Articles

Tips Melacak Social Media Analytic secara Efisien

Dipos pada 04 Mei 2023

Hidup di dunia yang sudah serba-digital membuat Anda mau tidak mau untuk berkutat di dalamnya, apalagi jika Anda adalah pelaku bisnis. Kehadiran ada di social media sedikit banyak akan menimbulkan pengaruh terhadap target market dan konsumen. Meski demikian, Anda tidak hanya perlu hadir di social media, tapi juga melakukan analisis terhadap kehadiran Anda. Sebelum mengetahui tips melacak social media analytic, simak pengertiannya terlebih dahulu di bawah ini!

Apa itu social media analytic?

Social media analytic adalah proses menggali, mengkaji, dan menganalisis data yang terdapat dalam social media. Hal ini dilakukan agar bisnis Anda tahu, mana saja hal-hal yang berguna dan cocok untuk Anda terapkan ke depannya. Di samping itu, Anda juga jadi tahu, bagaimana kebutuhan para pelanggan. Akan tetapi, untuk melakukan hal tersebut, Anda membutuhkan bantuan supaya efektivitas analisis Anda meningkat.

Tips melacak social media analytic

Menganalisis data yang ada di media sosial memang tidak mudah. Berikut adalah beberapa tips untuk melacaknya supaya lebih efisien!

  1. Tentukan tujuan Anda terlebih dulu

Sebelum melakukan sesuatu, alangkah baiknya jika Anda menentukan tujuan terlebih dahulu. Tanpanya, Anda mungkin akan mendapatkan kesulitan saat harus menetapkan, aktivitas apa yang perlu difokuskan sekaligus dimaksimalkan. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memegang suatu goal, entah itu jangka pendek maupun jangka panjang.

Jika Anda bingung dalam menentukan tujuan yang diinginkan, Anda bisa menggunakan teknik SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time-bound). Berikut penjelasan singkatnya:

  • Specific – Tentukan tujuan yang detail dan spesifik, seperti “Mendapatkan 100 pengikut Twitter dalam satu bulan” atau “Mencapai 200 likes di Instagram pada satu konten reels”;
  • Measurable – Pastikan tujuan Anda memungkinkan untuk dicapai;
  • Attainable – Anda tetap harus realistis. Jika Anda menginginkan jutaan views dalam seminggu saat baru membuat akun kemarin, goal ini mungkin terlalu tinggi;
  • Relevant – Membuat goal tidak hanya harus realistis, tapi juga sejalan dengan tujuan utama. Katakanlah Anda ingin membangun hubungan baik dengan para pelanggan. Itu berarti ada beberapa aktivitas yang Anda harus sesuaikan dengan tujuan tersebut;
  • Time-bound – Santai memang penting, tapi Anda juga memerlukan deadline. Jika Anda belum bisa menentukan waktu yang tepat, kemungkinan tujuan yang telah ditentukan belum attainable.
  1. Pilih metrik yang paling penting bagi bisnis Anda

Metrik merupakan data yang memberitahu jika upaya Anda pada sosial media analytic berjalan dengan lancar atau akan memberikan hasil yang sukses. Katakanlah Anda mulai menyadari bahwa beberapa konten yang diupload pada pagi hari mendapatkan atensi yang berbeda dibandingkan sore hari.

Karena itu, Anda perlu mengetahui waktu yang tepat untuk meng-upload konten yang Anda telah persiapkan. Untuk mengetahuinya, salah satu metrik yang paling tepat adalah timing metric. Di sini Anda bisa melihat, kapan saja para pelanggan merespons lebih cepat. Bahkan, Anda bisa mengetahui jam dan hari yang lebih spesifik, sehingga konten Anda bisa mendapatkan engagement yang maksimal.

  1. Cermati naik turunnya performa media sosial Anda

Selain menggunakan metrik, Anda juga harus memantau perkembangan social media, seperti berapa banyak yang share konten, topik mana yang mendapatkan engagement besar, serta pencapaian Anda sejauh ini. Semuanya harus dinilai, apakah sudah sesuai keinginan atau belum. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa saja yang perlu ditingkatkan dan diteruskan. 

  1. Gunakan tools yang tepat

Pada umumnya, social media analytic sudah tersedia pada platform media sosial. Anda tinggal melihat saja perkembangannnya secara real-time. Akan tetapi, mengurus banyak platform sekaligus menjadwalkan konten tidaklah mudah. Anda bisa kewalahan, terutama jika social media Anda sedang mengalami peningkatan yang positif.

Untuk mencegah adanya kemunduran di tengah perkembangan, di situlah social media tools sangat membantu. Anda harus memilih tools yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Katakanlah Anda mengurus beberapa social media pada waktu bersamaan. Dengan begitu, Anda memerlukan tools yang bisa membantu mengurus jadwal serta memberikan notifikasi jika ada mention dari pelanggan yang sangat penting.

  1. Lakukan evaluasi secara rutin

Jika performa social media berjalan lancar, sebaiknya Anda tidak abai dalam melakukan evaluasi secara rutin. Sebab, media sosial bergerak sangat cepat. Trend sekarang bisa berubah, sehingga mengharuskan Anda untuk memikirkan strategi yang baru.

Katakanlah Anda menggunakan filter TikTok terbaru dan mendapatkan engagement tinggi. Jika hal tersebut dipakai berulang-ulang, Anda mungkin tidak mendapatkan hasil yang sama karena ada filter baru lagi yang sedang diminati pelanggan Anda.

 

Bergantung pada media sosial memang penting karena dapat memudahkan Anda yang ingin berkomunikasi lebih dekat dengan pelanggan. Selain itu, Anda juga jadi bisa menerapkan social media marketing yang ongkosnya lebih murah.

Namun, akan lebih baik jika Anda menggunakan social media analytic sebagai tools yang sesuai dengan tujuan Anda. Jika masih bingung untuk melakukannya sendiri, PT VADS Indonesia adalah jalan keluar yang praktis bagi bisnis Anda! Klik di sini jika Anda ingin bertanya lebih lanjut!

Articles

Simak Layanan yang Bisa Dilakukan Outbound Contact Center Automation!

Dipos pada 02 Mei 2023

Untuk menciptakan layanan yang menyeluruh, sebuah perusahaan perlu menyiapkan sebuah sistem dari awal hingga akhir demi memberikan pengalaman pengguna yang maksimal. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan outbound contact center automation.

Tak perlu membangun sistem dari nol, Anda bisa memanfaatkan layanan outbound contact center automation dari penyedia jasa profesional, seperti PT VADS Indonesia (VADS) misalnya. Memangnya, layanan apa saja yang bisa dilakukan oleh outbound contact center automation?

Definisi outbound contact center automation

Sebelum mengetahui layanan yang bisa dilakukan oleh outbound contact center automation, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu definisinya. Secara sederhana, outbound contact center adalah kegiatan melakukan panggilan keluar kepada pelanggan atau calon pelanggan potensial oleh suatu perusahaan melalui agen. Seiring berkembangnya teknologi, praktik ini dapat dilakukan secara otomatis, hingga muncul istilah outbound contact center automation.

Istilah ini mirip dengan definisi dari call center. Bedanya, call center adalah kegiatan panggilan keluar yang dilakukan melalui telepon, sedangkan outbound contact center automation sudah menggunakan multichannel yang bisa beroperasi seharian penuh. Terdapat setidaknya enam layanan yang bisa dilakukan, penjelasan lengkapnya bisa Anda lihat pada poin di bawah ini.

 

6 Layanan yang bisa dilakukan outbound contact center automation

Seiring berkembangnya zaman dan persaingan usaha yang semakin ketat, perusahaan memerlukan layanan yang lebih kompleks untuk melayani berbagai kebutuhan pelanggannya. Beberapa layanan berikut ini bisa Anda dapatkan dari outbound contact center automation.

  1. Lead generation

Layanan pertama adalah lead generation. Familier dengan istilahnya? Jika tidak, lead generation bisa didefinisikan sebagai sebuah proses menarik perhatian calon pelanggan potensial yang tidak mengetahui tentang produk Anda, supaya menjadi orang yang tertarik dengan produk atau layanan bisnis yang Anda lakukan.

