Articles

CRM Adalah Salah Satu Strategi Digital Marketing, Apa Saja Manfaatnya?

Dipos pada 16 Feb 2022

Customer Relationship Management atau CRM adalah salah satu strategi digital marketing yang mengelola hubungan perusahaan dengan pelanggan. Menggabungkan proses antara manusia dan teknologi, CRM membantu menarik prospek penjualan, melakukan konversi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Jadi, penggunaan CRM utamanya bertujuan memuaskan pelanggan dan membuat pelanggan menjadi loyal terhadap perusahaan. Mari simak artikel di bawah ini untuk mengetahui ulasan lebih lengkap seputar CRM!

Apa itu CRM?

CRM adalah strategi bisnis perusahaan yang berguna meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Strategi ini mengedepankan kepentingan pelanggan sehingga bisnis dapat memberikan pengalaman lebih baik dan meningkatkan loyalitas pelanggan kepada perusahaan. 

Contoh CRM adalah penambahan form pada website berisi pertanyaan seputar bantuan yang bisa diberikan kepada pelanggan, subscription atau email langganan untuk mengumumkan informasi yang dapat menarik atensi pelanggan, hingga fitur rating dan kolom komen yang bisa diisi oleh konsumen pada aplikasi. Implementasi CRM yang sukses dapat memberikan perusahaan informasi tentang peluang untuk mengembangkan bisnis dengan setiap pelanggan. 

Apa itu digital marketing?

CRM sendiri merupakan bagian dari digital marketing. Digital marketing merupakan penggunaan media digital atau internet untuk melakukan kegiatan pemasaran brand atau produk. Perusahaan memakai digital marketing untuk secara cepat menarik konsumen dan calon konsumen. Pemasaran secara digital dipilih mengingat penerimaan teknologi dan internet di masyarakat sekarang sangat luas sehingga bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

Untuk mengikuti perkembangan yang ada, perusahaan harus siap bersaing membuat konten menarik untuk ditampilkan dalam pemasaran digital. Contoh teknik pemasaran dalam digital marketing adalah SEO (Search Engine Optimization), periklanan online melalui media sosial seperti Facebook, email marketing, mobile marketing, dan sebagainya.

Manfaat menggunakan CRM untuk digital marketing

Anda dapat menerapkan CRM dalam rangkaian digital marketing bisnis Anda. Berikut ini manfaat CRM dalam digital marketing:

  1. Strategi digital marketing berhubungan dengan CRM

Salah satu strategi digital marketing paling efektif adalah mengumpulkan data tentang pelanggan ketika mereka browsing dan mencari barang tertentu. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk memunculkan iklan penjualan tentang item tersebut di media sosial. Iklan penjualan akan mengingatkan pelanggan tentang barang yang mereka lihat dan mengarahkan pelanggan kembali ke situs tempat barang itu dijual.

  1. Membangun koneksi digital dengan pelanggan

CRM mampu membangun koneksi digital sehingga akan menghasilkan data pelanggan. Dari sini, perusahaan dapat memberikan informasi prospek kepada pelanggan lain. Koneksi dengan pelanggan yang dibangun perusahaan melalui preferensi pelanggan idealnya dapat bertahan lebih lama. Koneksi digital dengan pelanggan ini bisa dibangun dengan beberapa cara, di antaranya:

  • Mengirimkan email 
  • Memberi rekomendasi produk maupun layanan tertentu
  • Membuat blog dan artikel menarik bagi pelanggan 
  1. CRM personalisasi kampanye digital marketing

CRM adalah strategi yang mampu mempersonalisasi kampanye digital marketing karena dapat mengumpulkan data tentang apa yang disukai dan tidak disukai pelanggan. Dengan demikian, Anda dapat menargetkan item tertentu kepada pelanggan sesuai minat mereka. Sejumlah data yang dikumpulkan CRM di antaranya adalah:

  • Item yang dibeli pelanggan di masa lalu
  • Apa yang ditelusuri pelanggan saat sedang online
  • Kelompok usia pelanggan
  • Jenis kelamin
  • Wilayah pelanggan tinggal

Berbagai data pribadi pelanggan yang diperoleh melalui CRM bisa digunakan untuk kampanye digital. Personalisasi kampanye digital marketing berpotensi lebih besar menarik minat konsumen dibanding melakukan kampanye tanpa target yang jelas. Kampanye digital marketing yang dipersonalisasi menjamin bahwa ada audiens yang tertarik setelah melihat item tersebut.

  1. Menjamin kepuasan pelanggan

CRM juga menjamin kepuasan pelanggan karena salah satu manfaat CRM adalah membuat database yang berisi panggilan layanan pelanggan. Perusahaan yang lebih dekat dengan pelanggan bisa lebih mengerti apa yang disukai dan tidak disukai pelanggan. CRM dapat menjamin kepuasan pelanggan dengan cara:

  • Memperhatikan panggilan layanan pelanggan
  • Mencari informasi untuk mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai oleh pelanggan
  • Mengidentifikasi berbagai hal yang bisa dilakukan untuk memuaskan pelanggan

 

CRM adalah salah satu strategi digital marketing yang dapat membantu perusahaan Anda membangun koneksi lebih baik dengan pelanggan. Jika perusahaan Anda membutuhkan jasa CRM yang bisa diandalkan, Anda bisa mempertimbangkan layanan CRM yang disediakan oleh VADS Indonesia. Semoga bermanfaat!

Articles

BPO Adalah Singkatan dari Business Process Outsourcing, Mengapa Perusahaan Membutuhkannya?

Dipos pada 11 Feb 2022

BPO adalah singkatan dari Business Process Outsourcing yang dimanfaatkan oleh banyak bisnis, mulai dari startup kecil hingga perusahaan besar, untuk memenuhi kebutuhan mereka. Metode ini memberikan fleksibilitas operasional yang relatif besar. Alhasil, perusahaan dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya ke hal-hal yang lebih inti, seperti membangun hubungan pelanggan yang lebih baik atau menyusun strategi pemasaran produk yang pada akhirnya menghasilkan keunggulan dari kompetitor. 

Apa itu BPO?

Biasanya, ketika sebuah bisnis didirikan, pelaku bisnis akan memilih untuk membangun dan mengelola proses bisnis sendiri secara independen. Namun, cara ini tidak selalu efektif, khususnya saat bisnis berkembang dan proses bisnis menjadi semakin rumit. Perusahaan pun akhirnya mempertimbangkan kerja sama dengan penyedia layanan Business Process Outsourcing (BPO).

BPO memungkinkan perusahaan menjalankan kegiatan operasional bisnis dengan bantuan pihak lain. Dalam hal ini, BPO bertindak sebagai vendor pihak ketiga. Berbagai layanan yang disediakan perusahaan BPO digunakan untuk melakukan proses bisnis di suatu perusahaan tanpa harus menjadi bagian dari perusahaan itu sendiri. Layanan yang diberikan perusahaan BPO mampu mengelola area tertentu dalam fungsional bisnis sehingga memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan yang menggunakannya. 

Mengapa perusahaan membutuhkan BPO?

Setelah memahami bahwa BPO adalah singkatan dari Business Process Outsourcing, kini Anda juga perlu mengetahui pentingnya BPO bagi perusahaan. Berikut beberapa alasan mengapa perusahaan membutuhkan BPO:

  1. Efisiensi dan produktivitas bisnis bisa lebih meningkat

Alasan pertama mengapa perusahaan membutuhkan BPO adalah karena BPO mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Perusahaan yang menggunakan BPO bisa berkonsentrasi pada berbagai aktivitas bisnis lain yang lebih utama dan penting. Jadi, aktivitas bisnis inti bisa dikerjakan sepenuhnya oleh karyawan internal yang kompeten, sedangkan aktivitas bisnis non-inti dapat dikelola oleh perusahaan BPO yang lebih ahli dan berpengalaman di bidangnya.

Contohnya, perusahaan yang ingin mengelola bagian contact center bisa bekerja sama dengan perusahaan BPO. Dengan demikian, perusahaan dapat mencurahkan fokus 100% pada berbagai aktivitas utama bisnis utama tanpa mengabaikan kualitas layanan pelanggan yang diberikan. Perusahaan BPO mempunyai kompetensi contact center dengan standar layanan yang mencakup keseluruhan aspek, mulai dari proses layanan, agent yang berkualitas, dan penggunaan teknologi contact center yang mendukung kepuasan pelanggan sehingga dapat diandalkan.

