Articles

5 Kelebihan Artificial Intelligence untuk Marketing Bisnis

Dipos pada 02 Feb 2022

Saat ini, artificial intelligence (AI) atau yang biasa disebut dengan kecerdasan buatan, sudah banyak digunakan di berbagai sektor kehidupan, baik kesehatan, media, ekonomi, maupun pemerintahan. Kelebihan artificial intelligence mampu membantu dan memudahkan kinerja manusia sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat, praktis, dan efisien.

Artificial intelligence, yang sudah dikembangkan sejak tahun 1960-an, adalah salah satu hasil perkembangan teknologi yang didesain mampu meniru kemampuan kognitif manusia, seperti mampu mengenali suara, mengenali wajah, membaca data, mengikuti petunjuk untuk mencari sesuatu, dan lain-lain.

Di bidang ekonomi sendiri, artificial intelligence sangat dibutuhkan untuk perkembangan suatu bisnis. Kecerdasan buatan ini biasanya digunakan di dunia marketing sehingga sangat membantu kinerja pemasaran. Pekerjaan Artificial Intelligence Marketing (AI Marketing) meliputi analisis data, pembuatan konten, pengambilan keputusan secara otomatis, dan semacamnya. Selain itu, kelebihan kecerdasan buatan untuk marketing bisnis pun beragam, di antaranya sebagai berikut.

  1. Pasang iklan online lebih efektif di media sosial

Di dunia marketing, iklan menjadi salah satu hal wajib sebagai wujud nyata memasarkan suatu produk atau jasa. Penentuan unsur bagaimana, kapan, dan di mana dalam pemasangan sebuah iklan perlu strategi tersendiri agar iklan tersebut tepat sasaran. Selain itu, pemasangan iklan juga perlu disesuaikan dengan gaya hidup pasar terkini.

Saat ini, gaya hidup masyarakat mulai beralih dengan menghabiskan sebagian besar waktunya di media sosial. Oleh karena itu, memasang iklan online di media sosial menjadi sangat efektif. Media sosial sendiri sudah menggunakan artificial intelligence untuk mengolah dan memproses data. Dengan begitu, kecerdasan buatan ini bekerja dengan memilih pengguna media sosial yang memiliki preferensi sama dengan iklan yang akan dipasang.

Selain itu, kemampuan artificial intelligence dapat menjangkau pasar lebih luas dengan mengakses data yang lebih luas pula. Promosi yang digunakan pun menjadi lebih strategis karena Anda dapat menggali potensi dengan mencari target melalui profil pengguna, pencarian kata, hal yang sedang trending, dan data online lainnya.

  1. Bisa mempelajari perilaku konsumen lewat deep learning

Kelebihan artificial intelligence selanjutnya adalah bisa mempelajari perilaku konsumen melalui deep learning. Deep learning sendiri digunakan oleh sebuah mesin untuk mampu mempelajari gambar, suara, teks, pola, dan data online lainnya. Data-data tersebut merupakan informasi penting yang diperlukan dalam marketing.

Informasi yang didapatkan ini sangat membantu pelaku marketing untuk mengetahui perkiraan perilaku konsumen atau target pasar saat ini dan di masa mendatang. Dengan begitu, pelaku bisnis dapat lebih mudah dan cepat dalam meraup untung karena pasar yang ditargetkan tepat sasaran dan mampu menyesuaikan pola perilaku konsumen.

  1. Tentukan prediksi pola pembelian dengan analitik prediktif

Selain mengetahui perkiraaan perilaku konsumen, kelebihan kecerdasan buatan lainnya adalah kemampuan untuk membuat prediksi pola pembelian. Prediksi pola pembelian ini menggunakan analitik prediktif. Cara kerjanya adalah dengan memprediksi penjualan di masa mendatang dari banyaknya data online yang tersedia. Dengan begitu, pelaku bisnis tak lagi kesulitan dalam mengatur strategi penjualan dan pemasaran.

  1. Penyebaran konten promosi lebih merata

Dengan adanya artificial intelligence, pemasangan iklan termasuk penyebaran konten promosi dapat menjangkau pasar lebih merata. Hal tersebut karena artificial intelligence mampu menganalisis data konsumen yang membutuhkan produk atau konten promosi. Selain itu, kecerdasan buatan dapat membantu pelaku marketing dalam memahami perilaku konsumen secara individual. Dengan begitu, para pelaku bisnis tidak perlu repot-repot memilih konsumen yang sesuai dengan target marketing secara manual.

  1. Tingkatkan layanan pelanggan dengan bot

Kelebihan kecerdasan buatan lain yang sudah banyak membantu pelaku bisnis adalah adanya layanan pelanggan dengan fitur bot. Fitur chatbot, misalnya, sangat dibutuhkan untuk melayani konsumen karena pelaku bisnis tidak dapat stand by 24 jam melayani mereka. Kehadiran fitur chatbot ini tentunya menambah kepuasan pelanggan dalam hal pelayanan dengan respons yang cepat.

 

Untuk memanfaatkan kelebihan artificial intelligence dalam meningkatkan pelayanan pelanggan, sudah saatnya Anda menggunakan chatbot. Namun, memilih layanan chatbot yang sesuai kadang bisa membingungkan. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir karena VADS Indonesia menyediakan layanan Smart Chat Assistant.

Layanan Smart Chat Assistant hadir dengan berbagai keuntungan dan kemudahan yang dapat digunakan oleh perusahaan Anda. Untuk mendapatkan layanan ini, Anda bisa hubungi Contact Center Services VADS Indonesia yang siap membantu Anda. Klik di sini untuk konsultasi langsung dengan VADS Indonesia!

Articles

Perbedaan Job Desk Call Center dan Contact Center

Dipos pada 31 Jan 2022

Apa saja job desk call center? Lalu, apakah job desk call center dan contact center sama? Banyak yang beranggapan bahwa call center dan contact center adalah hal yang sama. Padahal, jika dilihat dari job desk yang harus dikerjakan, keduanya memiliki beberapa perbedaan signifikan. Anda bisa simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu call center?

Call center merupakan salah satu jalur komunikasi yang menghubungkan pelanggan dengan perusahaan. Istilah call center sendiri merujuk pada sistem komunikasi tersebut, sedangkan orang yang mengoperasikannya disebut agent call center.

Untuk bisa terhubung dengan layanan komunikasi ini, pelanggan menghubungi perusahaan melalui saluran telepon. Biasanya, sistem akan menyediakan beberapa jenis layanan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pelanggan.

Salah satu ukuran kesuksesan call center sebuah perusahaan adalah durasi penyelesaian masalah. Semakin banyak panggilan yang dilakukan per hari, maka semakin baik kinerja call center tersebut. Hal ini berkaitan dengan efisiensi biaya sekaligus waktu yang harus dikeluarkan perusahaan.

 

Apa saja job desk call center?

Lalu, apa sebenarnya job desk call center? Tugas seorang agent call center sendiri sangat luas. Mereka tidak hanya bertugas melakukan panggilan keluar untuk menghubungi pelanggan, tapi juga tugas lain yang masih berhubungan dengan relasi antara perusahaan dan pelanggan. Berikut adalah beberapa job desk call center:

  • Menerima panggilan masuk dari pelanggan.
  • Menerima keluhan atau masukan lain dari pelanggan melalui saluran telepon.
  • Memberikan solusi dengan tepat dan cepat atas setiap keluhan yang disampaikan pelanggan.
  • Menangani setiap panggilan dengan ramah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
  • Melakukan panggilan keluar untuk menghubungi calon pelanggan. Job desk yang satu ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang banyak dilakukan perusahaan.

Dengan job desk tersebut, agent call center harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Selain itu, mereka juga dituntut untuk benar-benar memahami produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Sebab, mereka tidak hanya memasarkan produk tersebut, tapi juga harus mampu menyelesaikan problem pada produk yang dikeluhkan oleh pelanggan melalui sambungan telepon.