Memang terdengar sederhana, padahal ada banyak proses rumit untuk melakukannya. Mulai dari membuat artikel informatif, video berkualitas, konten menarik, dan masih banyak lagi. Melalui outbound contact center automation yang profesional seperti VADS, hal ini bisa dipenuhi dalam satu atap tanpa perlu menghubungi beberapa agensi sekaligus.

  1. Market research

Hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan sebuah perusahaan adalah market research. Dengan rutin melakukan riset pasar, maka semakin peka juga Anda terhadap perubahan dan permintaan yang diinginkan pelanggan.

Sebenarnya, terdapat beberapa metode market research. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, diskusi langsung dengan pelanggan Anda dapat menjadi pilihan yang tepat. Nah, supaya proses diskusi lebih efisien dan Anda bisa mendapatkan data yang diperlukan, maka outbound contact center automation bisa menjadi pilihannya.

  1. Debt collection

Untuk Anda yang usahanya memiliki sejumlah piutang kepada pihak lain, menggunakan layanan debt collection bisa menjadi pilihan. Meski tugasnya menagih utang, hal ini jelas berbeda dari debt collector yang namanya terkesan mirip.

Layanan debt collection profesional mampu mengerti kondisi pihak pengutang, mengingatkan kewajiban pembayaran, dan juga meningkatkan eskalasi kasus ke ranah hukum jika diperlukan.

  1. Direct selling

Bermodalkan data calon pelanggan potensial yang ada, outbound contact center automation mampu memberikan layanan direct selling langsung melalui berbagai channel yang perusahaan miliki. Karena targetnya jelas dan dilakukan oleh profesional, strategi marketing ini sangat cocok untuk diterapkan pada bisnis yang ingin Anda kembangkan.

  1. Customer loyalty program

Selain mencari pelanggan baru, mempertahankan basis pelanggan yang sudah ada juga penting untuk dilakukan. Salah satu cara yang paling efektif untuk dilakukan adalah dengan membuat customer loyalty program. Caranya sangat beragam, Anda bisa memberikan voucer spesial, penawaran produk terbatas, hingga berbagai penawaran menarik lainnya agar pelanggan tetap setia menggunakan produk-produk Anda.

  1. Customer acquisition

Supaya basis pelanggan Anda semakin besar, maka mencari pelanggan baru merupakan sebuah keharusan. Kalau Anda ingin lebih praktis, tenang saja, outbound contact center automation sudah menyediakan semuanya. Anda tinggal berkomunikasi, berikan brief dan target yang jelas, maka kampanye marketing Anda bisa berjalan maksimal di tangan orang-orang yang profesional.

 

Kini, Anda telah mengetahui beberapa jenis layanan yang bisa Anda dapatkan dari outbound contact center automation. Jika digunakan secara maksimal, kegiatan ini bisa menghasilkan pertumbuhan dan peningkatan pendapatan perusahaan yang sangat pesat. 

Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan teknologi outbound contact center automation, sebagaimana yang disediakan oleh VADS. Layanan VADS mampu mengerahkan tenaga kerja terlatih untuk memberikan pelayanan efektif supaya perusahaan bisa mencapai tujuan. Mari kembangkan perusahaan Anda bersama VADS!

Articles

5 KPI Keberhasilan Outbound Contact Center Automation

Dipos pada 27 Apr 2023

Di antara banyaknya channel penjualan yang tersedia, hingga saat ini teknik marketing menggunakan panggilan langsung seperti outbound contact center automation masih banyak digunakan. Karena bisa terhubung langsung dengan calon pelanggan potensial secara personal, menawarkan produk atau survei melalui panggilan menjadi metode yang sangat potensial untuk meningkatkan penghasilan bisnis.

Untuk Anda yang saat ini sudah memiliki outbound contact center automation pada bisnis yang sedang berjalan, mungkin kebingungan bagaimana cara mengukur performa tim ini. Seperti yang kita ketahui, agen di outbound call center melakukan banyak panggilan setiap hari untuk mencapai berbagai tujuan yang telah ditetapkan.

Agar investasi Anda tetap menguntungkan dan bisa melakukan evaluasi sesegera mungkin untuk meningkatkan performanya, simak beberapa KPI outbound contact center automation berikut ini.

Memahami apa itu outbound contact center

Sebelum mempelajari apa saja KPI yang harus digunakan untuk mengukur kinerja outbound contact center, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu outbound contact center.

Secara sederhana, istilah ini bisa kita definisikan sebagai sebuah divisi yang bertugas untuk melakukan panggilan ke pelanggan potensial untuk mencapai sejumlah tujuan. Beberapa capaian yang harus diraih seorang contact center agent biasanya berupa penjualan, menyediakan layanan pelanggan, atau melakukan penelitian.

Bukan dari sembarangan nomor, tentu saja panggilan ke pelanggan potensial itu harus dilakukan melalui call center. Pada jenis yang lain, seorang contact center agent bisa bertugas untuk melakukan panggilan, menerima panggilan, atau keduanya. Dalam melakukan pekerjaannya, terdapat beberapa KPI yang harus dipenuhi.

5 KPI outbound contact center

KPI outbound contact center adalah sebuah indikator yang dipakai perusahaan untuk mengukur kinerjanya. Sedangkan bagi seorang contact center agent biasanya KPI ini digunakan untuk mengukur tingkat produktivitas, kepuasan pelanggan, dan sering kali juga penjualan.

Supaya lebih tahu penjelasan berbagai KPI tersebut, silakan simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

  1. Jumlah telepon per agen

Seperti yang kita ketahui, seorang contact center agent bisa melakukan banyak panggilan selama jam kerjanya. Jumlah dari panggilan yang dilakukan tersebut bisa menjadi KPI untuk mengukur produktivitas dan dampaknya terhadap tingkat capaian tujuan bisnis Anda.

Biasanya, indikator yang diukur mencakup panggilan saat agen berbicara dengan pelanggan dan panggilan yang tidak dijawab. Selain mengevaluasi agen yang bersangkutan, Anda juga bisa meningkatkan produktivitas agen dengan memanfaatkan layanan panggilan otomatis yang disediakan oleh berbagai platform, seperti PT VADS Indonesia (VADS) misalnya.

  1. Average handling time (AHT)

Indikator ini mengukur waktu rata-rata yang dihabiskan oleh agen untuk setiap panggilan dengan calon pembeli. Waktu yang diukur adalah saat pelanggan menjawab panggilan dan berlanjut hingga agen atau pelanggan mengakhiri panggilan.

Ada beberapa kasus yang bisa terjadi pada AHT seorang contact center agent, yang mana keduanya sama-sama bagus. Terkadang seorang agen yang memiliki waktu rata-rata pendek adalah sosok yang mumpuni dalam melakukan komunikasi efektif sehingga mampu melakukan lebih banyak panggilan. Hal sebaliknya juga bisa terjadi, bisa saja seorang agen memiliki AHT yang tinggi, namun tetap berhasil mencapai target lebih banyak.

Itulah kenapa perhitungan KPI contact center agent tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa mengukur beberapa metrik yang lain.

  1. Answer success rate

Ketika melakukan panggilan ke calon pelanggan potensial, tentu tidak semuanya akan dijawab. Beberapa telepon bisa saja ditolak atau diabaikan sama sekali. Tidak penting berapa kali telepon seorang agen ditolak, yang terpenting adalah bagaimana persentasenya terhadap panggilan yang dijawab oleh pelanggan.

Biasanya, KPI ini digunakan oleh seorang manajer call center untuk mengukur seberapa efisien agen-agen mereka bekerja. Data yang didapatkan juga bisa menjadi bahan evaluasi dan ditilik kembali letak masalah yang harus diperbaiki.

Ini adalah tingkat penting yang dapat mengarah pada peningkatan metrik pusat panggilan lainnya, seperti tingkat konversi. Metrik ini dapat memberikan informasi bermanfaat kepada manajer call center tentang efisiensi operasi mereka.

  1. Average hold time

Pada sejumlah outbound contact center automation, lazim digunakan sistem otomatis untuk menerima dan melakukan panggilan. Saat ada pelanggan menghubungi call center, terkadang mereka diminta menunggu untuk terhubung dengan agen. Nah, indikator itulah yang diukur.