  1. Meningkatkan kualitas layanan

Fungsi lain dari Business Process Outsourcing adalah meningkatkan kualitas layanan karena perusahaan BPO profesional fokus dalam mengembangkan expertise untuk suatu proses bisnis tertentu. Oleh karena itu, sebuah perusahaan yang mengutamakan kualitas terbaik pada anggota tim bisa memanfaatkan perusahaan BPO. Tidak hanya menawarkan keahlian di bidang tertentu, perusahaan BPO profesional juga terus melayani klien dengan mengikuti tren bisnis masa kini lewat penggunaan teknologi modern sehingga selalu up-to-date.

  1. Efisiensi biaya

BPO juga menawarkan efisiensi biaya karena kerja sama ini tidak mengharuskan perusahaan untuk mengeluarkan biaya lebih besar. Sebagai contoh, perusahaan yang memanfaatkan perusahaan BPO untuk menyediakan peralatan dan teknologi canggih dapat memangkas kebutuhan investasi untuk menyiapkan peralatan dan teknologi canggih tersebut secara mandiri.

Cepatnya perkembangan teknologi saat ini juga membuat perusahaan bisa memperoleh manfaat lebih besar dari perusahaan BPO yang terus menawarkan teknologi ter-update. Dengan demikian, perusahaan Anda bisa memenuhi kebutuhan layanan pelanggan yang maksimal tanpa perlu mengeluarkan biaya lebih besar.

VADS, perusahaan BPO Call Center terbesar di dunia

BPO adalah singkatan dari Business Process Outsourcing yang dapat memudahkan kegiatan operasional perusahaan. Anda bisa mendapatkan layanan tersebut dari VADS Indonesia, partner BPO profesional yang memanfaatkan penggunaan teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. 

VADS Indonesia memastikan semua proses bisnis perusahaan berjalan dengan performa terbaik, mampu mencapai tujuan, dan mewujudkan target perusahaan dengan mengintegrasikan proses, teknologi, dan sumber daya. Solusi Contact Center yang disediakan oleh VADS Indonesia, misalnya, sudah terbukti efektif. Hal ini terbukti dari kerja sama yang sudah terjalin dengan lebih dari 50 perusahaan multi-industri, seperti perusahaan telepon, layanan keuangan, pemerintah, e-commerce, farmasi, dan sebagainya. 

 

Setelah menyimak ulasan di atas, dapat disimpulkan BPO adalah singkatan dari Business Process Outsourcing yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Perusahaan dapat mengambil banyak keuntungan dari BPO, mulai dari meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis, kualitas layanan, hingga menghemat biaya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara meningkatkan layanan pelanggan di perusahaan Anda, silakan hubungi marketing@vads.co.id. Anda bisa konsultasi tentang layanan pelanggan dan berbagai layanan VADS Indonesia lainnya untuk membantu berbagai kebutuhan perusahaan Anda.

Articles

Pentingnya Social Media Analytics untuk Strategi Pemasaran

Dipos pada 08 Feb 2022

Media sosial menawarkan sejumlah besar konsumen yang siap berkomunikasi dengan merek. Media sosial merupakan tempat bagi konsumen dan merek atau perusahaan untuk saling terhubung. Media sosial juga memberikan kesan pertama dan terakhir bagi sebuah merek sehingga harus dapat membentuk persepsi yang baik kepada para konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan social media analytics untuk mengetahui respon dan kebutuhan market terkait dengan masing-masing brand supaya pesan yang disampaikan dapat tersalurkan dengan baik dan menciptakan kesan yang baik bagi para konsumen.

Social Media Analytics atau analisis media social adalah metode analisa untuk melihat respon dan opini pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan untuk meningkatkan keputusan bisnis strategi organisasi dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data audiens yang dibagikan di jejaring sosial. Online selalu dalam keadaan berubah-ubah, sehingga dibutuhkan analitik media sosial yang berkelanjutan untuk memperhitungkan fluktuasi pada media yang berkembang sangat cepat. Social media analytics yang efektif adalah yang dapat mengejar dan mengetahui keinginan pasar, mengetahui kompetitif dan konsumennya, serta pemantauan yang konsisten dalam melacak fluktuasi percakapan dari waktu ke waktu.  

Media sosial sangat menguntungkan bagi perusahaan untuk melihat tren perilaku konsumen yang relevan untuk perusahaan. Kegunaan social media analytics adalah:

  1. Mengukur ROI dari marketer yang menggunakan media sosial

Social media analytics juga dapat mendukung kampanye yang dilakukan oleh marketer dengan menyediakan data untuk mengukur return of investment (ROI) berdasarkan traffic yang diperoleh dari berbagai saluran media sosial.

  1. Meningkatkan pengambilan keputusan strategis

Social media analytics juga dapat digunakan para marketer untuk menganalisis kinerja masing-masing platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedin, Instagram untuk menentukan pesan yang akan disampaikan dan juga topik apa yang sesuai dengan target audiens nya. Ini juga dapat memberikan informasi demografis tentang audiens yang memungkinkan dapat meningkatkan upaya marketer dapat menargetkan di sektor tertentu dan secara efektif dapat meningkatkan brand awareness.

  1. Bisa membandingkan kinerja media sosial kita dengan pesaing

Social media analytics bisa membantu perusahaan untuk mengetahui kinerja pesaing sehingga perusahaan dapat menerapkan strategi yang depat untuk merebut hati konsumen. Perusahaan harus membandingkan diri mereka dengan pesaingnya dan juga rata-rata kinerja industri di bidangnya. Memiliki tolak ukur akan memberikan wawasan dan memungkinkan perusahaan untuk bisa melihat kinerja nya dengan rata-rata industri di bidangnya dan juga pada wilayah target pasarnya.

  1. Memberikan efisiensi kinerja pada tim pemasaran

Dengan menggunakan social media analytics, tim pemasaran dapat menyederhanakan alur kerja mereka sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan tim untuk mendapatkan data dan informasi yang tepat sesuai dengan target pasar. Selain itu, social media analytics dapat memberikan informasi analitik yang baik dengan melaporkan berbagai macam metrik yang dibutuhkan untuk meninjau operas pemasaran dan melihat data penting serta menemukan tren yang diperlukan untuk membuat strategi oleh tim pemasaran.

Dalam mengukur media sosial, ada beberapa metrik yang harus diperhatikan dalam social media analytics, seperti:

  1. Performance Metrics

Dalam performance metrics ini yang dilacak meliputi interaksi lintas platform dan juga dari waktu ke waktu untuk menentukan apakah konten yang diposting benar-benar sudah melibatkan audiens, melihat apakah jumlah followers meningkat dari waktu ke waktu untuk memverifikasi peningkatan yang konsisten di seluruh platform, melihat rasio click through rate pada postingan.

  1. Analisa Audiens

Hal ini sangat penting dalam memahami dan mengetahui taget audiens karena ini merupakan elemen terpenting dalam membuat strategi media sosial. Memahami audiens dapat membantu menciptakan pengalaman pelanggan yang baik dengan membuat konten yang sesuai dengan target yang diinginkan dan dicari oleh pelanggan. Hal ini juga dapat berpengaruh terhadap banyak sedikitnya iklan dan biaya yang dapat dioptimalkan apabila target audiens bisa dilakukan dengan tepat.

  1. Analisa Kompetitor

Untuk mendapatkan performance metrics yang baik, perusahaan juga harus bisa menganalisis kinerja kompetitor. Dengan menggunakan social media analytics, perusahaan bisa membandingkan kinerja media sosialnya dengan kinerja pesaing untuk mengukur efektivitas dan menentukan apa saja yang harus ditingkatkan.

  1. Analisa Iklan Berbayar

Apabila perusahaan tidak mengetahui target audiens yang tepat serta pembuatan kontennya juga tidak tepat, maka penggunaan iklan berbayar akan sangat mahal. Social media analytics dapat memberikan analisis mengenai konten mana yang akan bekerja dengan baik. Analisa iklan berbayar ini juga dapat membandingkan dengan pengeluaran competitor sehingga perusahaan bisa memastikan bahwa penggunaan budget iklan sesuai dengan peluang dan target audiens.