Apa itu contact center?

Sekarang mari beralih pada contact center. Apabila dilihat sekilas, call center dan contact center terlihat mirip. Terlebih, keduanya menggunakan istilah yang serupa. Perbedaan paling jelas antara contact center dengan call center adalah jenis saluran komunikasi yang ditawarkan.

Call center melakukan komunikasi dengan pelanggan maupun calon pelanggan melalui saluran telepon. Sedangkan, contact center menawarkan saluran komunikasi yang lebih variatif, tidak hanya terbatas pada saluran telepon saja. Selain telepon, biasanya contact center juga menyediakan saluran komunikasi melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga Twitter. Banyak juga contact center yang menyediakan saluran komunikasi melalui e-mail pelanggan.

Meski saluran komunikasi yang ditawarkan sangat beragam, contact center menerapkan sistem terintegrasi. Artinya, seluruh saluran saling berhubungan dan memberikan informasi yang konsisten. Sistem seperti ini jelas akan memudahkan pelanggan dalam menghubungi perusahaan.

Misalnya, saat pelanggan yang menghubungi melalui Instagram sulit mendapatkan detail solusi, mereka bisa langsung beralih pada layanan telepon dengan mudah tanpa harus mengulang prosesnya dari awal.

Apa saja job desk contact center?

Jika dilihat dari penjelasan pada poin sebelumnya, job desk contact center sendiri mirip dengan job desk call center. Hanya saja, contact center juga harus mengelola integrasi antara saluran komunikasi satu dengan saluran komunikasi lainnya.

Meski begitu, agent contact center tidak perlu kesulitan menyusun dan mengelola sistem integrasi tersebut. Sebab, sistem integrasi telah tersedia dan agent contact center tinggal menjalankannya saja.

 

Call center dan contact center, serupa tapi tak sama

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa call center dan contact center sebenarnya serupa tapi tak sama. Kemiripannya terletak pada fungsi keduanya, yaitu sebagai saluran komunikasi yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggan.

Namun, pada waktu yang bersamaan, keduanya juga berbeda. Call center hanya menyediakan saluran komunikasi melalui sambungan telepon. Sedangkan, contact center menawarkan saluran komunikasi yang lebih variatif melalui e-mail hingga media sosial seperti WhatsApp.

 

Bagi Anda yang baru merintis bisnis dan ingin merancang sistem komunikasi dengan pelanggan, VADS Indonesia menyediakan berbagai solusi terbaik. Salah satunya adalah layanan contact center yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Untuk terhubung langsung dengan tim VADS Indonesia, klik di sini!

Articles

Omni Channel adalah Saluran Komunikasi yang Berbeda dari Multi Channel

Dipos pada 28 Jan 2022

Omni channel adalah salah satu metode yang digunakan pelaku bisnis dalam menjalankan aktivitas bisnis. Selain omni channel, ada juga metode multi channel. Jika dilihat sekilas, keduanya tampak serupa. Namun, pada kenyataannya, omni channel adalah metode yang berbeda dari multi channel.

Baik omni maupun multi channel berhubungan dengan saluran komunikasi yang menghubungkan sebuah bisnis dan para pelanggannya. Secara harfiah, omni channel adalah semua saluran. Sedangkan, multi channel adalah banyak saluran. Untuk memahami perbedaan di antara kedua metode tersebut, simak penjelasannya berikut.

Perbedaan omni channel dan multi channel

Dalam penerapannya, omni channel adalah saluran komunikasi yang benar-benar berbeda dari multi channel. Berikut adalah beberapa perbedaan omni channel dan multi channel secara mendasar.

- Konsistensi layanan

Jika dibandingkan dari segi konsistensi layanan, omni channel adalah juaranya. Sama seperti namanya, saluran komunikasi yang ada pada omni channel telah dibuat menyeluruh dan terintegrasi. Hasilnya, para pelanggan bisa mendapatkan pelayanan yang sama baiknya meski mereka menghubungi bisnis lewat channel yang berbeda.

Di sisi lain, saluran komunikasi yang ada dalam multi channel berbeda-beda dan tidak terintegrasi. Artinya, tiap saluran yang ada tidak saling berkaitan satu sama lain. Dampaknya kepada pelanggan, layanan dan interaksi di setiap saluran komunikasi menjadi tidak konsisten. Beda saluran, maka beda lagi pengalaman pelanggan.

- Fokus layanan

Perbedaan antara omni channel dan multi channel pun terlihat dari fokusnya. Omni channel fokus pada pelayanan pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi. Sementara itu, multi channel fokus pada banyaknya jenis saluran komunikasi yang bisa disediakan kepada pelanggan.

Tujuan utama multi channel adalah menyediakan sebanyak mungkin jenis saluran komunikasi untuk pelanggan. Semakin banyak saluran yang tersedia, maka diharapkan akan semakin banyak calon pelanggan yang datang. Sedangkan, omni channel lebih fokus pada pengalaman konsumen dalam berbagai channel yang disediakan. Dengan begitu, peluang konsumen untuk melakukan transaksi pun akan lebih besar.

- Kemudahan layanan

Dari segi kemudahan layanan pun omni channel dan multi channel berbeda. Seperti yang sudah Anda ketahui, omni channel menerapkan saluran komunikasi yang saling terintegrasi. Seluruh layanan pelanggan pun dikendalikan melalui satu customer service yang terpusat. Jadi, komunikasi antara pelanggan dan perusahaan pun lebih lancar.

Pada multi channel, tersedia banyak saluran komunikasi yang berbeda tapi tidak saling terkait. Hal ini terkadang bisa membuat pelanggan merasa bingung. Sebab, bentuk layanan atau solusi yang diberikan antar saluran komunikasi bisa saja berbeda.

- Informasi yang dibagikan

Saluran komunikasi multi channel yang tidak saling terhubung juga berdampak kepada informasi untuk pelanggan. Katakanlah pelanggan menghubungi perusahaan melalui e-mail sekaligus media sosial. Namun, karena kedua saluran tersebut tidak terintegrasi, informasi yang diberikan bisa berbeda

Berbeda dengan saluran omni channel yang sudah saling terhubung satu sama lain. Apa pun jenis saluran komunikasi yang dipilih oleh pelanggan, informasi yang mereka terima akan tetap sama dan konsisten. Ini karena omni channel telah diatur oleh sebuah sistem khusus agar bisa memberikan informasi yang seragam meski pelanggan mengakses saluran komunikasi yang berbeda.

- Customer insight

Customer insight adalah salah satu elemen yang bisa membantu pengembangan perusahaan. Dengan menerapkan metode multi channel, Anda bisa lebih mudah mendapatkan customer insight. Sebab, multi channel berkembang dengan memperhatikan data serta perilaku pelanggan. Dengan memperhatikan kedua faktor tersebut, maka perusahaan pun bisa memberikan pengalaman dan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Sedangkan, multi channel menitikberatkan pada jumlah saluran komunikasi. Pengembangan metode saluran komunikasi ini hanya fokus pada lokasi calon pelanggan. Penambahan saluran komunikasi semata-mata dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan, bukan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.

 

Dari pembahasan ini, bisa diketahui bahwa omni channel adalah metode komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan yang terintegrasi. Sedangkan perbedaan omni channel dan multi channel bisa dilihat dari beberapa faktor seperti fokus layanan, informasi yang diberikan, hingga customer insight.

Tertarik untuk mulai menerapkan metode omni channel pada perusahaan Anda? VADS Indonesia siap membantu. Dengan metode komunikasi omni channel yang saling terintegrasi, Anda bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Informasi selengkapnya, klik di sini!

Articles

Beda dari Call Center, Berikut Lingkup Kerja dan Tugas Contact Center

Dipos pada 26 Jan 2022

Seperti apa tugas contact center yang membuatnya berbeda dari call center? Baik contact center maupun call center merupakan sebuah layanan yang difungsikan untuk membantu konsumen memahami produk hingga menyelesaikan masalah yang muncul saat menggunakan produk.