Average hold time adalah lama waktu tunggu yang dihabiskan oleh pelanggan untuk terhubung dengan call center. Semakin kecil angkanya, maka semakin puas juga pelanggan dalam menggunakan layanan yang Anda tawarkan.

  1. Conversion rate

Tidak kalah penting dari beberapa KPI yang sudah dibahas sebelumnya, conversion rate adalah metrik penting untuk mengukur kinerja contact center agent dalam memengaruhi calon pelanggan agar melakukan tindakan setelah melakukan panggilan telepon. Biasanya berupa penjualan, mengisi survei, dan lain sebagainya. Semakin tinggi conversion rate pada seorang agen, maka semakin baik juga kinerjanya.

 

Nah, itu dia beberapa KPI outbound contact center automation yang perlu Anda perhatikan. Jika dilakukan dengan tepat, outbound contact center automation dapat menyukseskan bisnis Anda. Untuk memaksimalkan potensinya, jangan sembarangan pilih layanan untuk outbound contact center automation.

VADS merupakan pilihan partner terbaik untuk menghasilkan kinerja maksimal pada outbound contact center automation. Berpengalaman selama lebih dari satu dekade, VADS telah dipercaya oleh puluhan brand ternama seperti LPDP, Tokopedia, Coca Cola, dan masih banyak lagi. Tertarik untuk mencoba? Hubungi VADS sekarang juga!

Articles

5 Alasan Kenapa Perusahaan Perlu Outbound Contact Center Automation

Dipos pada 25 Apr 2023

Call center adalah layanan yang telah lama diandalkan sebagai pusat informasi bagi pelanggan. Sesuai namanya, aktivitas dalam unit ini meliputi panggilan keluar dan masuk sebagai upaya pemasaran suatu bisnis. Seiring kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, kini hadir inovasi call center berupa outbound contact center automation. Lantas, kenapa perusahan perlu menerapkannya dalam menjalankan bisnis?

Definisi outbound contact center

Outbound contact center mengacu pada layanan panggilan telepon oleh contact center agent ke pelanggan atau calon pelanggan. Tujuannya bisa beragam, mulai dari menawarkan produk ke calon pelanggan, menghubungi kembali pelanggan lama, hingga menanyakan tanggapan pelanggan atas produk dan layanan dari perusahaan.

Namun, bukankah pekerjaan agen contact center menjadi kurang efektif jika teleponnya tidak diangkat? Itu tidak menjadi masalah karena sekarang sudah ada solusi untuk hal tersebut, yakni berupa outbound contact center automation. Sistem ini akan menelepon daftar kontak secara otomatis, lalu petugas baru akan terhubung dalam panggilan setelah telepon diangkat. Sehingga, proses kerja akan lebih efisien.

5 alasan kenapa perusahaan perlu outbound contact center automation

Jika masih ragu untuk menggunakan layanan ini, Anda dapat menyimak pembahasan manfaatnya sebagai berikut.

  1. Menghemat biaya operasional

Menggunakan outbound contact center automation dari perusahaan outsourcing memungkinkan Anda untuk menghemat biaya operasional bisnis. Ini karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli peralatan atau menyediakan ruang bagi aktivitas contact center di kantor. Pengeluaran peralatan nantinya akan menjadi satu paket dengan tenaga kerja profesional pada bidang tersebut.

  1. Mendukung customer acquisition

Kesibukan calon pelanggan kerap membuat mereka enggan untuk mencoba produk baru. Terlebih, sekarang sudah banyak brand yang berlomba-lomba mengiklankan produknya melalui berbagai media. Lalu, bagaimana cara memperoleh pelanggan baru?

Untuk mensiasatinya, call center adalah salah satu cara jitu dalam menggaet pelanggan. Dalam praktiknya, petugas menghubungi pelanggan secara langsung dan menjabarkan bagaimana produk perusahaan mampu menyelesaikan masalah calon pelanggan. Jika penerima telepon tertarik, berarti penggunaan outbound contact center automation bakal meningkatkan angka penjualan.

  1. Memperoleh feedback pelanggan

Panggilan telepon ke pelanggan juga bisa dilakukan dengan tujuan memperoleh feedback terkait produk dan pelayanan perusahaan. Proses pengumpulan tanggapan pelanggan ini dapat dilakukan dengan mengandalkan database perusahaan, lalu melalui automasi sehingga menjadi lebih praktis. Ke depannya, pandangan pelanggan dapat ditampung untuk menjadi insight dalam menentukan langkah bisnis selanjutnya. Tanpa feedback, perusahaan mungkin kehilangan arah.

  1. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Loyalitas pelanggan bisa saja menurun atau bahkan hilang seiring waktu, apalagi jika sudah jarang terpapar informasi terkait produk yang pernah digunakannya. Oleh karena itu, perusahaan dapat memakai outbound contact center automation dalam rangka mempertahankan pelanggan. Misalnya, agen contact center untuk brand salon kecantikan dapat melakukan panggilan untuk menawarkan voucher perawatan jika datang dalam kurun waktu seminggu.

  1. Mendorong customer retention

Customer retention merupakan strategi dalam mempertahankan pelanggan suatu perusahaan. Tujuannya yakni supaya pelanggan terus bertransaksi untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Ada beberapa cara untuk mencapainya, di mana outbound contact center automation menjadi salah satunya.

Panggilan telepon ini akan membuat pelanggan merasa diperhatikan oleh perusahaan. Mengingat adanya kecenderungan bertransaksi dengan bisnis yang bersahabat, upaya tersebut dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan penjualan.

 

Hal-hal di atas dapat didapatkan oleh bisnis Anda jika memanfaatkan layanan outbound contact center automation dari PT VADS Indonesia, yang siap menyediakan tenaga ahli dan peralatan khusus untuk keperluan bisnis.

Articles

Manfaat Inbound Contact Center di Berbagai Industri

Dipos pada 20 Apr 2023

Inbound contact center automation merupakan solusi praktis untuk memberikan pelayanan konsumen secara optimal. Melalui pelayanan yang memuaskan, perusahaan dapat mempertahankan serta mengembangkan potensi bisnis. Pelanggan pun dapat merasa aman dan dipedulikan dengan adanya contact center agent yang dapat dihubungi. Simak contoh inbound contact center di berbagai industri dalam artikel ini!

Mengenal apa itu inbound contact center

Inbound contact center adalah layanan yang tersedia untuk menerima panggilan masuk dari pelanggan. Biasanya, pelanggan menggunakan layanan ini dengan tujuan untuk menyampaikan keluhan, menyampaikan pertanyaan, serta memberikan saran.

Sementara itu, inbound contact center automation mempermudah proses penerimaan telepon tersebut melalui automasi aktivitas repetitif. Misalnya, pelanggan yang menghubungi bisnis makanan akan disambut dengan respons suara atau interactive voice response (IVR), kemudian diarahkan untuk menekan tombol angka sesuai kebutuhan supaya menghemat waktu dan tenaga contact center agent.

Contoh bunyi IVR yaitu, “Tekan 1 untuk layanan dalam bahasa Indonesia; Press 2 for services in English.” Pihak penelepon bisa langsung menekan tombol tersebut agar dapat berbicara dengan petugas yang paling sesuai.

Contoh penerapan inbound contact center

Implementasi inbound contact center dapat dilakukan pada berbagai sektor industri. Berikut beberapa contohnya.

  1. Industri kesehatan

Layanan kesehatan beroperasi sampai 24 jam, sehingga inbound contact center automation sangat membantu teknis pekerjaan. Petugas tidak perlu menanyakan satu per satu mengenai tujuan menghubungi contact center karena telah dipilah di awal. Sebagai contoh, pasien mungkin disuguhi pilihan, “Tekan 1 untuk menanyakan status form pengajuan; tekan 2 untuk reservasi janji temu dengan dokter; tekan 3 untuk mengajukan klaim asuransi.”

  1. Industri keuangan

Dengan adanya inbound contact center automation, lembaga keuangan seperti perbankan sampai fintech bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis utamanya. Penyediaan layanan ini membantu dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah nasabah. Salah satu bentuk nyatanya adalah memblokir kartu ATM yang hilang.