  1. Analisa Influencer

Saat ini banyak brand melakukan kolaborasi dengan para influencer sebagai bagian dari kampanye pemasaran perusahaan. Dengan menggunakan social media analytics, perusahaan akan mendapatkan wawasan mengenai metrik yang tepat dalam memilih influencer sehingga kampanye pemasaran dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam mempertimbangkan influencer, perusahaan bisa melihat dari total interaksi dibandingkan dengan followers influencer tersebut, jumlah postingan yang buat secara teratur, dan juga kolaborasi yang influencer tersebut pernah lakukan.

  1. Analisa Sentimen

Mengumpulkan dan menganalisis sentimen pelanggan dapat membantu menghindari dugaan dalam membuat strategi pemasaran dan membuat konten apa saja yang paling sesuai dengan audiens. Analisa ini juga dapat menunjukkan jenis konten apa saja yang akan mendapatkan respons positif pada pelanggan. Jika terdapat sentiment negatif, tim pemasar harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi dan memperbaikinya sebelum menjadi lebih buruk.

Apakah Anda seorang pemasar media sosial yang ingin lebih memfokuskan waktu, tenaga, dan anggaran Anda? Anda memerlukan alat analisis media sosial. PT VADS Indonesia menyediakan social media analytics untuk membantu Anda dalam melihat respons atau opini pelanggan dan juga mengukur campaign yang sedang dilakukan perusahaan Anda dengan cara menarik data dari semua channel baik dari media cetak maupun media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya sesuai kebutuhan perusahaan Anda dengan tujuan memberikan laporan secara komprehensif mengenai brand sentiment, analisa kompetitor, customer insight, dan sebagainya. Segera hubungi marketing@vads.co.id untuk informasi lebih lanjut.

Articles

6 Pertanyaan tentang CRM yang Perlu Diajukan Sebelum Melakukan Implementasi

Dipos pada 07 Feb 2022

CRM atau Customer Relationship Management adalah sistem yang sangat bermanfaat dalam sebuah perusahaan bisnis. Tak hanya bisnis-bisnis berskala besar, bisnis dengan skala yang lebih kecil juga memerlukan sistem ini. Dengan menggunakan sistem ini, Anda tidak lagi perlu berkutat dalam kerumitan dokumen cetak maupun Microsoft Excel.

Seluruh urusan terkait pelanggan dan kinerja karyawan perusahaan dapat diselesaikan dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia dalam CRM. Misalnya, ketika perusahaan ingin lebih tahu mengenai produk favorit pelanggan, penilaian pelanggan mengenai produk perusahaan, maupun strategi promosi yang hendak digencarkan, semuanya dapat teratasi bersama sistem CRM. Menarik, bukan?

Sistem ini dapat menjadi alat yang ampuh bila Anda mengetahui cara pengoperasiannya dengan baik. Selain harus memaksimalkan pengoperasian CRM, Anda juga perlu memilih CRM terbaik dari ratusan vendor penyedia sistem ini. Hal ini tentu saja bisa membuat Anda bingung harus memilih yang mana. Untuk menghindari seluruh kemungkinan buruk yang dapat terjadi, berikut enam pertanyaan tentang CRM yang perlu diajukan sebelum melakukan implementasi.

  1. Apa masalah yang ingin dipecahkan dengan CRM?

Sebelum memutuskan untuk implementasi CRM dalam perusahaan atau bisnis Anda, tetapkan dahulu apa saja yang menjadi permasalahan perusahaan. Apakah seluruh permasalahan tersebut harus diatasi dengan CRM atau hanya beberapa poin saja?

Ajukan pertanyaan tentang CRM itu pada perusahaan supaya tujuan penggunaan sistem ini menjadi jelas. Jika tujuannya jelas, pemanfaatannya untuk menjawab berbagai kekurangan perusahaan pun akan maksimal. Akan tetapi, apabila tidak memiliki indikator masalah yang jelas, penggunaan sistem CRM bisa saja hanya akan merugikan perusahaan karena akan menambah pengeluaran.

  1. Apa saja fitur-fitur yang disediakan CRM?

CRM memiliki beberapa fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Beberapa fitur tersebut adalah manajemen kontak, manajemen lead, prediksi penjualan, peningkatan komunikasi antarkaryawan, dan lain-lain.

Seluruh fitur tersebut dapat menjawab permasalahan perusahaan bila Anda telah melakukan identifikasi masalah. Akan tetapi, jika belum, ada baiknya Anda kembali ke poin pertama dan tentukan dahulu permasalahan apa yang ingin dipecahkan perusahaan dengan menggunakan sistem CRM.

  1. Bagaimana dengan kustomisasi sistem CRM?

Pertanyaan tentang CRM yang juga wajib diajukan calon pengguna adalah pertanyaan yang berkaitan dengan kustomisasi. Bagi pemilik bisnis dengan alur kerja dan sistem yang unik, sebaiknya gunakan sistem CRM yang dapat dikustomisasi. Sistem tersebut memungkinkan perusahaan untuk menentukan fitur-fitur apa saja yang diperlukan dan tidak digunakan, semuanya dapat diatur supaya pas, tidak kurang dan tidak berlebih.

Sistem CRM yang dapat dikustomisasi memungkinkan pengguna untuk melakukan pengeditan, penyembunyian, dan pembuatan bidang, fitur, dan alur kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

  1. Tantangan apa yang mungkin muncul saat implementasi CRM?

Dalam implementasi CRM, terdapat beberapa tantangan yang mungkin harus dihadapi perusahaan. Salah satunya adalah pengeluaran yang dibutuhkan untuk membeli sistem CRM. Tantangan kedua yang mungkin akan terjadi adalah sistem CRM yang telah ditetapkan tidak cocok bagi perusahaan. Selain itu, tantangan paling berat adalah meyakinkan dan menjaga karyawan perusahaan untuk terus mau mempelajari sistem ini demi kemajuan bersama.

  1. Apa yang harus dilakukan agar implementasi CRM berhasil?

Setelah mengetahui beberapa tantangan saat Anda memulai implementasi CRM, kini saatnya mengetahui cara-cara pengimplementasian yang tepat supaya hasil yang didapatkan lebih maksimal.

Pertama, lakukan komunikasi pada atasan supaya mendapat persetujuan untuk pengaplikasian sistem ini. Kedua, lakukan komunikasi dengan seluruh karyawan perusahaan supaya mereka mau mempelajari sistem baru yang akan diterapkan. Ketiga, jadilah contoh yang baik dalam pengaplikasian sistem ini. Jika lingkungan sangat mendukung pengaplikasian sistem CRM untuk kemajuan perusahaan, kemajuan akan lebih cepat diraih.

  1. Apakah bisa mendapatkan demo sebelum menggunakan layanan CRM?

Selain mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang CRM di atas, penting pula untuk menanyakan terkait demo CRM pada vendor. Apabila vendor menyediakan percobaan gratis selama beberapa hari, perusahaan Anda bisa melihat dan mengevaluasi sistem CRM tersebut, apakah nantinya akan cocok untuk dipakai perusahaan.

 

Itu dia enam pertanyaan tentang CRM yang perlu diajukan sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk mengimplementasikan sistem ini ke perusahaan. Pastikan Anda memilih VADS Indonesia sebagai penyedia layanan CRM yang baik bagi bisnis Anda. Info selengkapnya mengenai CRM dari VADS Indonesia, silakan klik link ini!

Articles

5 Solusi Digital dari VADS Indonesia untuk Bantu Kembangkan Bisnis Anda

Dipos pada 04 Feb 2022

PT VADS Indonesia adalah perusahaan pengalihdayaan yang dapat membantu mengembangkan bisnis dengan memperkenalkan berbagai solusi baru. Berbagai solusi digital dari VADS Indonesia dapat mempermudah bisnis memberikan layanan terbaik untuk pelanggan. VADS Indonesia juga menjamin keamanan data milik pelanggan sehingga dapat diandalkan sebagai solusi bagi banyak perusahaan. Apa saja solusi digital yang bisa Anda gunakan untuk membantu mengembangkan bisnis? Berikut informasinya!