Meski begitu, ternyata dalam praktiknya, contact center dan call center adalah dua hal yang berbeda. Artikel kali ini akan membahas tentang call center, mulai dari perbedaannya dengan call center, lingkup kerja, hingga tugas yang harus dikerjakan. Mari simak bersama!

Contact center berbeda dari call center

Meski istilahnya terlihat mirip, contact center berbeda dari call center. Seperti namanya, call center melayani konsumen melalui saluran telepon. Sementara itu, contact center melayani konsumen dengan saluran komunikasi yang lebih beragam.

Selain melalui panggilan telepon, contact center juga melayani pelanggan melalui channel komunikasi lain seperti e-mail dan media sosial. SDM yang mengoperasikan layanan contact center atau lebih sering disebut sebagai agen contact center pun punya lingkup kerja yang relatif lebih luas jika dibandingkan dengan agen call center.



Lingkup kerja contact center

Cara paling mudah untuk membedakan antara agen contact center dengan agen call center adalah melihat lingkup kerjanya. Saat dibandingkan, lingkup kerja seorang agen contact center lebih luas daripada agen contact center. Berikut penjelasannya.

1. Biasanya menerapkan sistem kerja shift

Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, biasanya perusahaan menyediakan customer service yang beroperasi 24 jam non-stop. Nah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jelas tidak memungkinkan jika seorang agen contact center bekerja terus-menerus tanpa henti. Sebagai solusinya, contact center dioperasikan dengan sistem kerja shift. Biasanya, perusahaan akan menerapkan tiga waktu shift dalam satu hari, yakni pada pagi hari, siang hari, dan malam hari.

2. Tetap memiliki jenjang karier

Seorang agen contact center tidak selamanya duduk dan menerima keluhan pelanggan. Ini karena contact center pun memiliki jenjang karier. Beberapa sektor industri memungkinkan contact center untuk bisa naik ke posisi yang lebih tinggi. Salah satu contoh yang paling banyak terjadi adalah pada industri perbankan. Agen contact center yang punya performa baik bisa dipromosikan menjadi back office, kemudian menjadi marketing staff. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika contact center nantinya diangkat menjadi kepala cabang bank.

3. Fokus pula pada pengalaman pelanggan

Perbedaan contact center dan call center juga bisa dilihat dari fokus layanannya. Tugas contact center lebih berfokus pada pengalaman pelanggan terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Agen contact center tidak hanya mendengar dan menerima keluhan pelanggan, tapi juga memberikan solusi yang tepat dengan cepat.

4. Idealnya menangani layanan omni channel

Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, contact center tidak hanya menangani satu saluran komunikasi. Contact center juga melakukan komunikasi dengan pelanggan melalui saluran lain seperti media sosial.

Maka dari itu, contact center idealnya menangani layanan omni channel ketimbang multi channel. Layanan omni channel lebih fokus pada pengalaman pelanggan, berbeda dengan layanan multi channel yang menitikberatkan pada keragaman jenis saluran komunikasi pelanggan.

Tugas contact center di perusahaan

Dari poin-poin sebelumnya, tugas contact center sudah bisa ditebak. Tugas utama contact center adalah melakukan komunikasi yang efektif dengan konsumen. Tidak seperti call center yang indikator kesuksesannya diukur dari banyaknya telepon yang diterima dan dilakukan, keberhasilan contact center dilihat dari kepuasan pelanggan.

Jika pelanggan merasa puas dan mendapatkan solusi yang diperlukan untuk mengatasi masalahnya, maka contact center dianggap berhasil. Sebaliknya, jika contact center tidak bisa menemukan solusi atas permasalahan yang diajukan atau konsumen merasa kurang puas dengan layanan yang diberikan, maka ia dianggap belum memenuhi target.

 

Dari sini, bisa disimpulkan bahwa tugas contact center dan call center ternyata memang benar-benar berbeda. Seorang agen contact center lebih fokus pada pengalaman pelanggan, sedangkan call center fokus pada aksesibilitas saluran komunikasi pelanggan.

Bisnis yang Anda jalankan berkembang pesat dan membutuhkan layanan contact center yang andal? Layanan contact center dari VADS Indonesia solusinya. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang manajemen pelanggan digital, VADS Indonesia hanya memberikan layanan yang berkualitas untuk Anda. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!

Articles

Apa‌ ‌Itu‌ ‌AI:‌ ‌Pengertian,‌ ‌Cara‌ ‌Kerja,‌ ‌dan‌ ‌Penerapannya‌ ‌dalam‌ ‌Bisnis‌ ‌

Dipos pada 24 Jan 2022

Apa itu AI? Belakangan ini, kata AI atau artificial intelligence semakin sering dibicarakan. Disebut-sebut, AI memiliki banyak manfaat yang bisa memudahkan tugas manusia, termasuk dalam hal mengelola bisnis. Untuk membantu Anda memahami apa itu AI dan seperti apa contoh penerapannya dalam bisnis, mari simak ulasan berikut ini!

Berkenalan dengan apa itu AI

AI sendiri merupakan singkatan dari artificial intelligence. Secara harfiah, AI berarti kecerdasan buatan. Pada dasarnya, AI merupakan sistem komputer yang dikembangkan sedemikian rupa agar bisa memiliki kecerdasan seperti manusia. Sama seperti manusia, kecerdasan yang dimiliki AI pun diperoleh dari suatu proses pembelajaran.

Hanya saja, proses pembelajaran AI berbeda dari manusia. AI belajar dengan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi. Sistem yang ditanam pada AI kemudian menyaring dan mengolah informasi tersebut hingga akhirnya bisa digunakan. Secara garis besar, AI memiliki tiga kemampuan dasar, yaitu pembelajaran, penalaran, serta koreksi sistem mandiri.

Memahami cara kerja AI

Setelah mengetahui apa itu AI, mari memahami pula cara kerjanya. Cara kerja AI dimulai dengan mengumpulkan data. Setelah itu, algoritma yang ditanamkan dalam AI akan menyaring dan mengolah kumpulan data tersebut. Dengan begitu, AI pun bisa mendapatkan informasi baru.

Misalnya, Anda ingin membuat sebuah AI yang bisa memberikan rekomendasi makanan sesuai kondisi cuaca. Agar AI bisa bekerja, maka Anda harus memasukkan data mengenai aneka jenis makanan. Nantinya, AI akan mengelompokkan data makanan tersebut ke dalam kondisi cuaca tersebut. Jadi, saat user memasukkan kondisi cuaca tertentu, mereka bisa langsung mendapatkan rekomendasi makanan.

Contoh penerapan AI dalam bisnis

Penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari sangatlah luas, Anda bahkan bisa menerapkannya saat mengelola bisnis. Poin-poin di bawah ini akan menjelaskan beberapa contoh penerapan AI dalam bisnis:

- Pemberian rekomendasi produk pada website e-Commerce

Pilihan produk yang beragam memang memudahkan. Namun, jika terlalu beragam, pelanggan pun akan merasa bingung menentukan pilihan. Di saat seperti ini, memberikan rekomendasi bisa menjadi solusi.

Nah, Anda bisa memanfaatkan AI untuk memberikan rekomendasi produk kepada pelanggan. AI akan mempelajari selera pelanggan dari produk-produk yang sudah pernah mereka beli atau lihat sebelumnya. Dari situ, AI bisa menawarkan produk yang mirip atau masih berhubungan.

- Chatbot untuk melayani pelanggan selama 24 jam

Chatbot merupakan sebuah software yang dirancang khusus agar bisa membalas chat dari pelanggan secara otomatis. Menariknya, chatbot menawarkan interaksi yang mirip dengan manusia.