  1. Retail

Industri retail juga memperoleh manfaat dari layanan ini. Contohnya, pelanggan dapat saja langsung menghubungi contact center retail ketika tidak paham terkait barang belanjaan. Petugas nantinya akan memberikan penjelasan seputar masalah yang dialami pelanggan. Jika pelanggan menyuarakan keluhan, perusahaan dapat menampungnya untuk menyusun perencanaan bisnis di masa depan.

  1. F&B

Tempat makan dan minum erat kaitannya dengan pelayanan yang ramah. Oleh karena itu, inbound contact center automation dapat diandalkan dalam menerima pesanan jarak jauh, juga menerima tanggapan pelanggan mengenai produk makanan.

Beberapa bisnis makanan pun melakukan call back terhadap nomor yang pernah menghubunginya, misalnya pelanggan setia dapat dihubungi karena sudah jarang melakukan pemesanan. Dengan begitu, pelanggan merasa dipedulikan. Diharapkan bahwa pelanggan akan segera kembali memesan ke bisnis tersebut.

  1. Industri transportasi

Aktivitas pemesanan tiket transportasi hingga komplain dapat dilakukan dengan menghubungi nomor contact center perusahaan. Jika dilakukan tanpa automasi, kemungkinan petugas akan kewalahan menangani lonjakan pelanggan saat pertengahan dan akhir tahun.

  1. E-commerce

Sebetulnya, e-commerce tidak jauh berbeda dari perusahaan retail yang dapat menjawab pertanyaan dan menanggapi komplain pelanggan. Bahkan, beberapa inbound contact center juga bisa menjadi platform menerima pesanan. Contoh keperluan menghubungi contact center agent perusahaan retail adalah menanyakan status pengiriman paket yang dibeli melalui platform online, karena pelacakan barang tampak tidak berubah untuk kurun waktu tertentu.

 

Optimalkan operasional bisnis Anda dengan inbound contact center automation

Setelah menyimak pembahasan di atas, tentu Anda dapat memahami signifikansi inbound contact center automation dalam menyediakan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Sebab, fasilitas satu ini menghapuskan proses repetitif seperti menanyakan keperluan menelepon, hingga menawarkan layanan dalam beberapa bahasa.

Tidak perlu bingung mencari, Anda dapat langsung mengandalkan layanan inbound contact center automation dari PT VADS Indonesia. Melalui layanan ini, perusahaan akan dibantu dalam memberikan respons cepat dan terbaik untuk menangani komplain, pertanyaan seputar produk, serta keperluan lainnya. Segera hubungi VADS Indonesia untuk meningkatkan efektivitas  proses bisnis Anda!

Articles

Cari Tahu Strategi Apa Saja yang Dapat Anda Terapkan di Inbound Contact Center!

Dipos pada 18 Apr 2023

Keberlangsungan bisnis akan sulit berjalan dengan baik tanpa adanya contact center yang selalu siaga mendengar suara konsumen, baik keluhan maupun pertanyaan yang harus dijawab dalam waktu cepat. Karena itulah, setiap perusahaan perlu menyediakan inbound contact center automation yang selalu siap menerima panggilan konsumen.

Sayangnya, belum banyak perusahaan yang menyadari pentingnya layanan contact center tersebut, terutama perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa. Jika sudah memiliki pun, biasanya strategi penerapan inbound contact center automation mereka belum efektif atau peralatan yang digunakan kurang memadai. Lantas, bagaimana strategi penerapan inbound contact center yang efektif untuk perusahaan?

4 Strategi Inbound Contact Center Terbaik

Ada banyak strategi inbound contact center yang dapat Anda terapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Beberapa di antaranya adalah berikut ini:

  1. Fokus pada pengalaman pelanggan

Bisnis telah bergerak melampaui persaingan harga dan produk. Kini, banyak bisnis mencoba untuk membedakan diri berdasarkan pengalaman yang mereka berikan. Perusahaan dengan hasil penjualan produk terbaik adalah perusahaan yang dapat menghadirkan pengalaman menarik kepada konsumennya.

Di sinilah inbound contact center automation memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman yang menghasilkan pendapatan. Dengan kata lain, perusahan perlu mempertimbangkan kenyamanan konsumen saat mereka menghubungi contact center. Pastikan konsumen mendapatkan solusi setelah mereka menutup telepon.

  1. Tetapkan metrik yang terukur

Perusahaan juga wajib menerapkan metrik yang terukur karena setiap pengukuran sama pentingnya dalam pelayanan contact center. Pengukuran metrik yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya kelebihan data. Terlebih, metrik yang sangat penting bisa hilang akibat tersusun secara acak.

Contact center yang baik idealnya memiliki 5-8 key performance indicator (KPI) untuk menilai kesehatan operasi. Dalam KPI tersebut, perlu adanya campuran metrik terkait operasional dan pelanggan. Memang, setiap pelayanan pelanggan memiliki prioritasnya tersendiri. Namun, terdapat  sejumlah perhitungan yang membuat contact center dianggap memiliki pelayanan prima, di antaranya adalah;

  • Waktu tunggu rata-rata;
  • Tingkat layanan;
  • Resolusi panggilan pertama;
  • Kepuasan pelanggan;
  • Skor promotor bersih;
  • Kualitas skor.
  1. Investasi pada peralatan berkualitas

Layanan customer support yang baik juga tergantung pada peralatan berkualitas. Pasalnya, meskipun tenaga layanan sudah dilatih dengan baik, mereka tidak dapat bekerja secara prima tanpa adanya dukungan peralatan yang baik.

Karena itulah, pastikan basis pengetahuan terpusat dapat menampung informasi statis yang relevan dalam format yang mudah dicari. Pastikan juga kalau perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM) membuat data pelanggan dapat diakses oleh tenaga contact center.

Namun, bagi pemilik perusahaan start-up yang belum memiliki tim contact center dan peralatan memadai, Anda dapat menyewa jasa inbound contact center yang tepercaya dan performanya dapat diandalkan, seperti PT VADS Indonesia.

VADS Indonesia memberikan solusi inbound contact center terbaik untuk meningkatkan bisnis Anda. Tidak hanya menyediakan tenaga agen, VADS Indonesia juga memiliki tempat dan sistem jaringan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda, sehingga proses bisnis pun jadi lebih efektif, hubungan dengan pelanggan semakin baik, dan penjualan meningkat.

  1. Lakukan analisis terhadap strategi yang sedang berjalan

Anda juga perlu melakukan analisis terhadap strategi yang sedang berjalan. Selalu pastikan kalau strategi yang disusun sudah berjalan dengan efektif dan dapat memberikan pelayanan baik kepada konsumen. Jika strategi tersebut tidak berjalan, segera lakukan evaluasi untuk menentukan strategi yang baru.

Evaluasi dapat dilakukan dalam kurun waktu tertentu, seperti beberapa bulan sekali atau sampai enam bulan sekali. Jadi, layanan inbound contact center automation perusahaan tetap terjaga dengan baik dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

Inbound contact center sebagai solusi efisien

Penggunaan jasa inbound contact center automation penting diterapkan perusahaan yang belum memiliki tenaga serta peralatan contact center memadai. Nantinya, agen contact center tersebut dapat menerima panggilan masuk dari pelanggan atau calon pelanggan perusahaan Anda.

Melalui inbound contact center, perusahaan dapat memberikan respons dan penanganan secara cepat, baik untuk masukan, komplain, hingga pertanyaan seputar produk dan jasa. Bahkan Anda juga berkesempatan melakukan penjualan atau cross-selling kepada pelanggan.

 

Memahami kebutuhan tersebut, PT VADS Indonesia dapat memberikan layanan inbound contact center yang jenisnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, sehingga perusahaan Anda akan mendapatkan customer service yang fleksibel dan memahami permintaan pelanggan yang bervariasi.

Selain itu, pelayanan pelanggan Anda juga akan dikerjakan oleh tim ahli yang profesional dan menguasai software, perubahan sistem, serta standarisasi proses manajemen lainnya. Sehingga, Anda dapat fokus pada perkembangan perusahaan. Segera hubungi VADS untuk penggunaan jasa inbound contact center dan layanan lainnya dengan klik di sini!