  1. Social Media Analytics

Salah satu solusi digital dari VADS Indonesia untuk membantu mengembangkan bisnis Anda adalah Social Media Analytics. Solusi digital ini merupakan metode analisis untuk melihat tanggapan dan pendapat pelanggan terhadap produk atau layanan perusahaan di media sosial.

Solusi ini juga mampu mengukur campaign perusahaan yang sedang berlangsung dengan menarik data dari semua saluran, baik media cetak maupun sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya sesuai kebutuhan perusahaan. Tujuannya adalah memberikan laporan komprehensif tentang sentimen merek, analisis pesaing, hingga wawasan pelanggan. Langkah-langkah utama dalam melakukan Social Media Analytics adalah: 

  • Menganalisis sentimen pada tingkat pengguna individu. 
  • Melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif merek.
  • Mengukur tingkat emosional pelanggan.
  • Pemilihan data tidak terbatas. 
  • Menetapkan kata kunci negatif dan positif. 
  • Mengukur sentimen pelanggan dari kampanye pemasaran. 
  • Mengukur tingkat respons pelanggan terhadap promosi dalam periode tertentu.
  1. Digital Marketing

Dengan digital marketing dari VADS Indonesia, Anda bisa merancang dan mengeksekusi marketing campaign melalui berbagai saluran digital. Solusi ini membantu perusahaan dalam meningkatkan berbagai aspek bisnis, seperti awareness, penjualan, dan loyalitas pelanggan.

Tak hanya itu, layanan digital marketing dari VADS Indonesia juga dapat membantu Anda untuk meningkatkan posisi atau reputasi merek, meningkatkan tingkat konversi, meningkatkan pendapatan bisnis, meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas jangkauan bisnis, hingga mendapatkan hasil marketing bersifat real-time yang dapat dilacak dan terukur.

  1. Social Media Care Management

Solusi digital lain dari PT VADS Indonesia adalah Social Media Care Management, layanan dukungan konsumen melalui media sosial untuk menciptakan hubungan baik dengan mereka. Dengan Social Media Care Management, bisnis Anda bisa meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya layanan pelanggan, mendapatkan feedback tentang produk dan layanan, hingga mendukung peningkatan opini publik mengenai produk tertentu. 

VADS Indonesia menyediakan paket lengkap untuk mengelola kebutuhan media sosial bisnis Anda, di antaranya: 

  • Mengembangkan ide dan campaign melalui media sosial. 
  • Menciptakan interaksi yang baik dengan pelanggan mitra melalui pendekatan modern yang sejalan dengan identitas merek klien.
  • Mengelola layanan pelanggan media sosial bisnis dengan standar kinerja tinggi.
  1. VADS Collaboration Tools

VADS Collaboration Tools bisa menjadi solusi jika Anda membutuhkan aplikasi kantor tanpa harus berinvestasi dalam teknologi dan fasilitas, yakni melalui platform Microsoft 365. Berbagai fitur yang terdapat dalam Microsoft 365 membantu dan memudahkan perusahaan Anda untuk tetap produktif. 

Microsoft 365 dapat diakses di mana saja karena menggunakan teknologi cloud sehingga membantu aktivitas bisnis berjalan dengan lancar. Microsoft 365 juga memiliki fitur yang membuat aktivitas perusahaan tetap berjalan dan produktif seperti:

  • OneDrive for Business - Menyediakan fitur penyimpanan dokumen dalam cloud dengan kontrol keamanan terjamin karena adanya enkripsi. 
  • SharePoint - Platform yang dapat digunakan sebagai tempat aman untuk menyimpan, mengatur, berbagi, dan mengakses informasi dari perangkat apa pun, baik internal maupun eksternal organisasi. 
  • Planner - Berfungsi merencanakan tugas tim secara online dan terintegrasi dengan kalender, email, dan SharePoint yang diakses melalui perangkat bersama. 
  1. Smart Outreach

Smart Outreach merupakan solusi digital dari VADS Indonesia yang berguna meningkatkan efisiensi, mendukung implementasi modern, dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Mesin solusi cerdas dan otomatis ini bisa dipakai untuk meningkatkan bisnis yang diberdayakan dengan teknologi NLP, AI, STT, dan TTS.

Smart Outreach dibuat untuk memaksimalkan produktivitas dalam mengelola interaksi dengan pelanggan. Solusi ini idealnya dipakai untuk tiga aspek bisnis, yaitu penjualan dan pemasaran, pengingat tanggal jatuh tempo penagihan dan pembayaran tagihan, serta layanan pelanggan berupa FAQ dan survei pelanggan.

 

Itulah informasi mengenai solusi digital dari VADS Indonesia untuk membantu mengembangkan bisnis Anda. VADS Indonesia siap memberikan solusi bisnis yang ter-update dan fleksibel untuk meningkatkan bisnis Anda, serta membantu perusahaan Anda untuk melakukan transformasi ke era digital!

Articles

5 Kelebihan Artificial Intelligence untuk Marketing Bisnis

Dipos pada 02 Feb 2022

Saat ini, artificial intelligence (AI) atau yang biasa disebut dengan kecerdasan buatan, sudah banyak digunakan di berbagai sektor kehidupan, baik kesehatan, media, ekonomi, maupun pemerintahan. Kelebihan artificial intelligence mampu membantu dan memudahkan kinerja manusia sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat, praktis, dan efisien.

Artificial intelligence, yang sudah dikembangkan sejak tahun 1960-an, adalah salah satu hasil perkembangan teknologi yang didesain mampu meniru kemampuan kognitif manusia, seperti mampu mengenali suara, mengenali wajah, membaca data, mengikuti petunjuk untuk mencari sesuatu, dan lain-lain.

Di bidang ekonomi sendiri, artificial intelligence sangat dibutuhkan untuk perkembangan suatu bisnis. Kecerdasan buatan ini biasanya digunakan di dunia marketing sehingga sangat membantu kinerja pemasaran. Pekerjaan Artificial Intelligence Marketing (AI Marketing) meliputi analisis data, pembuatan konten, pengambilan keputusan secara otomatis, dan semacamnya. Selain itu, kelebihan kecerdasan buatan untuk marketing bisnis pun beragam, di antaranya sebagai berikut.

  1. Pasang iklan online lebih efektif di media sosial

Di dunia marketing, iklan menjadi salah satu hal wajib sebagai wujud nyata memasarkan suatu produk atau jasa. Penentuan unsur bagaimana, kapan, dan di mana dalam pemasangan sebuah iklan perlu strategi tersendiri agar iklan tersebut tepat sasaran. Selain itu, pemasangan iklan juga perlu disesuaikan dengan gaya hidup pasar terkini.

Saat ini, gaya hidup masyarakat mulai beralih dengan menghabiskan sebagian besar waktunya di media sosial. Oleh karena itu, memasang iklan online di media sosial menjadi sangat efektif. Media sosial sendiri sudah menggunakan artificial intelligence untuk mengolah dan memproses data. Dengan begitu, kecerdasan buatan ini bekerja dengan memilih pengguna media sosial yang memiliki preferensi sama dengan iklan yang akan dipasang.

Selain itu, kemampuan artificial intelligence dapat menjangkau pasar lebih luas dengan mengakses data yang lebih luas pula. Promosi yang digunakan pun menjadi lebih strategis karena Anda dapat menggali potensi dengan mencari target melalui profil pengguna, pencarian kata, hal yang sedang trending, dan data online lainnya.

  1. Bisa mempelajari perilaku konsumen lewat deep learning

Kelebihan artificial intelligence selanjutnya adalah bisa mempelajari perilaku konsumen melalui deep learning. Deep learning sendiri digunakan oleh sebuah mesin untuk mampu mempelajari gambar, suara, teks, pola, dan data online lainnya. Data-data tersebut merupakan informasi penting yang diperlukan dalam marketing.

Informasi yang didapatkan ini sangat membantu pelaku marketing untuk mengetahui perkiraan perilaku konsumen atau target pasar saat ini dan di masa mendatang. Dengan begitu, pelaku bisnis dapat lebih mudah dan cepat dalam meraup untung karena pasar yang ditargetkan tepat sasaran dan mampu menyesuaikan pola perilaku konsumen.