Hal ini bisa terjadi karena AI mengumpulkan data berupa pertanyaan yang sering ditanyakan pelanggan berikut responsnya. AI juga menyimpan kata kunci atau keyword dalam sistem. Jadi, saat keyword tersebut muncul pada pertanyaan pelanggan, AI bisa langsung mencari jawabannya.

Jika Anda sering merasa kewalahan melayani pertanyaan pelanggan, chatbots bisa jadi solusi efisien. VADS Indonesia menawarkan layanan Smart Outreach berupa chatbot yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Klik di sini untuk detail layanannya!

- Inventory monitoring untuk pantau stok barang

Saat bisnis semakin berkembang, monitoring stok barang secara manual jelas akan sangat memakan waktu. Sebagai solusi, Anda bisa memanfaatkan bantuan AI. Dengan AI, tracking bahan baku menjadi lebih mudah. Selain itu, AI juga bisa mengelola penjualan backorder dari supplier hingga melakukan inventarisasi stok secara otomatis.

- Automasi proses rekrutmen karyawan

Contoh penerapan AI lainnya adalah automasi proses rekrutmen karyawan. Memanfaatkan AI, Anda bisa menyortir aplikasi sesuai kebutuhan perusahaan. Jika terdapat kriteria yang tidak sesuai, AI secara otomatis akan langsung menolak aplikasi. Cara ini sangat efisien, baik dari segi waktu maupun biaya.

- Memprediksi tren pada masa mendatang

Dengan mengumpulkan data yang sesuai, AI juga bisa memprediksi tren bisnis di masa mendatang. Anda cukup menyediakan data mengenai tren bisnis di tahun-tahun sebelumnya, perilaku konsumen, permintaan pasar, dan stok bahan baku, maka AI akan langsung mengolahnya menjadi prediksi tren di masa depan.

 

Semoga ulasan kali ini dapat menjawab pertanyaan mengenai apa itu AI beserta contoh penerapan AI dalam bisnis. Jika ingin segera memanfaatkan AI untuk membantu manajemen bisnis Anda, VADS Indonesia menyediakan beberapa layanan yang telah didukung oleh teknologi AI seperti chatbot. Informasi selengkapnya, klik di sini!

Articles

6 Tips Menjalankan Strategi Marketing dengan Aplikasi Omni Channel

Dipos pada 21 Jan 2022

Pernahkah Anda mendengar soal aplikasi omni channel? Omni channel sendiri merupakan sebuah strategi marketing yang memanfaatkan saluran komunikasi perusahaan dengan pelanggan. Strategi ini dianggap efektif dan bisa langsung terlihat hasilnya karena merupakan metode “jemput bola”. Lalu, apa yang harus dilakukan agar strategi marketing dengan aplikasi omni channel berhasil?

1. Buat peta pengalaman pelanggan

Langkah awal yang harus dilakukan agar strategi omni channel marketing berhasil adalah membuat peta pengalaman pelanggan. Peta pengalaman pelanggan adalah suatu alur berisi tahapan yang dilalui konsumen saat membeli produk Anda.

Peta pengalaman pelanggan ini dimulai saat konsumen mendengar tentang produk Anda dan berakhir saat mereka melakukan transaksi. Lantas, mengapa peta pengalaman pelanggan penting? Dengan adanya peta pengalaman pelanggan. Anda dapat memprediksi mana saja tahapan yang bisa menghambat calon konsumen membeli produk. Jadi, konsumen pun bisa mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan lancar.



2. Tentukan saluran komunikasi yang tepat

Aplikasi omni channel menyediakan beberapa saluran komunikasi yang saling terintegrasi. Pilihlah saluran komunikasi yang tepat dan sesuai target pasar Anda. Misalnya, target pasar Anda adalah remaja dengan rentang usia 12-18 tahun. Pada rentang usia tersebut, jenis media sosial yang banyak digunakan adalah TikTok. Maka, Anda bisa membuka saluran komunikasi di media sosial tersebut.

Ada baiknya pemilihan saluran komunikasi tersebut dievaluasi secara berkala. Sebab, terkadang tren komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan bisa berubah. Pilihlah saluran komunikasi yang relevan dengan tren agar tidak kehilangan pelanggan.

3. Bagikan konten pesan yang relevan dengan saluran komunikasi

Jika sudah menentukan saluran komunikasi, kelola dengan maksimal. Saluran komunikasi berupa media sosial bisa dijadikan media promosi yang efektif. Katakanlah Anda memilih media sosial TikTok. Maka, Anda bisa membuat video tutorial dengan format TikTok yang singkat. Bisa juga membuat challenge yang masih berhubungan dengan produk Anda. Intinya, manfaatkanlah saluran komunikasi Anda sebaik mungkin untuk membagikan konten pesan.

4. Manfaatkan data untuk ambil keputusan

Aplikasi omni channel bisa Anda manfaatkan juga untuk mengambil keputusan. Ini karena kebanyakan aplikasi omni channel marketing yang beredar saat ini sudah dibekali dengan kemampuan untuk merekam data mengenai perilaku konsumen.

Data tersebut bisa Anda saring dan olah untuk mengetahui informasi lain seperti kebiasaan konsumen. Nah, dari informasi mengenai kebiasaan konsumen inilah Anda bisa mengetahui seperti apa produk yang lebih disukai pelanggan. Langkah ini juga akan memudahkan Anda untuk menyusun strategi yang lebih berorientasi pada kebutuhan dan permintaan pelanggan.

5. Jangan lupakan pendekatan secara offline

Meski aplikasi omni channel dijalankan secara online, bukan berarti Anda lantas mengabaikan pendekatan secara offline. Sebab, bagaimanapun juga, interaksi langsung sangat memengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan saat bertransaksi.

Sebaik apa pun aplikasi omni channel yang Anda sediakan, jika SDM yang menjalankan tidak profesional, maka pengalaman pelanggan akan cenderung buruk. Agar hal tersebut tidak terjadi, berikanlah pelatihan kepada karyawan Anda yang mengoperasikan omni channel. Jadi, mereka selalu siap menghadapi apa pun keluhan dan pertanyaan yang disampaikan oleh konsumen.

Selain itu, Anda juga bisa mengarahkan konsumen yang masih merasa ragu untuk datang ke toko offline terdekat. Menariknya, dengan aplikasi omni channel, hal ini bisa dilakukan otomatis lewat sebuah fitur khusus. Simak poin selanjutnya untuk mengetahui penjelasannya.

6. Manfaatkan geolocation marketing

Aplikasi omni channel yang ada saat ini umumnya sudah didukung fitur geolocation marketing. Fitur ini bisa sangat membantu strategi marketing yang sedang Anda jalankan. Dengan memanfaatkan fitur geolocation, calon konsumen akan diarahkan ke toko offline yang paling dekat dari lokasi mereka.

Di samping itu, fitur geolocation juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui seberapa banyak jumlah pengunjung yang mendatangi toko offline Anda. Geolocation juga memuat data mengenai produk apa saja yang paling menarik perhatian konsumen.

 

Dengan memanfaatkan aplikasi omni channel, Anda bisa menyusun strategi omni channel marketing yang berorientasi kepada pengalaman pelanggan. Terlebih, omni channel juga didukung oleh beberapa fitur yang memudahkan Anda dalam memperkenalkan produk kepada masyarakat luas.

Jika memang tertarik untuk memanfaatkan aplikasi omni channel pada bisnis yang sedang Anda jalankan, VADS Indonesia siap membantu. VADS Indonesia menyediakan layanan omni channel yang terintegrasi dan memang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Informasi lebih lanjut bisa Anda dapatkan di sini!

Articles

3 Tren Pendukung Business Process Outsourcing Indonesia pada 2022

Dipos pada 19 Jan 2022

Bagaimana tren Business Process Outsourcing Indonesia pada 2022 ini? Geliat industri Business Process Outsourcing Indonesia semakin terasa. Tahun 2021 membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi pasar potensial untuk industri Business Process Outsourcing atau BPO.