Articles

4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Layanan Inbound Contact Center

Dipos pada 13 Apr 2023

Penerapan layanan inbound contact center mulai masif dilakukan oleh perusahaan dari berbagai sektor, terutama perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan konsumen. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kepuasan konsumen selama berinteraksi dengan perusahaan Anda. Dengan layanan contact center yang baik, konsumen akan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan sehingga akan menarik mereka untuk menjadi pelanggan tetap.

Kabar baiknya lagi, saat ini penerapan inbound contact center sudah dapat diautomasi dan mengandalkan kecerdasan buatan. Hal ini dianggap sebagai solusi efisien karena perusahaan dapat mengurangi tenaga manual. Namun, tentu tetap terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan layanan ini. Apa saja?

Definisi inbound contact center

Inbound contact center merupakan layanan yang diberikan perusahaan untuk pelanggan, biasanya berupa nomor telepon interaktif. Dengan nomor ini, mereka dapat menanyakan informasi terkait produk dan jasa dari perusahaan hingga memberikan kritik, saran, dan keluhan. Dengan begitu, perusahaan akan mendapatkan feedback untuk mengembangkan produk dan jasa lebih baik lagi.

Layanan ini memang dapat dilakukan secara manual, namun berkembangnya teknologi membuat inbound contact center bisa diautomasi dengan mengandalkan kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence).  Dengan kecerdasan buatan tersebut, seluruh keinginan pelanggan dapat dipenuhi dalam waktu cepat, mulai dari pertanyaan general hingga spesifik.

 

Memahami cara kerja inbound contact center

Cara kerja inbound contact center sama dengan layanan call center pada umumnya. Ketika panggilan dari pelanggan diterima, panggilan tersebut akan dialihkan ke agen atau tim agen yang sesuai. Staf pusat kemudian akan menangani panggilan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Dalam beberapa kasus, panggilan masuk dapat dialihkan secara otomatis ke agen berikutnya berdasarkan waktu dan jenis panggilan. Dalam kasus lain, pelanggan dapat diminta untuk on hold sementara sampai agen tersedia.

Komponen utama inbound contact center

Nah, agar inbound contact center automation berjalan optimal, terdapat berbagai komponen utama yang penting untuk dipenuhi. Mulai dari interactive voice response hingga call reporting, berikut ini ulasan selengkapnya.

  1. Interactive Voice Response

Sistem yang sering disingkat sebagai IVR ini memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan sistem komputer menggunakan perintah suara. Sistem IVR sering digunakan untuk mengalihkan panggilan ke bagian layanan yang dibutuhkan pelanggan.

  1. Call Monitoring

Komponen utama inbound contact center automation berikutnya adalah call monitoring, yang memungkinan manajer untuk mendengarkan panggilan pelanggan secara real-time. Fitur ini sering digunakan untuk tujuan kontrol kualitas.

Manajer layanan pelanggan dapat menggunakan call monitoring untuk mendengarkan area di mana agen memerlukan perbaikan. Untuk memastikan layanan pelanggan yang baik, call monitoring sering digunakan sebagai cara untuk melatih agen tentang cara menangani pertanyaan pelanggan.

  1. Call Distribution

Call distribution merupakan komponen yang mengatur tentang distribusi panggilan. Dengan komponen ini, tim contact center dapat mengatur panggilan yang akan diprioritaskan untuk diangkat terlebih dahulu. Sehingga, pelanggan yang memiliki kebutuhan dalam waktu cepat dapat segera dipenuhi.

  1. Call Recording

Call recording merupakan komponen yang digunakan untuk merekam interaksi pelanggan. Sama seperti call monitoring, call recording pun berguna untuk kontrol kualitas dan tujuan pembinaan. Selain itu, beberapa bisnis menggunakan call recording untuk melindungi diri dari kewajiban hukum. Dari hasil call recording juga bisa diambil catatan interaksi pelanggan untuk melatih staf contact center terbaru.

  1. Call Reporting

Komponen inbound contact center selanjutnya adalah call reporting. Komponen ini memberikan kebebasan kepada manajer untuk mendapatkan informasi tentang kinerja agen pusat panggilan. Informasi ini dapat mencakup jumlah panggilan yang dijawab oleh agen, jumlah waktu yang mereka habiskan untuk setiap panggilan, dan jumlah keluhan pelanggan yang mereka terima. Selain itu, pelaporan historis dapat digunakan untuk melacak tren dan pola spot.

  1. Pengaturan jeda waktu tunggu

Pengaturan jeda waktu tunggu merupakan layanan yang dapat memberikan pengalaman menunggu yang menarik bagi pelanggan, sehingga mereka pun akan merasa dihargai. Software panggilan masuk dapat memberikan informasi tentang waktu tunggu atau posisi antrean, menawarkan opsi panggilan balik antrean tingkat lanjut, atau memberikan pengumuman khusus.

Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan inbound contact center?

Selain komponen-komponen di atas, terdapat sejumlah hal lain yang harus diperhatikan perusahaan yang akan menerapkan inbound contact center automation, di antaranya adalah;

  1. Performa contact center agent

Perusahaan harus selalu memonitor performa contact center agent. Perhatikan bagaimana mereka  menyambut pelanggan, kemampuan mereka memenuhi permintaan pelanggan, hingga respons mereka ketika menghadapi keluhan pelanggan. Sehingga, pelanggan akan mendapatkan pengalaman yang baik dan permintaannya terpenuhi.

  1. Akurasi informasi penelepon

Informasi yang diberikan penelepon harus berisi, tetapi tidak terbatas pada detail dasarnya. Seluruh riwayat interaksi mereka dengan perusahaan seperti tiket support, email, hingga pesanan harus disertakan juga. Perangkat lunak pusat panggilan masuk Anda harus menyediakan semua data penelepon dalam satu interface sesegera mungkin begitu percakapan dimulai, sehingga dapat memberikan dukungan secara real-time.

  1. Pemahaman terhadap teknologi yang digunakan

Meskipun agen contact center menanggapi satu penelepon pada satu waktu, kolaborasi dengan agen lain di contact center juga penting dalam operasi mereka. Fungsi seperti konferensi panggilan, transfer panggilan, panggilan agen ke agen, dan tugas pesan suara penting dalam memberikan layanan pelanggan yang optimal. Oleh karena itu, pastikan software Anda saat ini memungkinkan kerja tim yang efektif di perusahaan.

  1. Reputasi penyedia

Pastikan juga kalau perusahaan Anda menggunakan jasa inbound contact center automation yang memiliki reputasi baik dan tepercaya. Idealnya, peralatan contact center sudah dibekali dengan software terbaru hingga penyimpanan berkapasitas besar untuk menyimpan rekaman percakapan pelanggan.

 

Penerapan layanan inbound contact center automation memerlukan banyak pertimbangan, termasuk komponen yang mendukung dan berkualitas. PT VADS Indonesia (VADS) dapat menyediakan layanan inbound contact center yang jenisnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, bahkan sudah tersedia automation juga.

Dengan begitu, segala keperluan konsumen dapat terpenuhi dengan cepat dan mereka pun akan mendapatkan pengalaman tidak terlupakan. Segera hubungi VADS untuk mulai konsultasi seputar layanan inbound contact center automation dengan klik di sini!

Articles

3 Tahapan Social Media Analytic untuk Mengukur Keberhasilan Pemasaran Digital

Dipos pada 06 Apr 2023

Memasarkan produk melalui social media saat ini sudah sangat umum Pasalnya, pemasaran digital memang sudah menguasai dunia bisnis. Supaya kiat pemasaran bisnis Anda lebih efektif, maka Anda perlu mendalami tentang social media analytic (SCA) yang merupakan sebuah proses untuk menganalisis data target audiens di jejaring media sosial. Hal ini mempunyai dampak yang positif untuk perkembangan branding dan iklan produk bisnis Anda, apa saja? Berikut dua fungsi utama social media analytics:

  1. Sebagai bentuk tanggung jawab

Social media analytic membantu bisnis Anda mempunyai riwayat dan laporan nyata pemasaran digital. Sehingga, pada tahap selanjutnya laporan ini akan dimanfaatkan oleh divisi marketing untuk tahap evaluasi dan pengembangan iklan. Laporan ini adalah bentuk tanggung jawab dari proses dan evaluasi kinerja divisi marketing yang nantinya dilaporkan ke manajer.