  1. Tentukan prediksi pola pembelian dengan analitik prediktif

Selain mengetahui perkiraaan perilaku konsumen, kelebihan kecerdasan buatan lainnya adalah kemampuan untuk membuat prediksi pola pembelian. Prediksi pola pembelian ini menggunakan analitik prediktif. Cara kerjanya adalah dengan memprediksi penjualan di masa mendatang dari banyaknya data online yang tersedia. Dengan begitu, pelaku bisnis tak lagi kesulitan dalam mengatur strategi penjualan dan pemasaran.

  1. Penyebaran konten promosi lebih merata

Dengan adanya artificial intelligence, pemasangan iklan termasuk penyebaran konten promosi dapat menjangkau pasar lebih merata. Hal tersebut karena artificial intelligence mampu menganalisis data konsumen yang membutuhkan produk atau konten promosi. Selain itu, kecerdasan buatan dapat membantu pelaku marketing dalam memahami perilaku konsumen secara individual. Dengan begitu, para pelaku bisnis tidak perlu repot-repot memilih konsumen yang sesuai dengan target marketing secara manual.

  1. Tingkatkan layanan pelanggan dengan bot

Kelebihan kecerdasan buatan lain yang sudah banyak membantu pelaku bisnis adalah adanya layanan pelanggan dengan fitur bot. Fitur chatbot, misalnya, sangat dibutuhkan untuk melayani konsumen karena pelaku bisnis tidak dapat stand by 24 jam melayani mereka. Kehadiran fitur chatbot ini tentunya menambah kepuasan pelanggan dalam hal pelayanan dengan respons yang cepat.

 

Untuk memanfaatkan kelebihan artificial intelligence dalam meningkatkan pelayanan pelanggan, sudah saatnya Anda menggunakan chatbot. Namun, memilih layanan chatbot yang sesuai kadang bisa membingungkan. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir karena VADS Indonesia menyediakan layanan Smart Chat Assistant.

Layanan Smart Chat Assistant hadir dengan berbagai keuntungan dan kemudahan yang dapat digunakan oleh perusahaan Anda. Untuk mendapatkan layanan ini, Anda bisa hubungi Contact Center Services VADS Indonesia yang siap membantu Anda. Klik di sini untuk konsultasi langsung dengan VADS Indonesia!

Articles

Perbedaan Job Desk Call Center dan Contact Center

Dipos pada 31 Jan 2022

Apa saja job desk call center? Lalu, apakah job desk call center dan contact center sama? Banyak yang beranggapan bahwa call center dan contact center adalah hal yang sama. Padahal, jika dilihat dari job desk yang harus dikerjakan, keduanya memiliki beberapa perbedaan signifikan. Anda bisa simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu call center?

Call center merupakan salah satu jalur komunikasi yang menghubungkan pelanggan dengan perusahaan. Istilah call center sendiri merujuk pada sistem komunikasi tersebut, sedangkan orang yang mengoperasikannya disebut agent call center.

Untuk bisa terhubung dengan layanan komunikasi ini, pelanggan menghubungi perusahaan melalui saluran telepon. Biasanya, sistem akan menyediakan beberapa jenis layanan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pelanggan.

Salah satu ukuran kesuksesan call center sebuah perusahaan adalah durasi penyelesaian masalah. Semakin banyak panggilan yang dilakukan per hari, maka semakin baik kinerja call center tersebut. Hal ini berkaitan dengan efisiensi biaya sekaligus waktu yang harus dikeluarkan perusahaan.

 

Apa saja job desk call center?

Lalu, apa sebenarnya job desk call center? Tugas seorang agent call center sendiri sangat luas. Mereka tidak hanya bertugas melakukan panggilan keluar untuk menghubungi pelanggan, tapi juga tugas lain yang masih berhubungan dengan relasi antara perusahaan dan pelanggan. Berikut adalah beberapa job desk call center:

  • Menerima panggilan masuk dari pelanggan.
  • Menerima keluhan atau masukan lain dari pelanggan melalui saluran telepon.
  • Memberikan solusi dengan tepat dan cepat atas setiap keluhan yang disampaikan pelanggan.
  • Menangani setiap panggilan dengan ramah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
  • Melakukan panggilan keluar untuk menghubungi calon pelanggan. Job desk yang satu ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang banyak dilakukan perusahaan.

Dengan job desk tersebut, agent call center harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Selain itu, mereka juga dituntut untuk benar-benar memahami produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Sebab, mereka tidak hanya memasarkan produk tersebut, tapi juga harus mampu menyelesaikan problem pada produk yang dikeluhkan oleh pelanggan melalui sambungan telepon.

Apa itu contact center?

Sekarang mari beralih pada contact center. Apabila dilihat sekilas, call center dan contact center terlihat mirip. Terlebih, keduanya menggunakan istilah yang serupa. Perbedaan paling jelas antara contact center dengan call center adalah jenis saluran komunikasi yang ditawarkan.

Call center melakukan komunikasi dengan pelanggan maupun calon pelanggan melalui saluran telepon. Sedangkan, contact center menawarkan saluran komunikasi yang lebih variatif, tidak hanya terbatas pada saluran telepon saja. Selain telepon, biasanya contact center juga menyediakan saluran komunikasi melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga Twitter. Banyak juga contact center yang menyediakan saluran komunikasi melalui e-mail pelanggan.

Meski saluran komunikasi yang ditawarkan sangat beragam, contact center menerapkan sistem terintegrasi. Artinya, seluruh saluran saling berhubungan dan memberikan informasi yang konsisten. Sistem seperti ini jelas akan memudahkan pelanggan dalam menghubungi perusahaan.

Misalnya, saat pelanggan yang menghubungi melalui Instagram sulit mendapatkan detail solusi, mereka bisa langsung beralih pada layanan telepon dengan mudah tanpa harus mengulang prosesnya dari awal.

Apa saja job desk contact center?

Jika dilihat dari penjelasan pada poin sebelumnya, job desk contact center sendiri mirip dengan job desk call center. Hanya saja, contact center juga harus mengelola integrasi antara saluran komunikasi satu dengan saluran komunikasi lainnya.

Meski begitu, agent contact center tidak perlu kesulitan menyusun dan mengelola sistem integrasi tersebut. Sebab, sistem integrasi telah tersedia dan agent contact center tinggal menjalankannya saja.

 

Call center dan contact center, serupa tapi tak sama

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa call center dan contact center sebenarnya serupa tapi tak sama. Kemiripannya terletak pada fungsi keduanya, yaitu sebagai saluran komunikasi yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggan.

Namun, pada waktu yang bersamaan, keduanya juga berbeda. Call center hanya menyediakan saluran komunikasi melalui sambungan telepon. Sedangkan, contact center menawarkan saluran komunikasi yang lebih variatif melalui e-mail hingga media sosial seperti WhatsApp.

 

Bagi Anda yang baru merintis bisnis dan ingin merancang sistem komunikasi dengan pelanggan, VADS Indonesia menyediakan berbagai solusi terbaik. Salah satunya adalah layanan contact center yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Untuk terhubung langsung dengan tim VADS Indonesia, klik di sini!

Articles

Omni Channel adalah Saluran Komunikasi yang Berbeda dari Multi Channel

Dipos pada 28 Jan 2022

Omni channel adalah salah satu metode yang digunakan pelaku bisnis dalam menjalankan aktivitas bisnis. Selain omni channel, ada juga metode multi channel. Jika dilihat sekilas, keduanya tampak serupa. Namun, pada kenyataannya, omni channel adalah metode yang berbeda dari multi channel.

Baik omni maupun multi channel berhubungan dengan saluran komunikasi yang menghubungkan sebuah bisnis dan para pelanggannya. Secara harfiah, omni channel adalah semua saluran. Sedangkan, multi channel adalah banyak saluran. Untuk memahami perbedaan di antara kedua metode tersebut, simak penjelasannya berikut.

Perbedaan omni channel dan multi channel

Dalam penerapannya, omni channel adalah saluran komunikasi yang benar-benar berbeda dari multi channel. Berikut adalah beberapa perbedaan omni channel dan multi channel secara mendasar.

- Konsistensi layanan

Jika dibandingkan dari segi konsistensi layanan, omni channel adalah juaranya. Sama seperti namanya, saluran komunikasi yang ada pada omni channel telah dibuat menyeluruh dan terintegrasi. Hasilnya, para pelanggan bisa mendapatkan pelayanan yang sama baiknya meski mereka menghubungi bisnis lewat channel yang berbeda.