Hal ini tentu tak bisa dilepaskan dari tren bisnis yang mengadopsi berbagai jenis inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Selain itu, pandemi pun sedikit banyak telah mengubah metode operasional perusahaan dari yang semula manual kini menjadi otomatis. Lalu, bagaimana perkembangan Business Process Outsourcing Indonesia pada 2022?

Apa itu Business Process Outsourcing?

Business Process Outsourcing atau BPO merupakan suatu metode bisnis yang mengalihdayakan proses bisnis perusahaan kepada pihak ketiga. Artinya, perusahaan menyerahkan pengerjaan sebagian proses bisnisnya kepada pihak lain. Dengan begitu, perusahaan bisa fokus pada proses bisnis inti yang lebih penting.

Pemilihan pihak ketiga dalam BPO pun tidak sembarangan. Perusahaan memilih pihak yang memang punya keahlian dalam proses bisnis tersebut. Misalnya, sebuah perusahaan produsen makanan ringan memerlukan layanan contact center. Maka, pihak ketiga yang dicari adalah perusahaan yang menyediakan jasa contact center dan memang telah memiliki pengalaman di bidang tersebut.

Prospek Business Process Outourcing di Indonesia

Lalu, sebenarnya bagaimana prospek Business Process Outsourcing di Indonesia itu sendiri? Prospek BPO di Indonesia sendiri sangat menjanjikan. Ini karena ada banyak sekali bisnis di Indonesia yang sangat dinamis dan cenderung cepat perkembangannya.

Saat sebuah perusahaan berkembang dengan pesat, tentu ada banyak sekali perubahan dalam proses bisnisnya. Bisa jadi akan muncul suatu proses bisnis yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya. Alhasil, perusahaan tidak memiliki sumber daya yang mumpuni untuk menjalankan proses tersebut.

Dalam skenario tersebut, BPO bisa menjadi solusi yang sangat efisien. Perusahaan bisa tetap menjalankan proses bisnis intinya tanpa takut menurunkan kualitas proses bisnis lain yang belum menjadi keahliannya.

Skenario lainnya masih berhubungan dengan tren adaptasi dinamika pandemi. Di masa pandemi seperti sekarang, ada banyak sekali proses bisnis yang mengalami perubahan. Proses yang dulunya dijalankan secara manual, sekarang mau tak mau harus menjadi digital. Di sinilah BPO bisa membantu perusahaan yang memang belum terbiasa dengan proses bisnis digital.

Tren pendukung Business Process Outsourcing Indonesia pada 2022

Lantas, seperti apa tren yang mendukung Business Process Outsourcing Indonesia pada 2022 ini? Berikut adalah tiga tren utama yang akan menjadi pendukung BPO Indonesia pada 2022.

1. Transformasi digital masih terus dijalankan

Transformasi digital masih harus terus dijalankan pada 2022. Sebab, pada tahun ini, adaptasi terhadap dinamika pandemi masih terus berjalan. Menariknya, transformasi digital yang berjalan saat ini tidak hanya memindah kanal-kanal tradisional ke digital. Pada banyak sektor, transformasi digital bahkan mampu memangkas proses manual yang sering kali menghabiskan waktu.

2. Inovasi dan nilai manfaat layanan sebagai pembeda utama

Tingkat persaingan di era digital seperti sekarang ini sangat tinggi. Pemain baru akan terus muncul dan menawarkan keragaman solusi dan tentunya harga bersaing. Oleh karenanya, inovasi serta nilai manfaat layanan akan menjadi hal utama yang membedakan tiap-tiap penyedia layanan BPO pada 2022 ini.

3. Layanan keuangan dan e-Commerce, sektor utama pendorong pertumbuhan bisnis BPO

Diprediksi, tahun 2022 ini akan menjadi tahun gemilang bagi layanan keuangan dan industri e-Commerce. Baik layanan keuangan maupun e-Commerce akan menjadi sektor utama yang mendorong pertumbuhan bisnis BPO. Jika melihat performa bisnis pada 2021 lalu, diperkirakan e-Commerce dan layanan keuangan akan tetap stabil dan bahkan terus tumbuh secara positif.

 

Tahun 2021 lalu, Business Process Outsourcing Indonesia menunjukkan performa positif. Semakin banyak perusahaan yang berkembang dan melakukan transformasi digital untuk meningkatkan produktivitas mereka. BPO terbukti menjadi jawaban yang tidak hanya solutif, tapi juga efisien atas tantangan tersebut.

Ingin meningkatkan produktivitas perusahaan Anda dan melakukan transformasi digital? VADS Indonesia menghadirkan berbagai solusi praktis untuk Anda seperti Contact Center hingga Digital Marketing. Hubungi marketing@vads.co.id untuk konsultasi mengenai layanan Business Process Outsourcing yang cocok bagi perusahaan Anda!

Articles

4 Kekurangan dan Kelebihan Kecerdasan Buatan

Dipos pada 17 Jan 2022

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah teknologi baru berupa simulasi proses kecerdasan manusia oleh mesin atau kemampuan program komputer. Contoh kecerdasan buatan adalah voice assistant Siri dari Apple yang dapat memahami dan menerima perintah verbal. Nah, penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam bisnis menawarkan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Apa saja kelebihan dan kekurangan artificial intelligence? Berikut informasinya!

Kelebihan kecerdasan buatan

Sebagai teknologi yang menjadi simulasi proses kecerdasan manusia, tentunya kecerdasan buatan memberikan kelebihan tersendiri. Berikut beberapa kelebihan kecerdasan buatan bagi bisnis:

  1. Mampu menangani pekerjaan yang berulang

Kelebihan kecerdasan buatan yang pertama adalah mampu menangani pekerjaan yang berulang, seperti memverifikasi dokumen tertentu, mengirim email, menandai rapat di kalender, dan sebagainya. Kemampuan ini memungkinkan Anda untuk mengautomasikan berbagai tugas sehingga membebaskan manusia untuk semakin kreatif.

Anda tidak perlu lagi melakukan pekerjaan berulang karena kecerdasan buatan dapat dengan mudah mengerjakannya dengan bantuan algoritma AI. Alhasil, Anda dan tim pun bisa mencapai output terbaik.

 

  1. Teliti dan konsisten

Kecerdasan buatan juga mempunyai sifat teliti dan konsisten sehingga seluruh data dan pengetahuan yang masuk tidak akan berkurang, serta peluangnya dalam melakukan kesalahan juga sangat kecil. Contohnya, berbeda dari jika Anda menghitung secara manual, melakukan perhitungan menggunakan komputer atau Excel pastinya jarang sekali ditemukan kesalahan. Ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa kecerdasan buatan banyak dipakai dan dibutuhkan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan manusia.

  1. Permanen

Permanen juga menjadi salah satu kelebihan kecerdasan buatan. Dalam hal penyimpanan data penjualan perusahaan, kecerdasan buatan juga bersifat permanen sehingga tidak akan berubah selama sistem komputer dan program tidak mengubahnya.

Berbagai informasi perusahaan juga bisa lebih mudah diduplikasi atau disebarkan melalui kecerdasan buatan. Informasi atau pengetahuan yang disimpan dalam sistem komputer bisa dengan mudah ditransfer atau disalin dari satu komputer ke komputer lain, sehingga meningkatkan efisiensi perusahaan dalam hal menyebarkan dan membagi informasi.

  1. Bisa disimpan

Kecerdasan buatan juga bisa disimpan sehingga mampu mengolah big data sebesar atau sebanyak apa pun, Jumlah data yang diterima oleh kecerdasan buatan tidak akan menjadi masalah karena seluruh data yang masuk pastinya bisa disimpan dan digunakan kembali pada kemudian hari, bahkan oleh generasi selanjutnya.