  1. Sebagai dasar pengambilan keputusan

Dari evaluasi dan laporan social media analytic yang sudah tersusun, divisi marketing dapat menentukan gambaran besar keadaan konten media sosial sementara, sudahkah sesuai target atau belum? Dengan begitu, pengambilan keputusan untuk social media marketing selanjutnya dapat segera disusun.

Dalam menyusun strategi social media marketing yang runtut, diperlukan keterlibatan social media analytic sebagai tools untuk membantu menganalisis perkembangan kualitas konten. Dengan strategi yang sudah baik dan disesuaikan dengan target pasar, maka waktu produktif Anda tidak akan sia-sia. Ada dua tahapan utama social media analytics yang biasa digunakan dalam proses pengembangan strategi pemasaran digital, diantaranya:

  1. Tetapkan tujuan dengan metode SMART

SMART adalah formula atau metode yang terbukti efektif dan efisien diaplikasikan dalam dunia pemasaran digital. SMART berdiri dari 5 komponen utama, yaitu specific, measurable, attainable, relevant, dan, time-bound. Dalam menyusun strategi pemasaran, Anda harus spesifik tidak boleh terlalu umum. Supaya konten yang Anda buat include dalam algoritma social media yang sesuai, sehingga kontenmu tayang di timeline target pasar tujuan.

Selain itu, tetapkan indikator yang konkrit dan measurable dari tujuan pemasaran Anda agar total reach dan impression yang diterima mencapai atau bahkan melebihi target. Penyusunan strategi pemasaran haruslah realistis atau attainable, disesuaikan kembali dengan kondisi bisnis Anda. Setelah paham dengan kondisi bisnis Anda saat ini, Anda bisa menetapkan target audiens yang relevant. Selain target audiensnya, Anda juga perlu menentukan jangka waktu penetapan strategi mulai dari rencana, eksekusi sampai finishing.

  1. Tracking social media analytics secara rutin

Setelah tahap pertama dijalankan dengan baik, maka Anda perlu mengestimasi aktivitas media sosial secara konstan. Ada dua teknik pengukuran yang bisa Anda adaptasi, yaitu ongoing analytics dan campaign-focused metric. Ongoing analysis adalah proses memonitor aktivitas media sosial secara kontinu atau berkelanjutan dari waktu ke waktu. Sementara, campaign-focused metrics memonitor dengan batasan awal dan akhir yang spesifik.

Teknik memonitor atau mengukur media sosial yang paling efektif dalam social media analytics adalah dengan melibatkan kedua teknik. Dengan begitu, hasil pengukurannya akan lebih akurat. Di samping itu, gambaran menyeluruh traffic media sosial Anda jelas, sehingga Anda akan lebih paham kebutuhan konten media sosial Anda dan strategi marketingnya.

  1. Buat laporan di akhir periode

Setiap pekerjaan yang melibatkan sebuah tugas resmi pastinya selalu dilengkapi dengan penyusunan laporan. Laporan social media analytic ini berisikan performa dan hasil dari aktivitas social media marketing dalam periode waktu tertentu, baik dalam laporan kuantitatif maupun kualitatif. Seperti yang disebutkan sebelumnya, selain berguna untuk evaluasi, laporan ini juga merupakan bentuk konkrit dari tanggung jawab selama proses kerja pada social media analytics.

 

Supaya hasil social media analytic di perusahaan ataupun bisnis Anda menjadi lebih optimal, manfaatkan layanan social media analytic dari PT VADS Indonesia yang mampu menyajikan laporan kuantitatif dan kualitatif akurat. Dukungan ini dapat membantu Anda memahami gambaran menyeluruh kebutuhan social media marketing secara praktis dan tentunya efisien. Dengan demikian, mencapai keberhasilan konten pemasaran digital bukanlah hal yang rumit lagi untuk pengembangan bisnis Anda. Langsung cek detail layanannya di sini!

 

Articles

Ini 4 Metrik untuk Social Media Analytic

Dipos pada 04 Apr 2023

Dalam dunia bisnis, social media marketing saat ini mulai menjadi jantung branding dan promosi dari suatu produk. Diiringi dengan perkembangan teknologi, saat ini social media untuk para pebisnis sudah dikategorikan secara khusus, contoh Instagram Professional Dashboard, Whatsapp Business, dan lain-lain.

Saat ini sudah ada social media analytic tool yang dapat mempermudah Anda untuk mengamati kinerja akun media sosial. Dengan melihat data ini, Anda dapat mengevaluasi seberapa efektif strategi social media Anda. Yuk, cek empat daftar metrik dan masing-masing penjelasannya di bawah ini!

  1. Reach dan Impression

Reach mengindikasikan berapa total akun yang tertarik dan menonton konten Anda di media sosial. Sementara, impression menandakan berapa kali konten Anda muncul di timeline audiens. Semakin trendy konten yang Anda buat, maka semakin besar pula kemungkinan konten tersebut muncul di timeline banyak orang. Hal ini berkaitan erat dengan kelihaian Anda dalam social media marketing.

Dalam menerapkan social media analytic, social media marketing Anda perlu dievaluasi ulang apabila angka reach-nya rendah. Jika impression sudah tinggi, namun orang-orang tidak tertarik untuk mengeklik konten, berarti konten Anda masih kurang menarik dan perlu dikembangkan.

  1. Engagement

engagement

Seperti yang sempat disebutkan sebelumnya, engagement rate tidak kalah pentingnya dari reach dan impression, bahkan hasilnya lebih transparan. Pasalnya, engagement umumnya melibatkan total like, share, dan comment yang biasa muncul di konten Instagram Anda. Sementara di platform lain seperti Facebook, Twitter, atau Tiktok pun berlaku hal yang sama, hanya saja jenis metriknya agak berbeda.

Semakin banyak interaksi yang Anda dapat dari audiens, engagement rate Anda juga semakin tinggi. Dari situ, dapat terlihat apakah followers Anda merupakan followers aktif atau bukan. Untuk sebuah bisnis engagement rate sangat penting untuk meningkatkan reputasi brand, sehingga total audiens yang tertarik dengan konten Anda bisa semakin banyak pula. Dengan demikian, engagement adalah komponen yang paling krusial dalam social media analytic.

  1. Response Rate

response rate

Response rate berkaitan erat dengan layanan customer care. Sebab, social media marketing yang menarik bukan hanya satu-satunya faktor penentu kesuksesan konten produk bisnis Anda. Hal tersebut juga masih perlu didukung dengan customer care yang baik. Metrik satu ini biasanya termasuk ke dalam Customer Satisfaction (CSAT) Score pada social media analytic.

Layanan customer care yang baik perlu berkomunikasi secara intens dan interaktif dengan audiens, contohnya dengan responsif dan cepat menanggapi pertanyaan audiens di social media. Supaya kualitas customer experience dapat terjamin. Untuk menjamin ini, Anda bisa menggunakan jasa dari PT. Vads Indonesia yang sudah berpengalaman memenuhi target customer experience.

  1. Conversion Rate

conversion rate

Conversion rate adalah salah satu tahap yang paling puncak dari social media analytic. Metrik satu ini menunjukkan seberapa efektifnya social media marketing dari konten produk yang Anda buat. conversion rate memfokuskan langsung pada action, dimana audiens tergerak untuk membeli sesuatu karena pengaruh dari konten yang Anda buat. Bagaimana cara mengetahuinya? Umumnya, ada fitur Click Through Rate (CTR) untuk mempermudah Anda mengetahui seberapa banyak klik yang audiens klik dengan perbandingan Ads impression. 

 

Selain empat metrik di atas, dalam ranah social media analytic masih banyak hal yang perlu Anda ketahui lebih jauh supaya bisnis Anda dapat ikut berkembang di dunia digital. Temukan informasi terkait di situs resmi PT VADS Indonesia!

Supaya social media marketing bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar, ada hal yang lebih praktis daripada harus menjalankan social media analytic yang rumit secara mandiri, yakni dengan bantuan dari PT VADS Indonesia. Bisnis Anda sedang membutuhkan bantuan pengembangan social media analytic? Klik di sini untuk lebih detailnya!

