkan Customer Loyalty?

Untuk meningkatkan customer loyalty, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:

1. Kualitas Produk atau Layanan yang Unggul

VADS Customer Loyalty

Pastikan produk atau layanan yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik. Fokus pada inovasi, pembaruan, dan peningkatan terus-menerus untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

2. Pelayanan Pelanggan yang Unggul

VADS Customer Loyalty

Berikan pelayanan pelanggan yang ramah, responsif, dan efisien. Latih staf Anda untuk berinteraksi dengan pelanggan secara positif, menjawab pertanyaan dengan cepat, dan menyelesaikan masalah dengan baik. Pelayanan pelanggan yang baik dapat meningkatkan kepuasan dan menciptakan pengalaman positif.

3. Komunikasi yang Efektif

VADS Customer Loyalty

Jalin komunikasi yang terbuka dan jelas dengan pelanggan. Dengarkan feedback mereka, tanggapi pertanyaan atau keluhan dengan cepat, dan berikan informasi yang relevan tentang produk atau layanan. Komunikasi yang baik membantu membangun hubungan yang kuat antara merek dan pelanggan.

4. Program Loyalitas

VADS Customer Loyalty

Buat program loyalitas yang menarik bagi pelanggan. Berikan insentif seperti diskon, hadiah, atau keanggotaan eksklusif yang memberikan nilai tambah kepada pelanggan yang setia. Program loyalitas dapat mendorong pembelian berulang dan memberikan dorongan untuk tetap berbelanja dengan merek Anda.

5. Personalisasi

VADS Customer Loyalty

Bantu pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan dengan menyediakan pengalaman yang dipersonalisasi. Gunakan data pelanggan untuk memberikan rekomendasi yang relevan, tawarkan penawaran khusus berdasarkan preferensi mereka, dan sambut mereka dengan nama mereka ketika berinteraksi. Personalisasi meningkatkan koneksi emosional dengan merek.

6. Keandalan dan Konsistensi

VADS Customer Loyalty

Pastikan merek Anda dapat diandalkan dalam hal kualitas, pelayanan, dan pengiriman yang tepat waktu. Tepati janji dan komitmen yang diberikan kepada pelanggan. Keandalan dan konsistensi menciptakan kepercayaan yang penting untuk membangun loyalitas.

7. Feedback dan Respons

VADS Customer Loyalty

Dengarkan feedback pelanggan dengan seksama. Berikan channel yang mudah bagi mereka untuk menyampaikan pendapat, keluhan, atau saran. Tanggapi feedback dengan cepat dan berupaya memperbaiki masalah yang ada. Menghargai feedback pelanggan dan melakukan perubahan yang diperlukan dapat membangun kepercayaan dan memperkuat loyalitas.

8. Pengalaman yang Memorable

VADS Customer Loyalty

Buat pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan. Berikan sentuhan kreatif, seperti pengemasan yang menarik, hadiah kejutan, atau layanan tambahan yang tak terduga. Pengalaman yang luar biasa akan meninggalkan kesan positif dan membuat pelanggan ingin terus berhubungan dengan merek Anda.

Selain itu, terus memonitor dan mengukur tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan. PT VADS Indonesia dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan customer loyalty baik dengan menyediakan layanan pelanggan yang unggul, menyediakan channel komunikasi yang personalisasi dengan pelanggan Anda, mendengarkan feedback dan respon yang cepat kepada pelanggan Anda, serta memberikan pengalaman yang memorable sehingga pelanggan Anda akan loyal terhadap perusahaan Anda. Diskusikan program customer loyalty perusahaan Anda dengan kami sekarang juga!

Articles

Apa itu AI Contact Center?

Dipos pada 12 Mei 2023

Tingginya harapan konsumen terhadap perusahaan, membuat perusahaan harus melakukan inovasi untuk memberikan customer experience yang baik. Artificial Intelligence atau AI memiliki potensi besar terutama dalam inovasi contact center dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin yang dilakukan oleh para agen dan meningkatkan efisiensi. Berbagai industri seperti ritel, layanan kesehatan, perbankan, dan travel sudah mulai menggunakan teknologi ini.

Apa itu AI Contact Center?

AI atau kecerdasan buatan merupakan teknologi yang memungkinkan mesin atau komputer melakukan tugas-tugas customer experience yang biasa dilakukan oleh manusia. Dalam konteks ini, AI diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan produktivitas, dan mengoptimalkan dukungan pelanggan. Hal ini dicapai dengan membantu agen dalam membantu pelanggan melalui pertanyaan umum dan pelacakan pesan, membimbing pelanggan dalam proses pembelian, membuat janji temu dan reservasi, dan membantu mengarahkan permintaan pelanggan ke agen yang tepat.

Apakah AI akan menggantikan agen contact center?