Kekurangan kecerdasan buatan

Setelah mengetahui kelebihan kecerdasan buatan, penting pula untuk diketahui bahwa kecerdasan buatan memiliki sejumlah kekurangan tersendiri. Beberapa kekurangan kecerdasan buatan adalah:

  1. Biayanya cukup mahal

Kecerdasan buatan menggunakan teknologi terkini sehingga tentu saja biayanya cukup mahal jika Anda ingin menggunakannya. Namun, hal itu sebanding dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan. Sebuah mesin yang mampu meniru logika dan penalaran manusia ini membutuhkan banyak sumber daya dan waktu, sehingga pantas saja memakan biaya lebih besar jika dibanding dengan jenis mesin lain.

  1. Tidak memiliki emosi 

Meskipun dibuat dengan meniru logika dan penalaran manusia, kecerdasan buatan tidak memiliki emosi. Perusahaan tidak bisa menggunakannya untuk terkoneksi secara emosional dengan pelanggan.

Jadi, meskipun sistem kecerdasan buatan dapat memberikan bantuan pelanggan melalui sistem obrolan yang diberdayakan oleh bot, campur tangan manusia pada satu titik mungkin tetap dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Etika dan moralitas juga tidak dimiliki oleh mesin, sehingga meskipun teknologi ini dapat membantu perusahaan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas berulang, mesin tidak mampu menyertakan moral saat menghadapi pelanggan.

  1. Pekerjaan manusia berkurang

Lebih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh kecerdasan buatan berarti lebih banyak juga pekerjaan yang tidak lagi dikerjakan oleh manusia. Ini tentu saja berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan. Artinya, sebagian orang harus berpikir mencari pekerjaan lain yang lebih kreatif dan tidak mampu dikerjakan oleh kecerdasan buatan.

  1. Tidak memiliki kreativitas

Salah satu hal yang hanya dimiliki oleh manusia dan bukan mesin adalah kreativitas. Ada banyak tugas yang cocok dikerjakan oleh mesin karena tugas-tugas tersebut dapat direncanakan atau dimodifikasi untuk dilakukan. Namun, selain tugas yang membutuhkan kreativitas, kecerdasan buatan mampu memberikan hasil memuaskan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

 

Itulah informasi tentang kelebihan dan kekurangan artificial intelligence. Dalam dunia bisnis, kecerdasan buatan sudah sering digunakan, misalnya untuk membangun hubungan perusahaan dengan customer melalui layanan chat VADS Smart Chat Assistant.

Anda dapat memanfaatkan layanan tersebut agar bisnis mampu memberikan percakapan interaktif kepada customer. Klik di sini untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Smart Chat Assistant dari VADS Indonesia dan berbagai layanan menarik lainnya!

Articles

CRM Adalah Manajemen Hubungan Pelanggan, Bagaimana Maksudnya?

Dipos pada 14 Jan 2022

Dalam dunia bisnis, penggunaan CRM sangat diperlukan untuk menjaga hubungan baik dengan para pelanggan. CRM adalah kependekan dari Customer Relationship Management atau Manajemen Hubungan Pelanggan. Tanpa keberadaan CRM, sebuah bisnis tidak bisa memelihara ikatan dengan pelanggan yang mungkin akan berimbas pada hasil penjualan.

CRM adalah sebuah sistem yang dapat mengumpulkan data pelanggan, percakapan, dan produk-produk yang diminati oleh para pelanggan. Seluruh informasi tersebut akan tersimpan dalam satu database yang bisa diakses kapan pun. Sistem ini memungkinkan perusahaan atau sebuah bisnis untuk lebih mengetahui kebutuhan pasar jika dilihat dari para pelanggannya. Sebelum melangkah lebih jauh, ketahui dahulu apa itu CRM.

Pengertian CRM

CRM adalah sistem yang digunakan sebagai sarana pendekatan terhadap konsumen dengan berbagai cara. Salah satu contoh CRM adalah e-CRM atau yang disebut sebagai elektronik CRM. Sistem ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk terus terkoneksi dengan para pelanggannya, baik melalui web browser maupun email.

Tak hanya mampu menjaga hubungan dengan pelanggan, CRM juga dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen kontak, proses alur kerja, dan produktivitas. Oleh karena itu, CRM tak hanya berhubungan dengan hasil penjualan, melainkan juga dengan kinerja para karyawannya.

Tahapan dalam CRM

Dalam pelaksanaannya, terdapat tiga tahapan dalam penggunaan CRM, mulai dari mendapatkan pelanggan, memberikan nilai produk, hingga mempertahankan hubungan dengan pelanggan. Berikut penjelasannya.

  1. Mendapat pelanggan baru

Proses pertama yang dapat dilakukan oleh CRM adalah memperoleh pelanggan baru. Hal ini bisa didapatkan dengan cara memberikan kesan yang baik pada pelanggan, sehingga mereka merasa disambut ketika mengunjungi bisnis Anda.

  1. Memberikan nilai produk

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk menjaga manajemen hubungan pelanggan adalah dengan melakukan cross selling dan up selling. Cross selling merupakan upaya pemasaran yang dilakukan dengan cara merekomendasikan produk tambahan untuk melengkapi produk yang telah dimiliki oleh konsumen.

Sementara itu, up selling adalah teknik pemasaran dengan mempromosikan jenis produk yang sama dengan kualitas yang lebih baik. Kedua cara tersebut dapat Anda lakukan untuk meningkatkan intensitas hubungan dengan pelanggan.

  1. Mempertahankan pelanggan

Tak hanya fokus mencari pelanggan baru, dalam berbisnis juga diperlukan kemampuan untuk mempertahankan pelanggan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara menanggapi setiap saran maupun keluhan dari mereka, serta melakukan evaluasi untuk memberikan produk dan pelayanan yang lebih berkualitas ke depannya.

Pentingnya CRM untuk bisnis

Karena berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, manajemen hubungan pelanggan memiliki manfaat yang penting bagi keberlangsungan bisnis. Berikut beberapa manfaat dari CRM bagi bisnis.

  1. Bantu identifikasi calon pelanggan

Sistem CRM mampu mengidentifikasi calon pelanggan dari usaha Anda secara akurat. Kemampuan ini akan mendorong tim sales untuk segera melakukan promosi yang dapat menarik minat calon konsumen tersebut. Pada akhirnya, sistem ini akan membantu meningkatkan hasil penjualan perusahaan.

  1. Menguatkan hubungan antara bisnis dan pelanggan

Tak hanya dapat memprediksi calon pelanggan, sistem CRM juga dapat membuat pelanggan merekomendasikan bisnis Anda pada orang lain. Jika pelayanan yang diterima baik, maka konsumen cenderung akan kembali lagi berbelanja, bahkan merekomendasikan produk tersebut pada orang lain. Dengan demikian, citra bisnis Anda akan semakin baik di mata lebih banyak orang.

  1. Meningkatkan brand loyalty

Brand loyalty adalah kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk. Hal itu disebabkan oleh perasaan yang timbul dalam diri pelanggan bahwa suatu bisnis sangat mengerti tentang kebutuhan mereka. Setelahnya, pelanggan akan digiring untuk terlibat lebih banyak dalam kemajuan brand tersebut dengan menggunakan sistem CRM.

  1. Mendukung efisiensi proses kerja

Selain bisa memperoleh pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama, sistem CRM juga dapat mendukung efisiensi kerja. Ini disebabkan oleh kecerdasan sistem CRM yang dapat mengetahui kebutuhan pasar dengan baik. Dengan demikian, kerja divisi marketing jadi lebih cepat diselesaikan.

Contoh CRM dalam bisnis

Beberapa contoh populer penerapan CRM adalah email dan aplikasi. CRM yang diterapkan pada email biasanya berbentuk email berlangganan (subscription), yakni layanan pengiriman email mengenai produk atau layanan terbaru dari sebuah bisnis. Kemudian, CRM dalam aplikasi biasanya berupa pemberian rating dan komentar yang kemudian di-submit untuk dijadikan bahan evaluasi bagi perusahaan.