Di sisi lain, saluran komunikasi yang ada dalam multi channel berbeda-beda dan tidak terintegrasi. Artinya, tiap saluran yang ada tidak saling berkaitan satu sama lain. Dampaknya kepada pelanggan, layanan dan interaksi di setiap saluran komunikasi menjadi tidak konsisten. Beda saluran, maka beda lagi pengalaman pelanggan.

- Fokus layanan

Perbedaan antara omni channel dan multi channel pun terlihat dari fokusnya. Omni channel fokus pada pelayanan pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi. Sementara itu, multi channel fokus pada banyaknya jenis saluran komunikasi yang bisa disediakan kepada pelanggan.

Tujuan utama multi channel adalah menyediakan sebanyak mungkin jenis saluran komunikasi untuk pelanggan. Semakin banyak saluran yang tersedia, maka diharapkan akan semakin banyak calon pelanggan yang datang. Sedangkan, omni channel lebih fokus pada pengalaman konsumen dalam berbagai channel yang disediakan. Dengan begitu, peluang konsumen untuk melakukan transaksi pun akan lebih besar.

- Kemudahan layanan

Dari segi kemudahan layanan pun omni channel dan multi channel berbeda. Seperti yang sudah Anda ketahui, omni channel menerapkan saluran komunikasi yang saling terintegrasi. Seluruh layanan pelanggan pun dikendalikan melalui satu customer service yang terpusat. Jadi, komunikasi antara pelanggan dan perusahaan pun lebih lancar.

Pada multi channel, tersedia banyak saluran komunikasi yang berbeda tapi tidak saling terkait. Hal ini terkadang bisa membuat pelanggan merasa bingung. Sebab, bentuk layanan atau solusi yang diberikan antar saluran komunikasi bisa saja berbeda.

- Informasi yang dibagikan

Saluran komunikasi multi channel yang tidak saling terhubung juga berdampak kepada informasi untuk pelanggan. Katakanlah pelanggan menghubungi perusahaan melalui e-mail sekaligus media sosial. Namun, karena kedua saluran tersebut tidak terintegrasi, informasi yang diberikan bisa berbeda

Berbeda dengan saluran omni channel yang sudah saling terhubung satu sama lain. Apa pun jenis saluran komunikasi yang dipilih oleh pelanggan, informasi yang mereka terima akan tetap sama dan konsisten. Ini karena omni channel telah diatur oleh sebuah sistem khusus agar bisa memberikan informasi yang seragam meski pelanggan mengakses saluran komunikasi yang berbeda.

- Customer insight

Customer insight adalah salah satu elemen yang bisa membantu pengembangan perusahaan. Dengan menerapkan metode multi channel, Anda bisa lebih mudah mendapatkan customer insight. Sebab, multi channel berkembang dengan memperhatikan data serta perilaku pelanggan. Dengan memperhatikan kedua faktor tersebut, maka perusahaan pun bisa memberikan pengalaman dan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Sedangkan, multi channel menitikberatkan pada jumlah saluran komunikasi. Pengembangan metode saluran komunikasi ini hanya fokus pada lokasi calon pelanggan. Penambahan saluran komunikasi semata-mata dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan, bukan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.

 

Dari pembahasan ini, bisa diketahui bahwa omni channel adalah metode komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan yang terintegrasi. Sedangkan perbedaan omni channel dan multi channel bisa dilihat dari beberapa faktor seperti fokus layanan, informasi yang diberikan, hingga customer insight.

Tertarik untuk mulai menerapkan metode omni channel pada perusahaan Anda? VADS Indonesia siap membantu. Dengan metode komunikasi omni channel yang saling terintegrasi, Anda bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Informasi selengkapnya, klik di sini!

Articles

Beda dari Call Center, Berikut Lingkup Kerja dan Tugas Contact Center

Dipos pada 26 Jan 2022

Seperti apa tugas contact center yang membuatnya berbeda dari call center? Baik contact center maupun call center merupakan sebuah layanan yang difungsikan untuk membantu konsumen memahami produk hingga menyelesaikan masalah yang muncul saat menggunakan produk.

Meski begitu, ternyata dalam praktiknya, contact center dan call center adalah dua hal yang berbeda. Artikel kali ini akan membahas tentang call center, mulai dari perbedaannya dengan call center, lingkup kerja, hingga tugas yang harus dikerjakan. Mari simak bersama!

Contact center berbeda dari call center

Meski istilahnya terlihat mirip, contact center berbeda dari call center. Seperti namanya, call center melayani konsumen melalui saluran telepon. Sementara itu, contact center melayani konsumen dengan saluran komunikasi yang lebih beragam.

Selain melalui panggilan telepon, contact center juga melayani pelanggan melalui channel komunikasi lain seperti e-mail dan media sosial. SDM yang mengoperasikan layanan contact center atau lebih sering disebut sebagai agen contact center pun punya lingkup kerja yang relatif lebih luas jika dibandingkan dengan agen call center.



Lingkup kerja contact center

Cara paling mudah untuk membedakan antara agen contact center dengan agen call center adalah melihat lingkup kerjanya. Saat dibandingkan, lingkup kerja seorang agen contact center lebih luas daripada agen contact center. Berikut penjelasannya.

1. Biasanya menerapkan sistem kerja shift

Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, biasanya perusahaan menyediakan customer service yang beroperasi 24 jam non-stop. Nah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jelas tidak memungkinkan jika seorang agen contact center bekerja terus-menerus tanpa henti. Sebagai solusinya, contact center dioperasikan dengan sistem kerja shift. Biasanya, perusahaan akan menerapkan tiga waktu shift dalam satu hari, yakni pada pagi hari, siang hari, dan malam hari.

2. Tetap memiliki jenjang karier

Seorang agen contact center tidak selamanya duduk dan menerima keluhan pelanggan. Ini karena contact center pun memiliki jenjang karier. Beberapa sektor industri memungkinkan contact center untuk bisa naik ke posisi yang lebih tinggi. Salah satu contoh yang paling banyak terjadi adalah pada industri perbankan. Agen contact center yang punya performa baik bisa dipromosikan menjadi back office, kemudian menjadi marketing staff. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika contact center nantinya diangkat menjadi kepala cabang bank.

3. Fokus pula pada pengalaman pelanggan

Perbedaan contact center dan call center juga bisa dilihat dari fokus layanannya. Tugas contact center lebih berfokus pada pengalaman pelanggan terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Agen contact center tidak hanya mendengar dan menerima keluhan pelanggan, tapi juga memberikan solusi yang tepat dengan cepat.

4. Idealnya menangani layanan omni channel

Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, contact center tidak hanya menangani satu saluran komunikasi. Contact center juga melakukan komunikasi dengan pelanggan melalui saluran lain seperti media sosial.

Maka dari itu, contact center idealnya menangani layanan omni channel ketimbang multi channel. Layanan omni channel lebih fokus pada pengalaman pelanggan, berbeda dengan layanan multi channel yang menitikberatkan pada keragaman jenis saluran komunikasi pelanggan.

Tugas contact center di perusahaan

Dari poin-poin sebelumnya, tugas contact center sudah bisa ditebak. Tugas utama contact center adalah melakukan komunikasi yang efektif dengan konsumen. Tidak seperti call center yang indikator kesuksesannya diukur dari banyaknya telepon yang diterima dan dilakukan, keberhasilan contact center dilihat dari kepuasan pelanggan.

Jika pelanggan merasa puas dan mendapatkan solusi yang diperlukan untuk mengatasi masalahnya, maka contact center dianggap berhasil. Sebaliknya, jika contact center tidak bisa menemukan solusi atas permasalahan yang diajukan atau konsumen merasa kurang puas dengan layanan yang diberikan, maka ia dianggap belum memenuhi target.

 

Dari sini, bisa disimpulkan bahwa tugas contact center dan call center ternyata memang benar-benar berbeda. Seorang agen contact center lebih fokus pada pengalaman pelanggan, sedangkan call center fokus pada aksesibilitas saluran komunikasi pelanggan.