Articles

7 Cara Manfaatkan Social Media Marketing untuk Tingkatkan Penjualan

Dipos pada 30 Mar 2023

Social media saat ini menjadi salah satu senjata ampuh untuk melakukan pemasaran bisnis. Hal ini tidak terlepas dari masifnya pengguna social media seperti Instagram, TikTok, dan lain-lain. Itulah kenapa banyak perusahaan mulai menyusun strategi social media marketing yang efektif untuk meningkatkan performa bisnis mereka.

Melalui social media marketing, Anda dapat mempromosikan produk dengan berbagai cara menarik, mulai dari upload foto, video, mengadakan kuis, hingga memasang iklan. Alhasil, target pasar dapat dengan mudah menyadari keberadaan brand Anda dan pada akhirnya tertarik untuk membeli produk Anda. Lantas, bagaimana cara memanfaatkan social media marketing untuk dapat meningkatkan penjualan produk?

  1. Pahami target market Anda

Salah satu cara memanfaatkan social media marketing adalah dengan memahami target pasar yang Anda tuju. Anda dapat memahami perilaku hingga kebutuhan mereka dengan cepat melalui media sosial, mulai dari topik yang mereka sukai, jenis konten yang sering mereka likes, kapan mereka sering aktif, dan sebagainya.

Setelah mendapatkan data tersebut, Anda dapat menyusun strategi digital marketing yang lebih tepat sasaran. Terus lakukan ini secara konsisten agar brand Anda semakin dikenal dan mengungguli kompetitor.

  1. Memilih platform yang tepat

Saat ini, terdapat banyak platform media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat. Sehingga, sangat penting bagi Anda untuk memilih platform yang tepat sesuai dengan target social media marketing Anda. Hal tersebut dapat dilakukan dengan, misalnya, melakukan survei social media mana yang lebih sering digunakan oleh target pasar Anda.

Setelah mengetahui social media yang tepat, Anda tinggal menyusun kampanye social media marketing secara efektif untuk menjangkau target pasar dengan cepat. Kampanye tersebut dapat dilakukan melalui postingan atau video menarik hingga memberikan penawaran yang menarik untuk target pasar.

  1. Tetapkan target yang dapat diukur

Sangat penting bagi Anda untuk menetapkan target yang dapat diukur saat menyusun social media management. Dengan menetapkan target, strategi marketing perusahaan akan terarah dengan baik dan dapat disesuaikan dengan budget.

Beberapa contoh target yang dapat diukur dalam penerapan social media marketing adalah mendapatkan 1.000 followers dalam tiga bulan, meningkatkan engagement rate hingga 50% dalam enam bulan, atau mendapatkan 25% sales dari media sosial dalam tiga bulan. Jadi, tiap bulan atau tiap dua minggu sekali, Anda bisa mengukur sudah sejauh mana target tersebut tercapai.

  1. Lakukan riset kompetitor

Anda juga dapat melakukan riset kompetitor di media sosial. Cek akun-akun media sosial kompetitor pada berbagai platform seperti Instagram dan Twitter. Lihatlah konten seperti apa yang selama ini mereka unggah.

Dari sini, idealnya Anda akan mendapat inspirasi untuk mengembangkan konten social media marketing yang belum pernah dibahas kompetitor. Dengan begini, Anda menawarkan hal berbeda kepada target konsumen sehingga meningkatkan peluang merek untuk beralih ke brand Anda.

  1. Konsisten hadirkan konten yang berkualitas

Salah satu cara memanfaatkan social media marketing yang efektif adalah dengan konsisten menghadirkan konten berkualitas. Hal tersebut karena Anda sudah memasang standar tinggi sejak awal pembuatan konten. Sehingga, target pasar akan terus menunggu konten dengan kualitas yang sama bagusnya seperti sebelumnya. Dengan begitu, Anda dapat menjaga loyalitas target pasar agar tidak beralih ke kompetitor perusahaan..

  1. Tentukan jadwal posting

Selalu tentukan jadwal posting konten sesuai dengan waktu aktif target pasar Anda di media sosial. Misalnya, jika target pasar bisnis Anda sering membuka media sosial pada siang hari, unggahlah konten Anda pada jam tersebut agar langsung muncul di urutan atas feed mereka. Alhasil, Anda punya peluang lebih tinggi untuk mendapat lebih banyak likes, comments, dan shares.

  1. Jangan melewatkan evaluasi

Jangan lupa untuk terus melakukan evaluasi terhadap konten yang sudah dibuat. Selalu cek berapa besar engagement yang didapat dari konten sebelumnya, cari kekurangan dari unggahan tersebut untuk dijadikan bahan pembelajaran saat membuat konten berikutnya.

Diperlukan strategi social media marketing yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan. Tak perlu khawatir, PT VADS Indonesia (VADS) dapat memberikan digital solutions berupa layanan Social Media Marketing untuk perusahaan Anda.

Mulai dari penggunaan kecerdasan buatan untuk strategi marketing lewat social media analytics sampai pengelolaan konten marketing yang tepat lewat social media care management, VADS memastikan social media marketing perusahaan Anda akan lebih efektif. Sehingga, produk perusahaan dapat menjangkau target pasar dengan baik. Segera klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan Social Media Marketing  dari PT VADS Indonesia!

Articles

4 Strategi Digital Marketing untuk Campaign Produk Baru Anda

Dipos pada 28 Mar 2023

Bagaimana suatu produk baru bisa diketahui oleh target konsumen jika tidak ada campaign khusus? Adanya campaign dapat membantu penjualan produk baru, terutama jika diterapkan dengan strategi digital marketing yang tepat.

Memang, campaign secara offline juga sah-sah saja dilakukan. Namun, apabila dibandingkan, campaign produk baru secara digital dapat dikatakan lebih dinamis dan berkelanjutan daripada kampanye pemasaran secara konvensional. Nah, digital campaign umumnya menggunakan media elektronik dan internet yang bertujuan meningkatkan brand awareness serta brand presence.

Saat mengadakan kampanye pemasaran digital, suatu brand memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk menjangkau audiens idealnya melalui berbagai cara. Media ini termasuk email, media sosial, mesin pencari, PPC, blogging, situs belanja, dan masih banyak lagi. Lantas, bagaimana cara menyusun strategi digital marketing yang efektif untuk produk terbaru Anda?

4 Contoh strategi digital marketing untuk campaign

Terdapat beberapa contoh strategi digital marketing untuk kampanye produk terbaru perusahaan Anda. Dengan begitu, Anda dapat membuat kampanye yang tak hanya menarik, tapi juga sesuai kebutuhan target pasar. Berikut beberapa contohnya:

  1. Video marketing

Sesuai namanya, video marketing adalah strategi digital marketing yang menggunakan video untuk menjangkau target pasar secara efektif. Melalui video marketing, Anda dapat memperluas jangkauan konsumen, meningkatkan pendapatan, serta memperluas kampanye. Termasuk dalam salah satu strategi content marketing, video marketing fokus pada pembuatan video yang informatif dan berharga untuk target audiens.

Melalui video tersebut, Anda dapat menarik perhatian target audiens untuk menggunakan produk baru sambil memberikan edukasi kepada mereka dalam waktu bersamaan. Video marketing sering digunakan oleh produk-produk besar yang menyewa artis top untuk menjadi model dalam mempromosikan produk lewat video singkat yang menarik.

  1. Influencer marketing

Influencer marketing merupakan strategi digital marketing di mana Anda bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk terbaru. Dengan membayar sejumlah dana tertentu untuk beberapa postingan dalam kurun waktu tertentu, influencer akan mempromosikan produk Anda melalui social media. Influencer yang memiliki banyak followers diharapkan dapat menarik perhatian target konsumen untuk membeli produk terbaru Anda.

  1. Content marketing

Contoh strategi digital marketing yang berikutnya adalah melalui pembuatan konten atau disebut juga strategi content marketing. Dalam hal ini, konten yang dimaksud bermacam-macam, mulai dari video seperti yang disebutkan di atas, foto, hingga artikel SEO.