 

Dari sini, Anda sudah tahu bahwa CRM adalah manajemen hubungan pelanggan yang penting untuk keberlangsungan sebuah bisnis. Berkaitan dengan CRM, VADS Indonesia sebagai perusahaan yang berkecimpung dalam peningkatan layanan dan kepuasan pelanggan, menyediakan berbagai solusi bisnis untuk usaha yang sedang Anda jalankan. Kunjungi link ini untuk mendapatkan layanan CRM dari VADS Indonesia!

Articles

Apa Itu Omni Channel: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Dipos pada 12 Jan 2022

Perkembangan zaman dan teknologi mengubah kebiasaan belanja masyarakat. Untuk itu, produsen perlu menyediakan saluran pemasaran yang beragam demi memperkaya strategi pemasaran. Apalagi setiap harinya konsumen melihat berbagai konten dari media sosial. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan intensitas calon konsumen pada produk Anda sehingga saat memikirkan produk tertentu, produk Anda yang muncul pertama kali di dalam pikiran konsumen.

Strategi yang menggunakan berbagai macam channel ini disebut dengan omni channel marketing. Sebenarnya, apa itu omni channel? Bagaimana cara kerja dan kelebihannya untuk bisnis Anda? Simak uraian selengkapnya di bawah ini!

Apa itu omni channel?

Omni channel adalah strategi marketing lintas platform. Dengan strategi ini, pengiriman konten di berbagai platform bisa lebih selaras demi memberikan pengalaman konten yang lebih konsisten dan intens untuk konsumen. Strategi omni channel ini dilakukan karena konsumen modern tidak lagi bergantung pada satu platform dalam berbelanja.

Sering kali orang mengira omni channel itu sama dengan multi channel. Padahal, keduanya berbeda karena omni channel lebih menyelaraskan semua saluran yang ada, sedangkan multi channel merujuk pada banyak saluran untuk berinteraksi dengan konsumen.

Bagaimana cara kerja omni channel?

Setelah mengetahui apa itu omni channel, sekarang Anda harus memahami cara kerja omni channel itu sendiri dengan sebuah simulasi. Bayangkan konsumen melihat suatu produk di akun milik Anda, tetapi postingan itu tidak ada deskripsi lengkapnya.

Dengan sistem omni channel, konsumen bisa langsung membuka website toko online tersebut untuk melihat deskripsinya, lengkap dengan stok pada toko tersebut. Dari satu website itu, konsumen juga bisa melihat ketersediaan barang di toko offline atau e-commerce yang menjadi mitra toko tersebut. Jadi, dari satu website, segala informasi mengenai satu barang bisa didapat dengan lengkap.

Bagi pemilik toko, sistem omni channel ini bisa memberi insight terkait produk apa yang paling laku terjual, bagaimana selera konsumen, dan lain sebagainya. Singkatnya, omni channel ini mempermudah pemilik toko mendapatkan demografi konsumennya.

Apa saja manfaat omni channel untuk bisnis?

Setelah mengetahui apa itu omni channel, kini saatnya Anda mempelajari berbagai manfaatnya. Berikut ini beberapa di antaranya!

  1. Integrasi berbagai channel, bisnis jadi lebih efisien

Omni channel adalah sebuah strategi yang berfungsi mempersatukan berbagai channel dalam penjualan bisnis ritel. Karena sudah disatukan dalam satu channel pusat, Anda bisa meningkatkan produktivitas bisnis Anda. Tak perlu lagi mengecek satu per satu masing-masing channel penjualan karena Anda bisa merekap dari omni channel ini. Jadi, waktu yang digunakan pun akan lebih efisien.

  1. Bantu meningkatkan brand recall

Dengan strategi omni channel ini, Anda juga dapat meningkatkan konsistensi lintas platform. Konsistensi ini membawa konsumen untuk melihat keseluruhan platform yang ada sehingga strategi omni channel dapat memperkuat brand recall bagi konsumen Anda. Makin sering konsumen mengingat brand Anda, maka semakin meningkat pula kemungkinan konsumen membeli produk Anda.

  1. Mendukung penyusunan strategi bisnis dari berbagai data akurat

Manfaat lain dari omni channel adalah mendukung penyusunan strategi bisnis Anda. Karena semua channel terpusat, Anda bisa melihat semua data konsumen dari satu channel saja. Misalnya produk apa yang paling disukai, demografi konsumen bisnis Anda, dan lain-lain. Anda pun bisa menyusun strategi pemasaran dari data yang akurat ini, misalnya dengan membuat promo menarik pada produk tertentu dan sebagainya.

  1. Menciptakan pengalaman menyenangkan bagi pelanggan

Kehadiran omni channel juga membantu konsumen memiliki pengalaman yang lebih menyenangkan saat berbelanja di toko Anda. Misalnya saat konsumen melihat produk di Instagram, ia bisa pergi ke website Anda untuk melihat kelengkapan deskripsi dari produk yang menarik perhatiannya. Di website itu, konsumen bisa melihat produk lain yang tak kalah menarik. Dengan banyaknya pengalaman belanja yang menarik, jelas akan meningkatkan pembelian di toko Anda.

 

  1. Meningkatkan hasil penjualan bisnis

Jika loyalitas pelanggan meningkat, maka performa penjualan toko Anda juga akan lebih baik. Brand Anda menjadi brand yang pertama kali diingat konsumen karena tingginya intensitas paparan strategi pemasaran yang Anda susun. Hasilnya, penjualan akan meningkat dibandingkan dengan menggunakan strategi pemasaran non-omni channel.

 

Kini Anda sudah mengetahui apa itu omni channel dan pentingnya menghadirkan strategi omni channel dalam bisnis Anda.  Untuk mulai menerapkan omni channel pada bisnis, Anda bisa langsung menghubungi VADS Indonesia. Bersama VADS, Anda bisa membangun customer experience yang lebih baik. Pada akhirnya, hal ini akan meningkatkan angka penjualan hingga 15-20%! Informasi lengkap mengenai layanan Omni Channel VADS bisa didapatkan dengan klik di sini.

Articles

6 Solusi dari VADS Indonesia untuk Tingkatkan Layanan Pelanggan Bisnis Anda

Dipos pada 10 Jan 2022

VADS Indonesia atau PT VADS Indonesia adalah anak perusahaan dari Telekom Malaysia Berhad (TM Group) yang menyediakan solusi bisnis bagi perusahaan maupun sektor publik. Didirikan sejak 1991, VADS kemudian mulai beroperasi di Indonesia pada 1 Desember 2008 silam. Perusahaan ini menjadi pilihan terbaik bagi perusahaan yang membutuhkan layanan manajemen pengalaman pelanggan. Tidak melulu mengunggulkan teknologi, VADS Indonesia juga menggabungkan proses dan manusia untuk mencapai tujuan para pelanggan setianya.

Berikut adalah enam layanan yang disediakan VADS Indonesia untuk meningkatkan layanan pelanggan bisnis Anda.

  1. Inbound Contact Center

Inbound Contact Center adalah layanan agen yang dapat menerima panggilan dari pelanggan, baik berupa keluhan, kritik dan saran, maupun permintaan terkait produk atau layanan yang dijual oleh perusahaan. VADS Indonesia menyediakan layanan ini guna meningkatkan pelayanan perusahaan terhadap para konsumennya.

Terdapat tiga pilihan fitur pada Inbound Contact Center yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, yakni customer service, service desk, dan walk-in center. Ketiganya memiliki kelebihannya masing-masing yang dapat menjawab berbagai permasalahan di perusahaan Anda.

 

 

  1. Outbound Contact Center

Outbound Contact Center adalah agen yang menyediakan layanan panggilan pada konsumen guna meningkatkan kemajuan bisnis. Tak hanya menyediakan agen yang akan melakukan panggilan, VADS Indonesia juga menyediakan tempat dan sistem jaringan untuk melakukan panggilan ini. Terdapat empat pilihan layanan yang disediakan untuk meningkatkan pemasukan, kepuasan pelanggan, dan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan Anda.