Bisnis yang Anda jalankan berkembang pesat dan membutuhkan layanan contact center yang andal? Layanan contact center dari VADS Indonesia solusinya. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang manajemen pelanggan digital, VADS Indonesia hanya memberikan layanan yang berkualitas untuk Anda. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!

Articles

Apa‌ ‌Itu‌ ‌AI:‌ ‌Pengertian,‌ ‌Cara‌ ‌Kerja,‌ ‌dan‌ ‌Penerapannya‌ ‌dalam‌ ‌Bisnis‌ ‌

Dipos pada 24 Jan 2022

Apa itu AI? Belakangan ini, kata AI atau artificial intelligence semakin sering dibicarakan. Disebut-sebut, AI memiliki banyak manfaat yang bisa memudahkan tugas manusia, termasuk dalam hal mengelola bisnis. Untuk membantu Anda memahami apa itu AI dan seperti apa contoh penerapannya dalam bisnis, mari simak ulasan berikut ini!

Berkenalan dengan apa itu AI

AI sendiri merupakan singkatan dari artificial intelligence. Secara harfiah, AI berarti kecerdasan buatan. Pada dasarnya, AI merupakan sistem komputer yang dikembangkan sedemikian rupa agar bisa memiliki kecerdasan seperti manusia. Sama seperti manusia, kecerdasan yang dimiliki AI pun diperoleh dari suatu proses pembelajaran.

Hanya saja, proses pembelajaran AI berbeda dari manusia. AI belajar dengan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi. Sistem yang ditanam pada AI kemudian menyaring dan mengolah informasi tersebut hingga akhirnya bisa digunakan. Secara garis besar, AI memiliki tiga kemampuan dasar, yaitu pembelajaran, penalaran, serta koreksi sistem mandiri.

Memahami cara kerja AI

Setelah mengetahui apa itu AI, mari memahami pula cara kerjanya. Cara kerja AI dimulai dengan mengumpulkan data. Setelah itu, algoritma yang ditanamkan dalam AI akan menyaring dan mengolah kumpulan data tersebut. Dengan begitu, AI pun bisa mendapatkan informasi baru.

Misalnya, Anda ingin membuat sebuah AI yang bisa memberikan rekomendasi makanan sesuai kondisi cuaca. Agar AI bisa bekerja, maka Anda harus memasukkan data mengenai aneka jenis makanan. Nantinya, AI akan mengelompokkan data makanan tersebut ke dalam kondisi cuaca tersebut. Jadi, saat user memasukkan kondisi cuaca tertentu, mereka bisa langsung mendapatkan rekomendasi makanan.

Contoh penerapan AI dalam bisnis

Penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari sangatlah luas, Anda bahkan bisa menerapkannya saat mengelola bisnis. Poin-poin di bawah ini akan menjelaskan beberapa contoh penerapan AI dalam bisnis:

- Pemberian rekomendasi produk pada website e-Commerce

Pilihan produk yang beragam memang memudahkan. Namun, jika terlalu beragam, pelanggan pun akan merasa bingung menentukan pilihan. Di saat seperti ini, memberikan rekomendasi bisa menjadi solusi.

Nah, Anda bisa memanfaatkan AI untuk memberikan rekomendasi produk kepada pelanggan. AI akan mempelajari selera pelanggan dari produk-produk yang sudah pernah mereka beli atau lihat sebelumnya. Dari situ, AI bisa menawarkan produk yang mirip atau masih berhubungan.

- Chatbot untuk melayani pelanggan selama 24 jam

Chatbot merupakan sebuah software yang dirancang khusus agar bisa membalas chat dari pelanggan secara otomatis. Menariknya, chatbot menawarkan interaksi yang mirip dengan manusia.

Hal ini bisa terjadi karena AI mengumpulkan data berupa pertanyaan yang sering ditanyakan pelanggan berikut responsnya. AI juga menyimpan kata kunci atau keyword dalam sistem. Jadi, saat keyword tersebut muncul pada pertanyaan pelanggan, AI bisa langsung mencari jawabannya.

Jika Anda sering merasa kewalahan melayani pertanyaan pelanggan, chatbots bisa jadi solusi efisien. VADS Indonesia menawarkan layanan Smart Outreach berupa chatbot yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Klik di sini untuk detail layanannya!

- Inventory monitoring untuk pantau stok barang

Saat bisnis semakin berkembang, monitoring stok barang secara manual jelas akan sangat memakan waktu. Sebagai solusi, Anda bisa memanfaatkan bantuan AI. Dengan AI, tracking bahan baku menjadi lebih mudah. Selain itu, AI juga bisa mengelola penjualan backorder dari supplier hingga melakukan inventarisasi stok secara otomatis.

- Automasi proses rekrutmen karyawan

Contoh penerapan AI lainnya adalah automasi proses rekrutmen karyawan. Memanfaatkan AI, Anda bisa menyortir aplikasi sesuai kebutuhan perusahaan. Jika terdapat kriteria yang tidak sesuai, AI secara otomatis akan langsung menolak aplikasi. Cara ini sangat efisien, baik dari segi waktu maupun biaya.

- Memprediksi tren pada masa mendatang

Dengan mengumpulkan data yang sesuai, AI juga bisa memprediksi tren bisnis di masa mendatang. Anda cukup menyediakan data mengenai tren bisnis di tahun-tahun sebelumnya, perilaku konsumen, permintaan pasar, dan stok bahan baku, maka AI akan langsung mengolahnya menjadi prediksi tren di masa depan.

 

Semoga ulasan kali ini dapat menjawab pertanyaan mengenai apa itu AI beserta contoh penerapan AI dalam bisnis. Jika ingin segera memanfaatkan AI untuk membantu manajemen bisnis Anda, VADS Indonesia menyediakan beberapa layanan yang telah didukung oleh teknologi AI seperti chatbot. Informasi selengkapnya, klik di sini!

Articles

6 Tips Menjalankan Strategi Marketing dengan Aplikasi Omni Channel

Dipos pada 21 Jan 2022

Pernahkah Anda mendengar soal aplikasi omni channel? Omni channel sendiri merupakan sebuah strategi marketing yang memanfaatkan saluran komunikasi perusahaan dengan pelanggan. Strategi ini dianggap efektif dan bisa langsung terlihat hasilnya karena merupakan metode “jemput bola”. Lalu, apa yang harus dilakukan agar strategi marketing dengan aplikasi omni channel berhasil?

1. Buat peta pengalaman pelanggan

Langkah awal yang harus dilakukan agar strategi omni channel marketing berhasil adalah membuat peta pengalaman pelanggan. Peta pengalaman pelanggan adalah suatu alur berisi tahapan yang dilalui konsumen saat membeli produk Anda.

Peta pengalaman pelanggan ini dimulai saat konsumen mendengar tentang produk Anda dan berakhir saat mereka melakukan transaksi. Lantas, mengapa peta pengalaman pelanggan penting? Dengan adanya peta pengalaman pelanggan. Anda dapat memprediksi mana saja tahapan yang bisa menghambat calon konsumen membeli produk. Jadi, konsumen pun bisa mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan lancar.



2. Tentukan saluran komunikasi yang tepat

Aplikasi omni channel menyediakan beberapa saluran komunikasi yang saling terintegrasi. Pilihlah saluran komunikasi yang tepat dan sesuai target pasar Anda. Misalnya, target pasar Anda adalah remaja dengan rentang usia 12-18 tahun. Pada rentang usia tersebut, jenis media sosial yang banyak digunakan adalah TikTok. Maka, Anda bisa membuka saluran komunikasi di media sosial tersebut.

Ada baiknya pemilihan saluran komunikasi tersebut dievaluasi secara berkala. Sebab, terkadang tren komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan bisa berubah. Pilihlah saluran komunikasi yang relevan dengan tren agar tidak kehilangan pelanggan.

3. Bagikan konten pesan yang relevan dengan saluran komunikasi

Jika sudah menentukan saluran komunikasi, kelola dengan maksimal. Saluran komunikasi berupa media sosial bisa dijadikan media promosi yang efektif. Katakanlah Anda memilih media sosial TikTok. Maka, Anda bisa membuat video tutorial dengan format TikTok yang singkat. Bisa juga membuat challenge yang masih berhubungan dengan produk Anda. Intinya, manfaatkanlah saluran komunikasi Anda sebaik mungkin untuk membagikan konten pesan.