Hindari untuk selalu membuat konten yang bersifat promosi. Sesekali, Anda dapat menghadirkan konten bersifat edukatif, informatif, hingga yang cenderung fun seperti kuis atau giveaway. Cara ini begitu efektif untuk meningkatkan engagement target konsumen.

Tips agar digital campaign Anda berhasil

Terdapat sejumlah tips yang dapat Anda terapkan agar digital campaign produk baru bisnis Anda bisa berjalan efektif dan berhasil menjangkau target pasar. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Lakukan riset terhadap target market

Tips pertama adalah melakukan riset terhadap target pasar. Dengan semakin berkembangnya era digitalisasi, Anda dengan mudah mendapatkan data tentang perilaku hingga kebutuhan target pasar secara cepat dan akurat. Sehingga, strategi digital marketing hingga produk yang diproduksi akan sesuai dengan kebutuhan target pasar.

  1. Tetapkan tujuan

Setelah mendapatkan data target pasar, tetapkan tujuan digital marketing bisnis Anda. Sebagai contoh, tetapkan apakah Anda bertujuan untuk meningkatkan traffic dari target pasar, meningkatkan engagement, atau langsung memasang target tinggi untuk mendapatkan keuntungan secepat-cepatnya.

Setiap tujuan pemasaran media sosial Anda haruslah SMART: spesifik, measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevan, dan terikat waktu. Dengan menetapkan tujuan tersebut, maka strategi digital marketing akan lebih terarah.

  1. Evaluasi strategi yang sudah berjalan

Pastikan juga Anda selalu melakukan evaluasi terhadap strategi yang sudah berjalan. Dengan begitu, Anda dapat mengganti strategi yang dianggap tidak efektif dan menyusun strategi terbaru bersama tim marketing. Setelah itu, lakukan evaluasi serupa dalam kurun waktu tertentu untuk memastikan strategi digital marketing perusahaan dapat mencapai target yang sudah ditetapkan.

  1. Manfaatkan tool jika dirasa perlu

Jangan ragu memanfaatkan tool yang diperlukan untuk memastikan strategi digital marketing Anda sudah sesuai rencana. Tool ini bermacam-macam, misalnya Google Ads untuk riset keyword artikel sekaligus memasang iklan, hingga tool social media management jika Anda punya lebih dari satu akun media sosial. Penggunaan tool akan memudahkan Anda untuk mengelola dan mengeksekusi digital campaign secara lebih efektif dan efisien.

Strategi digital marketing harus disusun secara efektif agar kampanye produk terbaru perusahaan dapat berjalan baik dan mencapai keuntungan sesuai target. PT VADS Indonesia dapat membantu kampanye produk terbaru Anda dengan layanan Digital Campaign.

Melalui layanan tersebut, kampanye produk Anda akan dilakukan secara efektif melalui social media hingga berbagai strategi lain seperti pembuatan video, content, atau menggunakan jasa influencer. Sehingga, kampanye produk terbaru Anda akan berjalan dengan baik dan menjangkau target pasar dalam waktu cepat. Segera klik di sini untuk mengetahui info selengkapnya!

Articles

7 Layanan Digital Marketing yang Paling Ampuh Datangkan Leads

Dipos pada 24 Mar 2023

Dalam 10 tahun terakhir, digital marketing menjadi salah satu cara utama untuk mendapatkan pelanggan, setidaknya agar mereka mengenali sebuah brand secara online. Strategi digital marketing dianggap sebagai cara yang efektif untuk menarget audiens yang lebih spesifik sehingga tingkat konversi sebuah campaign iklan menjadi lebih efisien.

7 Strategi digital marketing untuk tingkatkan leads

Banyak pebisnis yang menganggap bahwa digital marketing adalah semua hal mengenai social media marketing. Padahal, social media marketing bukan satu-satunya cara. Terdapat sejumlah jenis layanan digital marketing yang dapat diterapkan pada sebuah bisnis sesuai dengan kebutuhan dan jenis bisnis itu sendiri. Berikut ini sejumlah strategi digital marketing yang perlu Anda ketahui.

  1. Social Media Marketing

Sesuai namanya, strategi social media marketing memanfaatkan platform media sosial untuk melakukan berbagai campaign secara online. Social media marketing bukan hanya mem-posting konten ke media sosial.

Ada sejumlah langkah yang harus dilewati agar sebuah brand dapat menonjol dibandingkan dengan kompetitor lain. Analisis yang dieksekusi dengan penerapan strategi terintegrasi adalah kunci kesuksesan social media marketing sehingga menciptakan nilai konversi yang lebih efisien.

  1. Search Engine Optimization

Salah satu cara agar seseorang dapat menemukan suatu produk secara online adalah dengan memanfaatkan mesin pencari seperti Google atau Bing. Untuk memudahkan mereka menemukan brand Anda, tentu Anda perlu melakukan optimasi sehingga website Anda dapat ditemukan di hasil pencarian paling atas.

Strategi ini dinamakan Search Engine Optimization. Pada dasarnya, Search Engine Optimization dilakukan dengan memasukkan kata kunci potensial ke website sebuah brand. Namun, analisis kata kunci inilah yang membuatnya sedikit rumit. Selain itu, performa website juga harus memenuhi nilai minimum agar algoritma mesin pencari dapat menempatkan website Anda di urutan paling atas.

  1. Email Marketing

Keberadaan media sosial memang menciptakan tren baru terhadap digital marketing. Namun, jangan salah, email marketing masih menjadi salah satu teknik marketing yang paling efektif. Kemampuannya untuk menciptakan sense of urgency serta personalisasi konten membuat email marketing memiliki tingkat rata-rata konversi yang lebih tinggi dibandingkan strategi digital marketing yang lain. Kuncinya adalah memiliki daftar email yang terfokus.

  1. Affiliate Marketing

Affiliate marketing memanfaatkan popularitas public figure atau ahli sehingga mampu memengaruhi seseorang untuk membeli sebuah produk sesuai dengan rekomendasi mereka. Affiliate marketing dapat berupa endorsement atau kolaborasi sehingga brand dapat lebih dikenal oleh pengikut influencer yang sesuai dengan target market mereka. Media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube saat ini menjadi platform utama untuk menerapkan strategi affiliate marketing.

  1. Inbound Marketing

Strategi inbound marketing memanfaatkan konten digital sebagai upaya interaksi brand terhadap pelanggan sehingga mampu menciptakan ikatan yang lebih dekat. Konten-konten digital yang solutif serta relevan menjadi senjata utama dari inbound marketing.

Semua konten tersebut disampaikan kepada pelanggan melalui media sosial, email, search engine, website, hingga blog. Tujuannya tidak lain agar pelanggan dapat menemukan brand secara online dengan lebih mudah.

  1. Search Engine Marketing

Banyak orang yang sering menyamakan Search Engine Optimization dengan Search Engine Marketing. Search Engine Optimization pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari Search Engine Marketing. Selain melakukan optimasi pada website, Search Engine Marketing juga memanfaatkan layanan iklan di mesin pencarian sehingga suatu website lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

  1. Pay-per-Click

Pay-per-Click atau PPC memanfaatkan mesin pencari atau media sosial untuk meletakkan iklan yang relevan terhadap target audiens. Pengguna hanya perlu membayar sesuai dengan jumlah klik yang dilakukan oleh calon pelanggan. Kunci sukses dalam memanfaatkan layanan PPC adalah dengan menemukan target audiens yang tepat serta menggunakan kata kunci yang relevan dengan target audiens tersebut.

Anda tidak perlu harus menguasai setiap strategi untuk bisa menerapkannya pada bisnis Anda. Manfaatkan jasa penyedia layanan digital marketing seperti VADS. Solusi digital yang dimiliki VADS memungkinkan perusahaan untuk memilih solusi layanan digital marketing yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Program layanan digital marketing dari VADS dikelola oleh tim profesional sehingga campaign dapat dijalankan secara efektif dan efisien. Pelajari layanan solusi digital dari VADS lainnya di sini.

Bersama melangkah lebih maju untuk masa depan bisnis Anda.

Hubungi kami segera untuk mengetahui bagaimana VADS dapat membantu meningkatkan bisnis Anda.

Saya Tertarik