Tujuan hadirnya teknologi AI dalam contact center merupakan bagian pelengkap dari contact center dan membuatnya menjadi lebih efisien. Teknologi AI dapat membantu interaksi pelanggan secara self service, namun teknologi tersebut masih belum bisa menggantikan tingkat empati, kecerdasan emosional, dan inisiatif yang dimiliki oleh agen contact center. Cara yang tepat memanfaatkan teknologi ini adalah menggabungkan antara teknologi AI dengan agen contact center. Walaupun teknologi AI dapat mengotamatiskan secara cerdas tugas-tugas yang repetitif dan memakan waktu, agen contact center tetap menjadi orang terbaik dalam memberikan layanan pelanggan terutama kepada klien potensial yang bernilai tinggi.

Apa saja fungsi AI Contact Center?

AI tidak hanya meningkatkan customer experience, tetapi juga pengalaman karyawan yang menjadi lebih produktif. Sehingga agen dapat menyederhanakan pekerjaannya dan dapat fokus pada permasalahan yang lebih kompleks. Penggunaan AI contact center bukan hanya sebagai penghematan dan efisiensi budget saja namun juga sebagai alat untuk menghasilkan pendapatan bisnis seperti pemasaran dan penjualan, memberikan rekomendasi produk yang disesuaikan, melakukan pembelian, dan membangun percakapan yang dapat disesuaikan dengan niat konsumen. Beirkut ini merupakan fungsi AI contact center lainnya:

1. Peningkatan efisiensi 

AI Contact Center

AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan repetitif, seperti menjawab pertanyaan umum pelanggan dan melakukan pemrosesan data. Hal ini memungkinkan agen contact center untuk fokus pada tugas yang lebih kompleks dan bernilai tinggi, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi keseluruhan.

2. Perbaikan pengalaman pelanggan

AI Contact Center

Dengan menggunakan AI, contact center dapat memberikan dukungan pelanggan yang lebih cepat dan lebih responsif. AI dapat memberikan solusi instan untuk pertanyaan umum pelanggan melalui chatbot atau sistem self-service, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. Personalisasi yang lebih baik

AI Contact Center

Dengan kemampuan analitiknya, AI dapat menganalisis data pelanggan secara real-time dan memberikan informasi yang relevan dan personal. Hal ini memungkinkan contact center untuk memberikan pengalaman yang disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan individu pelanggan, meningkatkan tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan.

4. Prediksi dan analisis

AI Contact Center

AI dapat menganalisis data historis dan pola perilaku pelanggan untuk memberikan insight yang baik untuk contact center. Dengan pemodelan prediktif dan analisis data yang canggih, AI dapat membantu mengidentifikasi tren, memprediksi kebutuhan pelanggan, dan mengoptimalkan strategi layanan pelanggan.

5. Biaya yang lebih murah

AI Contact Center

Dengan mengotomatiskan sejumlah tugas dan proses, penggunaan AI dapat mengurangi biaya operasional contact center. AI juga dapat membantu mengoptimalkan alokasi sumber daya dan mengurangi kesalahan manusia, yang dapat mengurangi biaya penanganan dan meningkatkan efisiensi keseluruhan.

Secara keseluruhan, penggunaan AI dalam contact center dapat meningkatkan kinerja operasional, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menghasilkan keuntungan bisnis yang lebih baik. PT VADS Indonesia menyediakan layanan AI contact center dengan 24/7 dukungan penuh untuk menciptakan kepuasan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelangan Anda. Diskusikan layanan AI contact center Anda sekarang juga!

Saya mencari cara untuk..

Berinteraksi dengan pelanggan saya untuk menyelesaikan kebutuhan mereka.

Pilih

Amankan data bisnis saya dari serangan cyber dengan mudah dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

Pilih

Melakukan inovasi melalui platform kolaboratif untuk tim saya.

Pilih

Membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan saya melalui saluran digital.

Pilih

Klien Kami

Testimoni Klien Kami

"Sisi manajemen dari VADS sangat fleksibel dan selalu komunikasi dengan terbuka sebagai partner kita yang tetap bisa meng-address kebutuhan Bukalapak"

Tine E. Effendi

Bukalapak - Vice President Customer Satisfaction Management

Lebih Lanjut

"Nasabah sangat terbantu melalui respons yang cepat dari agent PT VADS Indonesia sehingga membuat nasabah puas dan memberikan apresiasi melalui media sosial kami"

Reni Septiana

PT Bank Central Asia Tbk - Senior Vice President Center of Digital

Lebih Lanjut

Bersama melangkah lebih maju untuk masa depan bisnis Anda.

Hubungi kami segera untuk mengetahui bagaimana VADS dapat membantu meningkatkan bisnis Anda.

Saya Tertarik