4. Manfaatkan data untuk ambil keputusan

Aplikasi omni channel bisa Anda manfaatkan juga untuk mengambil keputusan. Ini karena kebanyakan aplikasi omni channel marketing yang beredar saat ini sudah dibekali dengan kemampuan untuk merekam data mengenai perilaku konsumen.

Data tersebut bisa Anda saring dan olah untuk mengetahui informasi lain seperti kebiasaan konsumen. Nah, dari informasi mengenai kebiasaan konsumen inilah Anda bisa mengetahui seperti apa produk yang lebih disukai pelanggan. Langkah ini juga akan memudahkan Anda untuk menyusun strategi yang lebih berorientasi pada kebutuhan dan permintaan pelanggan.

5. Jangan lupakan pendekatan secara offline

Meski aplikasi omni channel dijalankan secara online, bukan berarti Anda lantas mengabaikan pendekatan secara offline. Sebab, bagaimanapun juga, interaksi langsung sangat memengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan saat bertransaksi.

Sebaik apa pun aplikasi omni channel yang Anda sediakan, jika SDM yang menjalankan tidak profesional, maka pengalaman pelanggan akan cenderung buruk. Agar hal tersebut tidak terjadi, berikanlah pelatihan kepada karyawan Anda yang mengoperasikan omni channel. Jadi, mereka selalu siap menghadapi apa pun keluhan dan pertanyaan yang disampaikan oleh konsumen.

Selain itu, Anda juga bisa mengarahkan konsumen yang masih merasa ragu untuk datang ke toko offline terdekat. Menariknya, dengan aplikasi omni channel, hal ini bisa dilakukan otomatis lewat sebuah fitur khusus. Simak poin selanjutnya untuk mengetahui penjelasannya.

6. Manfaatkan geolocation marketing

Aplikasi omni channel yang ada saat ini umumnya sudah didukung fitur geolocation marketing. Fitur ini bisa sangat membantu strategi marketing yang sedang Anda jalankan. Dengan memanfaatkan fitur geolocation, calon konsumen akan diarahkan ke toko offline yang paling dekat dari lokasi mereka.

Di samping itu, fitur geolocation juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui seberapa banyak jumlah pengunjung yang mendatangi toko offline Anda. Geolocation juga memuat data mengenai produk apa saja yang paling menarik perhatian konsumen.

 

Dengan memanfaatkan aplikasi omni channel, Anda bisa menyusun strategi omni channel marketing yang berorientasi kepada pengalaman pelanggan. Terlebih, omni channel juga didukung oleh beberapa fitur yang memudahkan Anda dalam memperkenalkan produk kepada masyarakat luas.

Jika memang tertarik untuk memanfaatkan aplikasi omni channel pada bisnis yang sedang Anda jalankan, VADS Indonesia siap membantu. VADS Indonesia menyediakan layanan omni channel yang terintegrasi dan memang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Informasi lebih lanjut bisa Anda dapatkan di sini!

Articles

3 Tren Pendukung Business Process Outsourcing Indonesia pada 2022

Dipos pada 19 Jan 2022

Bagaimana tren Business Process Outsourcing Indonesia pada 2022 ini? Geliat industri Business Process Outsourcing Indonesia semakin terasa. Tahun 2021 membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi pasar potensial untuk industri Business Process Outsourcing atau BPO.

Hal ini tentu tak bisa dilepaskan dari tren bisnis yang mengadopsi berbagai jenis inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Selain itu, pandemi pun sedikit banyak telah mengubah metode operasional perusahaan dari yang semula manual kini menjadi otomatis. Lalu, bagaimana perkembangan Business Process Outsourcing Indonesia pada 2022?

Apa itu Business Process Outsourcing?

Business Process Outsourcing atau BPO merupakan suatu metode bisnis yang mengalihdayakan proses bisnis perusahaan kepada pihak ketiga. Artinya, perusahaan menyerahkan pengerjaan sebagian proses bisnisnya kepada pihak lain. Dengan begitu, perusahaan bisa fokus pada proses bisnis inti yang lebih penting.

Pemilihan pihak ketiga dalam BPO pun tidak sembarangan. Perusahaan memilih pihak yang memang punya keahlian dalam proses bisnis tersebut. Misalnya, sebuah perusahaan produsen makanan ringan memerlukan layanan contact center. Maka, pihak ketiga yang dicari adalah perusahaan yang menyediakan jasa contact center dan memang telah memiliki pengalaman di bidang tersebut.

Prospek Business Process Outourcing di Indonesia

Lalu, sebenarnya bagaimana prospek Business Process Outsourcing di Indonesia itu sendiri? Prospek BPO di Indonesia sendiri sangat menjanjikan. Ini karena ada banyak sekali bisnis di Indonesia yang sangat dinamis dan cenderung cepat perkembangannya.

Saat sebuah perusahaan berkembang dengan pesat, tentu ada banyak sekali perubahan dalam proses bisnisnya. Bisa jadi akan muncul suatu proses bisnis yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya. Alhasil, perusahaan tidak memiliki sumber daya yang mumpuni untuk menjalankan proses tersebut.

Dalam skenario tersebut, BPO bisa menjadi solusi yang sangat efisien. Perusahaan bisa tetap menjalankan proses bisnis intinya tanpa takut menurunkan kualitas proses bisnis lain yang belum menjadi keahliannya.

Skenario lainnya masih berhubungan dengan tren adaptasi dinamika pandemi. Di masa pandemi seperti sekarang, ada banyak sekali proses bisnis yang mengalami perubahan. Proses yang dulunya dijalankan secara manual, sekarang mau tak mau harus menjadi digital. Di sinilah BPO bisa membantu perusahaan yang memang belum terbiasa dengan proses bisnis digital.

Tren pendukung Business Process Outsourcing Indonesia pada 2022

Lantas, seperti apa tren yang mendukung Business Process Outsourcing Indonesia pada 2022 ini? Berikut adalah tiga tren utama yang akan menjadi pendukung BPO Indonesia pada 2022.

1. Transformasi digital masih terus dijalankan

Transformasi digital masih harus terus dijalankan pada 2022. Sebab, pada tahun ini, adaptasi terhadap dinamika pandemi masih terus berjalan. Menariknya, transformasi digital yang berjalan saat ini tidak hanya memindah kanal-kanal tradisional ke digital. Pada banyak sektor, transformasi digital bahkan mampu memangkas proses manual yang sering kali menghabiskan waktu.

2. Inovasi dan nilai manfaat layanan sebagai pembeda utama

Tingkat persaingan di era digital seperti sekarang ini sangat tinggi. Pemain baru akan terus muncul dan menawarkan keragaman solusi dan tentunya harga bersaing. Oleh karenanya, inovasi serta nilai manfaat layanan akan menjadi hal utama yang membedakan tiap-tiap penyedia layanan BPO pada 2022 ini.

3. Layanan keuangan dan e-Commerce, sektor utama pendorong pertumbuhan bisnis BPO

Diprediksi, tahun 2022 ini akan menjadi tahun gemilang bagi layanan keuangan dan industri e-Commerce. Baik layanan keuangan maupun e-Commerce akan menjadi sektor utama yang mendorong pertumbuhan bisnis BPO. Jika melihat performa bisnis pada 2021 lalu, diperkirakan e-Commerce dan layanan keuangan akan tetap stabil dan bahkan terus tumbuh secara positif.

 

Tahun 2021 lalu, Business Process Outsourcing Indonesia menunjukkan performa positif. Semakin banyak perusahaan yang berkembang dan melakukan transformasi digital untuk meningkatkan produktivitas mereka. BPO terbukti menjadi jawaban yang tidak hanya solutif, tapi juga efisien atas tantangan tersebut.

Ingin meningkatkan produktivitas perusahaan Anda dan melakukan transformasi digital? VADS Indonesia menghadirkan berbagai solusi praktis untuk Anda seperti Contact Center hingga Digital Marketing. Hubungi marketing@vads.co.id untuk konsultasi mengenai layanan Business Process Outsourcing yang cocok bagi perusahaan Anda!

Bersama melangkah lebih maju untuk masa depan bisnis Anda.

Hubungi kami segera untuk mengetahui bagaimana VADS dapat membantu meningkatkan bisnis Anda.

Saya Tertarik