Keempat layanan Outbound Contact Center tersebut adalah Telemarketing, Telereminder, Teleretention, dan Telecollection. Telemarketing merupakan layanan yang digunakan untuk mendapatkan konsumen baru dan memperluas target pasar. Sementara itu, Telereminder adalah layanan yang bertugas untuk mengingatkan pelanggan terkait pembayaran kredit sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Kemudian, ada juga layanan Teleretention yang bertujuan untuk mempertahankan pelanggan lama. Tidak ketinggalan layanan Telecollection yang merupakan kelanjutan panggilan pengingat bagi para pelanggan supaya membayar kredit secara on time. Telecollection juga dapat mempelajari kebiasaan konsumen dan membuat strategi baru agar perusahaan dapat memperoleh pembayaran piutang dari para konsumen.

  1. Omni Channel

Omni Channel adalah layanan yang berguna untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan. Metode yang digunakan dapat berupa FAQ web page, media sosial, live web chat, aplikasi, dan lain-lain. Layanan ini membuat pelanggan tidak perlu mengulangi keluhan dan kritiknya karena sistem telah menyimpan seluruh percakapan dan transaksi yang dilakukan. Selain meningkatkan kepuasan pelanggan, Omni Channel juga berpotensi meningkatkan pemasukan perusahaan.

  1. Customer Relationship Management

Layanan lain dari PT VADS Indonesia adalah CRM, sistem yang mencakup informasi lengkap mengenai pelanggan sehingga dapat memaksimalkan hubungan perusahaan dengan pelanggan lewat cross selling dan up selling. Sistem ini dapat menambah pemasukan perusahaan dengan cara mengidentifikasi apa yang menjadi kesukaan pelanggan, berinteraksi secara langsung, dan mempertahankan pelanggan lama.

  1. Smart Chat Assistant

Layanan lain yang disediakan PT VADS Indonesia adalah Smart Chat Assistant. Layanan ini merupakan sebuah program yang didesain untuk menyerupai percakapan normal antarmanusia.

Program ini dapat meningkatkan efisiensi waktu karyawan karena tidak perlu menjawab pertanyaan yang berulang kali ditanyakan pelanggan, caranya dengan menyediakan jawaban-jawaban relevan yang secara otomatis akan dikirimkan. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan agen yang bertugas jika membutuhkan jawaban yang lebih rinci.

  1. WhatsApp for Business

WhatsApp adalah salah satu sarana komunikasi digital yang paling banyak digunakan orang di seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, WhatsApp for Business memiliki dampak yang baik bagi pemasaran perusahaan karena dapat menjangkau lebih banyak orang untuk promosi. Selain itu, hal ini juga mempermudah interaksi pelanggan dengan perusahaan karena dapat mengirim jawaban-jawaban dengan nama perusahaan yang otomatis muncul dalam pesan WhatsApp pelanggan.

 

Itulah enam solusi dari VADS Indonesia yang berhubungan dengan layanan pelanggan. Menggunakan layanan dari PT VADS Indonesia adalah salah satu cara untuk menunjang kemajuan bisnis Anda. Informasi selengkapnya mengenai berbagai solusi bisnis dari VADS Indonesia, kunjungi website pada link ini!

Articles

Tren Business Process Outsourcing 2022

Dipos pada 07 Jan 2022

Tantangan yang semakin kompetitif di pasar serta kemajuan teknologi yang terus meningkat mengubah cara perusahaan bekerja dengan memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya serta teknologi yang tersedia secara efisien dan efektif. Salah satu cara yang dapat membantu perusahaan untuk melakukan hal itu adalah dengan melakukan outsourcing. Outsourcing dapat berperan secara strategis dan juga memberikan perubahan yang signifikan terhadap pertumbuhan jangka pendek maupun jangka panjang sebuah perusahaan. Dengan menggunakan outsourcing, perusahaan dapat mengurangi biaya overhead dan juga operasional, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas layanan, hemat waktu, dan yang terpenting adalah perusahaan dapat lebih fokus kepada inti bisnis perusahaan tersebut.

Berikut ini merupakan beberapa trend outsourcing di tahun 2022 yang menjanjikan bagi pertumbuhan bisnis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, fleksibilitas, dan globalisasi:

  1. Trend bekerja jarak jauh semakin meningkat

Pandemi membuat bisnis memaksa untuk dapat efisiensi biaya operasional, merestrukturisasi perusahaan, dan juga dengan cepat beralih dengan bekerja jarak jauh. Hal ini menjadi sebuah trend yang berkelanjutan karena banyak perusahaan yang menyadari manfaat dari bekerja jarak jauh ini. Dengan memanfaatkan teknologi dan infrastruktur cloud, perusahaan dapat dengan mudah menjalankan alur kerja mereka kapan saja dan dimana saja.

  1. Penekanan yang lebih besar pada keamanan siber

Perusahaan BPO bekerja dengan data yang sensitif sehingga diharapkan memiliki keamanan data yang kuat. Terlebih lagi situasi saat ini dimana pandemi membuat keamanan data harus semakin kuat untuk menangkal kejahatan dunia maya sehingga keamanan siber yang kuat penting dimiliki untuk melindungi data dan aplikasi bisnis dari pencurian data dan identitas. BPO harus sudah mengadopsi keamanaan multi level seperti otentikasi multi faktor unruk mencegah kasus pelanggaran keamanan.

  1. Penggunaan teknologi berbasis cloud

Penggunaan cloud mempermudah kinerja perusahaan seperti mudah mengakses file dan data tanpa perlu menunggu lama, perusahaan tidak perlu berinvestasi pada perangkat keras tradisional dalam penyimpanan data sehingga akan mengurangi biaya perawatan. Dengan menggunakan cloud, perusahaan juga lebih mudah dalam membuat karyawannya bekerja secara kolaboratif dan real time kapan saja dan dimana saja.

  1. AI semakin berkembang

Artificial intelligence atau AI akan mendorong efisiensi baik dari sisi operasional maupun biaya. Dalam layanan pelanggan, AI sangat bermanfaat dan membantu dalam menagani volume data yang besar dan mengurangi waktu dalam penanganan rata-rata sehingga hal ini dibutuhkan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Selain itu AI bisa membantu agen layanan pelanggan untuk fokus pada masalah yang lebih sulit dalam membantu permasalahan pelanggan.

  1. Penggunaan pada RPA semakin berkembang

Otomatisasi proses robot atau robot process automation (RPA) telah mulai berdampak pada industri BPO. RPA merupakan bot atau kecerdasan buatan pada user interface untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dengan tarif yang lebih murah. RPA ini dapat menghemat biaya, lebih cepat, lebih efisien dan akan bisa masuk ke semua industrei dan semua jenis proses bisnis. RPA dapat digunakan untuk mengelola tugas kecil seperti proses klaim, entri data, dan sebagainya yang tugasnya repetisi dan mudah ditangani. Dalam layanan pelanggan, RPA ini bisa digunakan untuk membuat tim layanan pelanggan dengan RPA terutama untuk pekerjaan yang diotomatisasi.

Teknologi akan terus berkembang terutama dalam industri BPO ini. Tren outsourcing akan selalu berubah sehingga dapat membuat layanan pelanggan Anda lebih meningkat.

Itulah mengapa penting bagi perusahaan untuk memiliki mitra outsourcing yang selalu up to date. Pastikan bahwa Anda memilh mitra yang menyediakan layanan berdasarkan kebutuhan bisnis Anda.

PT VADS Indonesia menyediakan layanan outsourcing proses bisnis kepada perusahaan untuk membantu dalam hal meningkatkan efisiensi operasional dan layanan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi marketing@vads.co.id.  

Bersama melangkah lebih maju untuk masa depan bisnis Anda.

Hubungi kami segera untuk mengetahui bagaimana VADS dapat membantu meningkatkan bisnis Anda.

Saya Tertarik